Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang teknik pencahayaan dalam sebuah Produksi Penyiaran entah itu untuk membuat sebuah karya seperti Fotografi, Film, Televisi, pertunjukan musik ataupun untuk video YouTube.
Meski sudah banyak sekali media populer lain seperti Youtube dan Tiktok, Televisi tetap menjadi media populer karena dianggap sebagai media yang memiliki jangkauan paling luas, sehingga selalu memiliki peranan penting bagi masyarakat untuk menyediakan berbagai bentuk informasi dan hiburan.
Untuk menyiarkan sebuah siaran televisi yang baik diperlukan berbagai teknik penyiaran yang baik. Salah satunya teknik yang paling berperan adalah Teknik Pencahayaan Produksi Televisi dan Film
Pengertian Lighting/ Cahaya

Cahaya merupakan gelombang elekromagnetik yang bisa dilihat dengan mata. Cahaya mempunyai sifat bergerak lurus ke semua arah dan dapat dipantulkan. Dan kamera berguna untuk menangkap pantulan cahaya untuk mendapatkan gambar yang bagus.
Tidak akan terjadi adanya sebuah gambar tanpa cahaya. Sebuah lighting mempengaruhi kualitas gambar dalam rekaman video untuk YouTube ataupun siaran televisi.
Baca juga : Peralatan Studio TV dan Fungsinya.
17 Teknik Pencahayaan Produksi Televisi dan Film.

Untuk mendapatkan gambar yang artistik diperlukan teknik pencahayaan baik dan sempurna. Beberapa pengaturan pencahayaan diperlukan agar dapat untuk memusatkan perhatian penonton kepada hasil karya kita. Seperti berikut ini.
Key Light.
Key light adalah cahaya utama untuk menyinari adegan atau obyek, ditempatkan di depan obyek sedikit di samping kiri atau kanan kamera pada sudut kira-kira 30°- 45° mengarah ke bawah.
High Key Light.

Teknik pencahayaan High Key Light digunakan untuk menghasilkan gradasi gambar antara abu-abu hingga putih. Merupakan pengembangan dari Key Light yang di letakkan di atas nyaris tegak lurus.
Low Key Light.

Teknik pencahayaan ini menghasilkan gradasi gambar antara abu-abu hingga hitam. Merupakan pengembangan dari Key Light yang di letakkan di bawah nyaris tegak lurus.
Fill light
Teknik Pencahayaan Fill light digunakan untuk menyinari bayangan yang dihasilkan oleh key light. Fill light ditempatkan berlawanan arah dengan kamera dari key light.
Back Light (Hair Light)

Back light adalah penyinaran dari belakang obyek, digunakan untuk memisahkan obyek dari background, dan menambahkan tampilan dari obyek.
Back light biasanya ditempatkan di belakang subyek pada sudut sedemikian rupa dibelakang rambut maka dari itu disebut sebagai juga hair light.
Kicker light
Kicker light adalah posisi khusus dari back light, ditempatkan di belakang obyek sedikit ke samping. Fungsinya adalah menambah tekanan pada rambut, kicker light sering digunakan untuk mendapatkan efek yang terkesan glamour dan mewah.
Side light.

Side light adalah teknik pencahayaan yang diarahkan ke sisi obyek dan menghasilkan tekanan pada samping obyek dengan sinar tajam.
Side light biasanya digunakan untuk memperjelas bentuk obyek. Side Light ini juga sering digunakan dalam sebuah Produksi pertunjukan tari, untuk memerlukan bentuk tubuh si penari.
Background light
Background light biasanya digunakan untuk menyinari setting atau latar, background untuk membantu menciptakan suatu setting ataupun adegan.
Eye light.

Eye light adalah sebuah teknik pencahayaan yang memfokuskan kepada mata objek untuk menghasilkan efek gemerlapan pada mata obyek. Biasanya digunakan untuk gambar Close Up.
Natural Light

Natural Light adalah sebuah pencahayaan yang menggunakan cahaya alami dari matahari. Tapi untuk mendapatkan efek cahaya yang kamu mau, kamu meski memahami kapan waktu matahari bersinar.
Practical Lighting

Practical Lighting adalah sebuah teknik cahaya yang menggunakan sumber cahaya biasa lain seperti lampu, lilin, TV ataupun monitor komputer ataupun layar handphone.
Ini biasanya sengaja ditambahkan oleh desainer set atau kru pencahayaan untuk menciptakan adegan malam hari yang sinematik.
Bounce Lighting
Bounce Lighting adalah memantulkan cahaya dari sumber cahaya yang kuat ke subjek atau pemandangan penonton dengan menggunakan reflektor atau permukaan berwarna terang, seperti dinding dan langit-langit untuk menciptakan area cahaya yang lebih besar yang tersebar lebih merata.
Front Light
Berbeda dengan Back Light yang menyimpan Sumber cahaya di belakang objek, Front Light adalah teknik yang menyimpan Sumber cahaya di Depan objek lebih tepatnya di belakang kameramen.
Base Light
Sebuah Penyinaran yang menyebar, rata hampir tidak ada bayangan, cahayanya cukup untuk menampilkan gambar di layar. Tapi teknik ini memerlukan teknik lain agar tidak terlihat terlalu artistik.
Cross Light
Penyinaran yang kuat ke depan subyek dengan sudut yang sama terhadap sumbu optik kamera di sebuah bidang horizontal.
Filter Day Light
Teknik penggunaan Filter berwarna biru yang dipasang di depan kaca lampu yang bertujuan agar tidak mendapatkan gambar kemerah-merahan saat pengambilan gambar pada waktu siang hari di dalam suatu ruangan yang kemasukan sinar matahari.
Rembrandt light

Rembrandt light adalah teknik pencahayaan yang digunakan di studio melakukan fotografi potret. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan cahaya dan reflektor, atau memiliki dua lampu dengan memanfaatkan arah cahaya yang datang dari sudut 45º dari posisi fotografer berada atau sekitar 3/4 dari posisi objek yang dipotret atau diambil gambarnya. Hingga mendapatkan segitiga Rembrandt. Teknik ini disebut juga sebagai teknik Oval.
Baca juga : Struktur Organisasi Stasiun Televisi.
Dan itulah kawan Pembahasan materi kita tentang Teknik Pencahayaan Produksi Televisi dan Film. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com.
Sumber :
- Sri Sartono. (2008) Teknik Penyiaran dan Produksi Program Televisi dan Film. Jakarta. DEPDIKNAS.
- Lyver Des, Swainson Graham, Basic of Video Lighting, Focal Press, 1995.