3 Contoh Cerita Hikayat, dan Pengertian Hikayat

Halo sobat, hari ini kita akan membahas tentang contoh cerita hikayat dan Pengertian Hikayat. Hikayat mungkin masih kurang familiar oleh masyarakat masa kini. Tidak heran karena hikayat termasuk salah satu jenis prosa lama yaitu cerita yang diturunkan secara turun-temurun.

Pengertian Hikayat sendiri adalah berasal dari bahasa Melayu dan Arab yang berarti cerita rekaan berbentuk prosa yang menceritakan kehebatan dan kegagahan orang ternama.

Nah kami dari ilmusaku, telah menyiapkan tiga contoh Hikayat untuk kamu kawan, jadi siapkan makananmu dan simak ceritanya.

3 Contoh Cerita Hikayat

Kisah Hang Tuah

Hangtuah, contoh cerita hikayat
Sumber : kanzumqalam.com

Dikisahkan ada sepasang suami istri. Sang suami bernama Hang Mahmud, dan si istri berjuluk Dang Merdu. Keduanya dikaruniai seorang putra bernama Hang Tuah. Pasangan tersebut tinggal bersama anak mereka di sebuah desa bernama Sungai Duyung.

Sungai Duyung dipimpin oleh seorang raja bernama Bintan yang terkenal bijak dan sangat disegani. Pada suatu malam, sang suami berkeluh pada si istri ingin merubah nasib ke Bintan. Malamnya, saat semua tertidur, Sang Suami Hang Mahmud bermimpi.

Dalam mimpinya tersebut dirinya melihat bulan turun dari langit.Bulan tersebut bersinar tepat di atas kepala anaknya Hang Tuah. Hang Mahmud pun terbangun, dan langsung menemui anaknya yang ternyata berbau wangi.

Esok paginya, dirinya membuat pesta selamatan sebagai bentuk doa atas mimpinya malam kemarin.

Suatu hari Hang Tuah pergi bersama ayahnya untuk pergi membelah kayu sebagai bahan bakar. Namun datanglah kawanan pemberontak. Semua orang sudah kabur, selain Hang Tuah.

Para pemberontak mencoba membunuhnya namun, malah mereka yang mati terkena sabetan kapak Hang Tuah. Sejak saat itu Raja Bintan percaya padanya.

Namun, Para Tumenggung justru iri dan mencoba memfitnah Hang Tuah. Para Tumenggung menuduh Hang Tuah adalah pemberontak yang sebenarnya. Mereka menghasut raja Bintan untuk segera membunuh Hang Tuah.

Tetapi Hang Tuah selalu dilindungi Allah SWT dan gagal terbunuh. Hang Tuah pun akhirnya lebih memilih untuk hidup sendiri dan mengasingkan diri.

Cerita ini mengisahkan tentang seorang yang berani melawan kejahatan. Contoh Cerita Hikayat ini juga mengandung pesan moral yaitu hendaknya sebagai manusia janganlah suka iri dengan keberhasilan orang lain. karena sifat tersebut tidak hanya akan merugikan diri sendiri namun juga orang lain.

Baca juga : Pengertian Cerpen.

Hikayat Abu Nawas

Abu nawas
Sumber : Republika.com

Di suatu tempat, terjadi kasus 2 perempuan yang keduanya mengaku sebagai ibu kandung seorang bayi. Hakim juga nampaknya sudah sangat bingung menentukan siapa sebenarnya ibu kandung bayi tersebut.

Karena takut kasus semakin besar dan berlarut-larut, hakim pun memutuskan menemui baginda raja untuk meminta bantuan. Akhirnya baginda raja ikut turun tangan. Beliau menggunakan taktik rayuan agar salah satu dari perempuan tersebut mau mengalah. Namun jalan yang ditempuh baginda raja juga tidak membuahkan hasil.

Keduanya tetap bersikukuh mengaku ibu bayi tersebut. Baginda raja juga putus asa, dan segera memanggil Abu Nawas, seseorang yang dikenal memiliki banyak akal.

Abu Nawas menggantikan tugas si hakim dan menunda sidang sampai esok hari. Sebenarnya Abu Nawas masih memikirkan cara yang tepat agar permasalahan selesai.

Besoknya Abu Nawas datang membawa seorang algojo. Algojo tersebut siap dengan membawa pedang di tangan. Selain itu, Abu Nawas juga menyuruh agar sang bayi ditempatkan di atas meja. Kedua perempuan itu pun nampak terkejut dan menanyakan maksud dan tujuan Abu Nawas.

Abu Nawas berujar, jika keduanya tetap tidak mau mengalah maka terpaksa dia akan membelah bayi tersebut menjadi 2. Perempuan pertama setuju, tapu perempuan kedua menangis histeris.

Perempuan kedua pun dengan iklah akan memberikan bayi tersebut pada perempuan pertama dengan anaknya itu tidak dibelah.

Abu Nawas pun langsung memberikan bayi tersebut pada perempuan kedua. Ia yakin perempuan kedualah ibu kandung bayi tersebut. Karena tidak ada satupun ibu di dunia ini yang rela anaknya terluka.

Contoh Cerita Hikayat ini mengajarkan kita tentang kejujuran, kebijaksanaan dan kasih sayang Seorang ibu.

Baca Juga : Pengertian Teks Eksemplum.

Si Bayan Yang Budiman.

Burung bayan
sumber : Wikipedia.com

Dahulu kala hiduplah saudagar kaya bernama Khojan Mubarok. Dia dan istrinya tidak memiliki anak, namun selalu berdoa kepada Allah agar diberikan anak suatu hari nanti. Penantiannya pun membuahkan hasil, Khojan dikaruniai anak lelaki bernama Khojan Maimun.

Saat Khojan Maimun beranjak dewasa, ia pun dinikahkan dengan anak saudagar Bibi Zainab. Suatu saat, Khojan Maimun pamit pada istrinya untuk berlayar. Sebelum berangkat, dirinya membeli burung bayan dan burung tiung untuk menemani istrinya ketika dia hendak pergi berlayar.

Lama kelamaan Bibi Zainab pun kesepian, lalu datanglah seorang anak raja menaruh hati padanya. Bibi Zainab pun terpesona anak raja tersebut. Ketika akan pergi menemui anak raja, Bibi Zainab minta izin pada burung tiung, namun tidak diizinkan. Bibi marah dan membunuh burung tiung.

Namun ketika meminta izin pada burung bayan, burung itu mengizinkan. Tapi Setiap malam, ketika Bibi Zainab ingin pergi menuju istana, si burung bayan selalu memberi nasihat dan mengingatkan tentang suaminya. Hingga akhirnya pada hari ke 24 Bibi Zainab sadar, jika tindakannya salah dan dia sudah sangat berdosa.

Dari contoh cerita hikayat ini kita belajar jika kita tidak harus setia pada pasangan kita.

Karakteristik Cerita Hikayat

  • Cerita terdengar mustahil
  • Menceritakan kesaktian tokoh-tokohnya;
  • Pengarang tidak diketahui
  • Istana sentris;
  • Menggunakan alur berbingkai (cerita berbingkai).

Ciri kebahasaan hikayat

  • Penggunaan kata konjungsi (kata penghubung) pada setiap awal kalimat, Contohnya : maka, ketika.
  • Penggunaan kata-kata arkais, contoh beroleh, titah, buluh, mahligai, inang, upeti, bejana.

Baca juga : Pengertian Pantun.

Dan itulah kawan contoh cerita hikayat, semoga dengan ini kita dapat melestarikan peninggalan budaya bangsa ini. Semoga dengan mempelajari Contoh Cerita Hikayat ini kita dapat belajar banyak tentang perkembangan sastra lama.

Sampai jumpa di materi menarik lainnya.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K