2 Bentuk Ketimpangan Sosial Di Masyarakat Dan Contoh

Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang 2 Bentuk Ketimpangan Sosial di Masyarakat dan Contohnya juga Pengertian beserta faktor Penyebab terjadinya ketimpangan sosial di masyarakat.

Ketimpangan sosial sendiri terjadi ketika sumber daya dalam masyarakat tidak didistribusikan secara merata, tak adil dan tidak menyeluruh hingga melahirkan sebuah perbedaan diantara masyarakat dan dapat memicu kecemburuan dan konflik sosial.

Tapi apakah Ketimpangan sosial itu ? dan apa bentuk ketimpangan sosial di masyarakat beserta contohnya ? Mari kita simak sama – sama, materinya.

Ketimpangan Sosial adalah.

Ketimpangan sosial atau kesenjangan sosial adalah sebagai ketidaksamaan akses untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Ketimpangan sosial ada di mana-mana dalam masyarakat kita dan memiliki dampak sosial dan ekologi yang sangat merusak.

Ketimpangan sosial juga dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya.

Menurut Jonathan Haughton (peneliti di Universitas Suffolk) & S R. Khandker (2009) ketimpangan sosial adalah bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam sebuah proses pembangunan yang terjadi di suatu tempat.

2 Bentuk Ketimpangan Sosial di Masyarakat

Ketimpangan sosial atau Kesenjangan sosial dapat kita bedakan berdasarkan 2 bentuk yaitu :

Ketimpangan Sosial-Ekonomi.

Ketimpangan Pertama adalah ketimpangan yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari dan dapat kita rasakan sendiri.

Karena, Kondisi perekonomian suatu masyarakat atau negara ditentukan oleh faktor ekonomi dan non ekonomi yang saling berinteraksi.

Bentuk ketimpangan sosial yang tergolong dalam ketimpangan sosial-ekonomi adalah ketimpangan sosial yang terjadi antara kelompok masyarakat kaya dan masyarakat miskin, si bangsawan dan Rakyat Jelata.

Contoh :

Ketimpangan yang terjadi antara pemilik modal (pemilik Usaha dan buruh)
Ketimpangan pembangunan yang dipengaruhi kebijakan pemerintah. contohnya : beda ibukota dan kota kecil.
Ketimpangan pembangunan antara pulau jawa dan luar jawa.
Ketimpangan Fasilitas dan akses internet di kota dan desa

Ketimpangan Sosial Non-ekonomi.

Ketimpangan sosial non-ekonomi meliputi hal-hal di luar ekonomi seperti :

Ketimpangan pendidikan.

Bentuk-bentuk ketimpangan pendidikan terjadi karena sarana dan prasarana pendidikan belum merata diseluruh wilayah Indonesia. Selain itu karena faktor keterjangkauan akses pendidikan dan tujuan pokok pendidikan.

Contohnya adalah Fasilitas antara Sekolah di kota dan di Desa.

Ketimpangan antara budaya global dan budaya lokal.

Ketimpangan budaya terjadi karena masuknya budaya asing dan budaya tersebut telah anggap wajar sebagai akibat globalisasi dan modernisasi hingga timbul sikap ketidakpedulian terhadap budaya lokal.

Lunturnya kebudayaan lokal juga dipengaruhi berbagai faktor, antara lain keengganan generasi muda mempelajari budaya daerah dan kurangnya sosialisasi budaya daerah oleh generasi tua yang menjadi tembok besar diantara budaya lokal dan budaya luar.

serta kurangnya peran pemerintah daerah dalam mengupayakan pelestarian budaya, dan sedikitnya pengetahuan yang dimiliki generasi muda terhadap kebudayaan lokal.

Ketimpangan Sosial di bidang kesehatan.

Ketimpangan sosial ini terjadi ketika hanya beberapa orang yang memiliki wewenang dan uang dan tentu saja yang berada di tempat yang memiliki akses lebih banyak yang bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang layak.

Ketimpangan sosial ini juga terjadi saat dimana orang umum mesti mengikuti prosedur yang bertele-tele untuk berobat sedangkan beberapa orang hanya perlu mengangkat telepon untuk mendapatkan akses kesehatan terbaik.

Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial

Beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya ketimpangan sosial terjadi karena dua faktor berikut ini :

Faktor Internal

Faktor internal terjadi dan berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas diri seseorang adalah salah satu faktor internal. Ketimpangan sosial ini bisa muncul karena kemiskinan yang mengekang masyarakat.

Contohnya meliputi:

Perbedaan antara si miskin dan si kaya.
Pemilik bisnis menolak melayani klien berdasarkan orientasi seksual.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Faktor ini bisa terjadi karena adanya birokrasi atau aturan hukum negara yang mengekang masyarakat sehingga mereka kesusahan dalam mengembangkan dirinya.

Contohnya meliputi

Pemerintah: Perundang-undangan yang menghilangkan atau membatasi pemungutan suara lebih awal dan melalui pos dan/atau memerlukan ID foto.
Pemerintah: Perundang-undangan yang mengamanatkan pemisahan sekolah dan tempat umum lainnya berdasarkan ras

Selain faktor di atas ketimpangan sosial juga dapat terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: kondisi demografi, kondisi pendidikan, kondisi ekonomi, kondisi kesehatan, kemiskinan, kurangnya lapangan pekerjaan, perbedaan status sosial masyarakat, dan letak geografis.