11 Jenis Korosi dan Pencegahan Dalam atasi Korosi

Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang Jenis Korosi, pengertian dan Pencegahan Dalam atasi Korosi. Korosi sendiri adalah sebuah proses termodinamika yang menyebabkan rusaknya logam.

Korosi adalah.

Korosi adalah

Korosi adalah proses pengkaratan atau kerusakan permukaan benda yang terbuat dari logam yang berlangsung dengan sendirinya akibat adanya interaksi/kontak antara barang tersebut dengan lingkungan dimana barang tersebut berada.

Tapi Korosi tidak hanya menyangkut masalah proses terjadinya karat saja, akan tetapi diartikan sebagai peristiwa rusaknya bahan-bahan/konstruksi logam akibat pengaruh lingkungan.

proses korosi sifatnya alamiah, karena dasarnya semua logam tidak stabil. Logam murni cenderung bereaksi dengan lingkungan dimana ia berada dan membentuk senyawa oksida atau karbonat yang lebih stabil. Pada reaksi diatas terjadi perpindahan elektron dan reaksi semacam ini disebut reaksi elektrokimia.

Peristiwa pelepasan elektron ini adalah reaksi korosi dan karenanya itu logam yang sangat mudah terkena korosi. proses korosi bisa terjadi apabila sekurang-kurangnya terdapat sepasang reaksi oksidasi dan reduksi, yang berlangsung secara serempak dengan kecepatan reaksi, yang sama.

Baca juga : Hidrolisis adalah

11 Jenis Korosi.

Jenis Korosi

Ditinjau dari bentuk produk atau prosesnya, korosi dapat kita bedakan dalam 11 jenis, di antaranya yaitu :

Korosi merata

Korosi merata adalah Serangan korosi yang merata di seluruh permukaan logam. Umumnya terjadi pada permukaan logam yang memiliki komposisi kimia sejenis atau memiliki mikro struktur sejenis.

Korosi Lubang atau Korosi Sumur

Korosi lubang atau Korosi Sumur (pitting) adalah Serangan korosi yang membentuk bentuk seperti lubang yang biasanya hasil dari aksi sel korosi autokatalitik setempat. Dengan demikian kondisi kondisi korosi yang dihasilkan di dalam lubang cenderung mempercepat proses korosif.

Korosi Celah.

Korosi celah (crevice corrosion) adalah Serangan korosi pada celah – celah (contoh siku meja besi) yang umumnya terjadi karena adanya jebakan air atau elektrolit diantara celah, sambungan dan sebagainya.

Korosi celah ini juga hasil dari sel autokatalitik karena hidrolisa ion – ion logam yang terjadi di dalam celah dan juga penimbunan muatan positif larutan di dalam celah.

Korosi galbani

Korosi galbani (galvanic corrosion) adalah Serangan korosi yang terjadi apabila dua logam yang berbeda dihubungkan satu dengan yang lain. Logam yang kurang mulia akan bertindak sebagai anoda dan yang lebih mulia sebagai katoda.

Korosi selektif.

Seperti namanya Jenis Korosi selektif bersifat selektif pada saat terjadinya. Pertemuan dari Unsur – unsur yang memiliki aktifitas elektrokimia jauh berbeda akan mudah terpengarah oleh korosi selektif.

Intergranular corrosion.

(intergranular corrosion atau Korosi antar kristal adalah Jenis korosi yang terjadi batas kristal (butir) dari suatu logam karena paduan yang kurang tepat atau sempurna, seperti contohnya ada kotoran yang masuk atau adanya gas hidrogen atau oksigen yang masuk pada butiran kristal.

Korosi Retak Lelah (corrosion fatique cracking).

Korosi Retak Lelah (corrosion fatique cracking) adalah jenis Korosi yang disebabkan oleh karena adanya beban siklik (bolak-balik) yang berada dalam lingkungan korosif hingga terjadi retak. Retak terjadi di bawah batas lelah logam.

Korosi Gesek (fretting corrosion).

Korosi Gesek (fretting corrosion) adalah Jenis Korosi yang tempat lokal atau satu titik. terjadi pada antar-muka antara 2 permukaan yang bergesekan dengan tekanan (misalnya karena getaran). Disini terjadi perbedaan regangan elastis sebagai penyebabnya.

Kavitasi.

Kavitasi adalah jenis Korosi yang terjadi karena pecahnya gelembung-gelembung udara dalam lingkungan cair pada permukaan logam. Terjadinya pengulangan berturut-turut hingga pecahnya gelembung-gelembung tersebut akan merusak lapisan pelindung, retak atau lelah pada permukaan.

Korosi erosi

Korosi erosi adalah jenis Korosi yang terjadi karena gabungan aksi (misalnya tumbukan cairan) di lingkungan korosif dan erosi permukaan logam oleh pergerakan lingkungan fluida yang korosif.

Korosi Tegang.

Korosi Tegang (stress corrosion cracking) adalah Jenis Korosi yang terjadi karena Peretakan logam karena aksi gabungan beban statik dan lingkungan korosif. Aksi korosi pada daerah konsentrasi tegangan menyebabkan daerah itu melampaui batas luluh (yield) yang tinggi hingga akhirnya retak.

Pencegahan Korosi atau Karatan.

Pada dasarnya prinsip pencegahan dan korosi atau karatan sebenarnya sangat sederhana. seperti metode perlindungan katodik, inhibisi, pelapisan dengan logam dan pelapisan dengan cat.

Baca juga : Jenis Besi Tuang dalam Kimia Industri.

Dan itulah kawan 11 Jenis Korosi semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di informasi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K