Halo sobat kali ini kami akan membahas tentang 10 buku terbaik Haruki Murakami, yang sayang untuk kamu lewatkan. Selain dikenal karena kemampuan menulis melalui gaya “magical realism“, beliau juga dikenal sebagai penulis cerita pendek yang ciamik loh!
Haruki Murakami adalah Penulis Asala Jepang yang karyanya berhasil terjual jutaan eksemplar di seluruh dunia dan menjadi penulis novel paling populer dan paling laris di Jepang.
Meski sangat terkenal Murakami sendiri adalah sosok yang cukup kontoversial di tanah kelahirannya sendiri karena dicap kurang “Jepang” dan bahkan disebut sebagai “kambing hitam sastra Jepang.” Meski begitu karya barunya tetap dicintai dan ditunggu oleh para penggemar sastra dan novel.
Banyak sekali karya yang telah diciptakan, dan hampir semua memiliki kelebihannya masing-masing. Tapi untuk kamu penggemar sastra, kami telah mengumpulkan 10 Buku Terbaik Haruki Murakami yang Sayang untuk dilewatkan dan cocok untuk koleksi pribadi kamu.

10 Buku Terbaik Haruki Murakami, Sayang untuk dilewatkan
Norwegian Wood

Norwegian Wood bisa dibilang adalah buku paling populer dan menjadi salah satu bacaan wajib untuk penggemar sastra Jepang, terutama karya Haruki Murakami.
Bisa dibilang Norwegian Wood ini adalah buku paling “normal” yang pernah ditulis oleh penulis berusia 73 (2022) ini.
Buku ini berkisah tentang Toru Watanabe yang mengingat tentang masa kuliahnya di tahun 1960-an dan hubungan asmaranya dengan teman masa kecilnya yang bernama Naoko dan gadis periang yang bernama Midori.
Dengan menggambil judul buku dari lagu The Beatles berjudul sama, novel ini akan membawa kamu mengalami perubahan Jepang di tahun 1960, hubungan penuh liku antara Toru dan Naoko yang terjebak oleh suara dari masa lalu bernama “Kizuki” dan munculnya gadis yang penuh warna dalam hidup Toru.
Buku ini cocok untuk kamu yang ingin memulai perjalanan membaca buku Murakami.
Dance Dance Dance

Dance Dance Dance adalah buku terakhir dari Tetralogi pertama Murakami yang berjudul “Rat”. Meski begitu hubungan buku ini dengan ketiga buku lainnya tidaklah terlalu besar hingga kamu dapat membaca buku tanpa terlebih dahulu membaca buku lainnya.
Dalam buku ini kamu akan dibawa ke pengalaman yang “Surealis” seorang penulis tanpa nama di Hotel Dolphin, dimana dia mencari jejak wanita yang dicintainya yang hilang tanpa jejak.
Sepanjang jalan, sang protagonis akan bertemu beberapa karakter “unik” salah satunya adalah seorang gadis berusia 13 tahun yang bisa meramal dan memiliki masalah dengan ibunya yang juga memiliki masalah, dan karakter unik lainnya.
Yang menjadi penghubung buku ini dengan ketiga buku lainnya adalah karakter Pria Domba atau Sheepman yang muncul dalam mimpi sang Protagonis.
Buku memiliki kesamaan tema dengan banyak buku Murakami lainnya, tapi menurut saya buku ini cukup accesable untuk menjadi pembuka petualangan Murakami kamu sebelum buku lainnya.
Baca juga : Aliran Surealisme adalah
1Q84

1Q84 adalah buku yang memiliki tiga part (trilogi) yang pernah menjadi salah satu buku terlaris di tahun 2009. Buku ini adalah versi kisah distopia dari Murakami.
Menceritakan tentang kisah seorang instruktur beladiri bernama Aomame dan seorang calon penulis bernama Tengo yang terjebak dalam kisah dunia paralel 1Q84 dimana Bulan terbelah Dua.
Dalam Trilogi Epik Romantis Murakami berhasil meramu kisah Cinta, Misteri, fantasi, Drama, kisah Penemuan Diri dan Kisah Distopia yang dapat membuat kamu tetap penasaran meski harus membaca tiga buku yang sama tebalnya.
Pantas jika buku ini langsung menjadi buku best seller di Jepang dan dibeberapa negara lain di dunia dan pantas menjadi jajaran buku terbaik Haruki Murakami.
The Elephant Vanishes

Jika tadi kita sudah disuguhkan oleh 3 Novel dari jajaran buku terbaik Haruki Murakami, kali ini Saya akan merekomendasikan kumpulan cerita pendek miliknya dalam buku ” Elephant Vanishes” yang terbit pada tahun 1993
Si Buku ini kamu akan disuguhkan oleh 17 cerita pendek salah satunya diangkat menjadi novel panjang berjudul The Wind-Up Bird Chronicle. Dengan judul yang langsung membuat orang mengernyitkan dahi Elephant Vanishes” atau Gajah Menghilang ini penuh dengan petualangan yang Unik, Tidak Terduga, Aneh, dan Penuh “Humor” ala Murakami.
Mulai dari seorang suami yang mencari kucing hilang milik istrinya, Pasangan yang merampok toko roti, kisah manis pasangan yang bertemu saat pagi di bulan April, seorang yang bercita – cita membakar lumbung padi (kisah “Burning Barn” ini ada filmnya judulnya “Beoning” loh, dibintangi oleh aktor Korea ” Yoo ah-in dan Aktor Hollywood Steven Yeun dan hasilnya, keren!!) Dan buku ini ditutup oleh judul bukunya sendiri “Elephant Vanishes” tentang gajah kebun binatang yang tiba-tiba saja menghilang.
Blind Willow, Sleeping Woman

Meski dikenal sebagai penulis Novel, Murakami juga dikenal sebagai penulis cerita pendek yang produktif dan dibuktikan dengan buku antologi kumpulan cerpen miliknya berjudul “Blind Willow and Sleeping Women.” kumpulan 24 cerita pendek Haruki Murakami yang dibuat sekitar tahun 60-an.
Sama Seperti Elephant Vanishes, dalam buku ini kamu akan dibawa ke dalam dunia Murakami yang familiar antara sebuah kesepian, musik dan Kucing. Dan 24 buku ini membahas berbagai macam tema dan masalah mulai dari krisis identitas, kehilangan, seksualitas dan kesepian.
Mulai dari kisah Manusia Es, Suami yang hilang di udara, Seorang Gadis dengan sarang lalat microscopic di telinganya, Monyet Kriminal dan banyak lagi cerita unik dan menarik lainnya yang menampilkan kekuatan penceritaan dari Murakami.
Hard-Boiled Wonderland and the End of the World

Dalam buku berjudul Hard-Boiled Wonderland and the End of the World ini kamu akan dibawa ke dalam Teori Sibernetik yang kacau, kepala seorang ilmuwan gila, cucu perempuannya yang tidak sopan, Musik Rock Psychedelic dan Bob Dylan.
Novel bercerita tentang seorang Narator yang Tinggal di Tokyo sebagai seorang pegawai pemrosesan data di System milik seorang ilmuwan gila misterius. Dimana ilmuwan itu harus berurusan dengan organisasi misterius dan Monster Kappa dari bawah tanah.
Jadi dia menggaji si Narator sebagai seorang ” Pencuci data” agar tidak diambil pihak musuh. Tanpa dia sadari perbuatan si Narator mempercepat End Of The World atau Akhir dari Dunia.
Cerita yang menarik bukan ? Meski terdengar membingungkan, di buku ini dia mencoba menggabungkan elemen sains Fiksi dan Mitologi Jepang.
Buku ini adalah salah satu buku yang pertama di tulis oleh Murakami. Tak salah jika buku ini masuk ke dalam salah satu buku terbaik Haruki Murakami.
A Wild Sheep Chase

Buku ketiga dari Trilogi “Rat” adalah buku yang menjadi awal kesuksesan Murakami dan sering menjadi buku yang direkomendasikan oleh orang – orang selain Norwegian Wood untuk menjadi buku pertama dalam membaca Murakami.
Ceritanya mengikuti petualangan protagonis di Tokyo dan Hokkaido mencari tahu kenapa Istrinya meninggalkannya untuk temannya yang tidak memiliki uang dan sering bermain gitar dibandingkan dengannya dan tentu saja Sang Pria Domba atau Sheepman.
Buku ini akan membawa kamu dalam perjalanan emosional roller coaster yang menyatukan antara cerita Mitologi dan Filosofis.
Baca juga : Seni Sastra adalah
Killing Commendatore

Sama seperti kisah Novel Murakami yang lain, buku ini memiliki protagonis tanpa nama dengan tentu saja kehilangan dan berpisah dengan istrinya. Tapi kali ini istrinya pergi cukup beralasan, karena tokoh utama kita yang seorang seniman ini menyukai istrinya karena istrinya itu mengingatkan dia pada saudara perempuannya yang meninggal.
Lalu si Tokoh utama yang hidupnya hancur ini melakukan perjalanan panjang hingga dia tinggal di sebuah rumah milik teman ayahnya yang terdapat sebuah lukisan berjudul “Killing Commendatore.”
Ditempat dia tinggal dia harus bekerja sebagai guru seni, dan pelukis untuk orang kaya. Disana dia bertemu seorang gadis bernama Mariye Akigawa, yang dia curigai adalah putrinya.
Saat itulah dimulai petualangan Si Tokoh utama sambil menyelamatkan Mariye menyelami lorong – lorong sejarah dan Dunia Lukisan sambil mencari cara kembali kepada istrinya.
Wind Up Bird Chronicle

The Wind-Up Bird Chronicle adalah salah satu novel terpanjang dalam buku Haruki, selain 1Q84. Dan kisah ini berawal dari salah satu cerita pendek dalam bukunya Elephant Vanishes.
Buku ini bercerita tentang Toru Okada yang baru saja berhenti bekerja karena merasa bosan, lalu dia harus mencari kucing milik istrinya yang hilang, yang tanpa dia sadari jika Istrinya sendiri juga telah hilang dan proses pencariannya ini dia harus berurusan dengan gadis tetangga rumahnya, kakak iparnya yang berkuasa dan Sumur yang ternyata pintu ke “dunia” lain dan Sejarah Jepang saat perang Dunia kedua.
Bisa dibilang buku ini adalah buku novel “terberat” dari Murakami yang pernah saya baca. Selain karena memiliki plot yang panjang juga karena memiliki cerita yang “Open Plot” seakan tak memiliki ujung.
Meski begitu kemampuan Murakami dalam bercerita membuat kisah ini berjalan sangat lancar hingga meski panjang, kamu akan mudah terbawa dalam kesepian yang dialami oleh Toru Okada dalam Wind Up Bird Chronicle.
Kafka On The Shore

Novel terbaik (menurut saya) dalam koleksi buku terbaik Haruki Murakami adalah novel berjudul Kafka On the Shore yang terbit pada tahun 2002 dan menjadi salah satu buku terbaik tahun 2005 (terbitan Inggris terbit tahun 2005) menurut Newyork Times dan penerima penghargaan World Fantasy Award.
Buku ini menceritakan kisah dua orang yang saling berkaitan. Yaitu seorang Kafka Tamura, bocah kutu buku berusia 15 tahun yang melarikan diri dari rumah setelah dinasehati oleh temannya “Crow”, dan Satoru Nakata, pria tua cacat tapi memiliki kemampuan luar biasa untuk berbicara dengan kucing.
Buku ini terinspirasi oleh kisah Oedipus Complex dan juga Mitologi Jepang. Selain itu dalam buku ini terdapat hujan katak/ikan dan Colonel Sanders (iyap, benar seperti ayam goreng) dan Johnny Walker sebagai monster.
Dalam buku ini kita akan disuguhkan dengan dua cerita yang saling mempengaruhi tapi memiliki rasa yang beda. Dimana petualangan Kafka tentang pencarian jati diri, sedangkan Nakata petualangan “menyelamatkan” Jepang dan Kucing.
Baca juga : 3 Contoh Cerita Hikayat.
Dan itulah kawan Pembahasan materi tentang 10 Rekomendasi Buku Terbaik Haruki Murakami, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Dan tunggu apalagi segera dapatkan bukunya!!