Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang 3 Jenis Mikrofon dalam Seni Musik. Seperti kita tahu dalam seni musik, menghasilkan jenis suara yang baik adalah sebuah kebutuhan yang utama.
jadi diperlukan Jenis Mikrofon yang baik pula untuk mendapatkan suara yang paling optimal, apalagi untuk seorang Vokalis ataupun Penyanyi.
Microphone atau Mikrofon adalah alat elektronik yang dapat merubah getaran suara menjadi getaran listrik, kegunaan alat ini adalah untuk berbicara ataupun bernyanyi.
Mikrofon memungkinkan banyak jenis perangkat perekaman audio untuk tujuan termasuk komunikasi dari berbagai jenis, serta vokal musik, pidato dan rekaman suara.
3 Jenis Mikrofon dalam Pertunjukan Seni Musik.
Dan Terdapat 3 Jenis mikrofon yang dapat membantu performa kamu dalam pertunjukan seni musik diantaranya :
Mikrofon dinamik (dynamic)

Mikrofon dinamik (dynamic), adalah jenis mikrofon atau mik yang berbentuk batangan baik yang menggunakan kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel).
jenis ini menggunakan komponen dinamik dengan bentuk spull yang khas, pemakaian dengan cara digenggam dengan jari tangan penuh, digunakan untuk bernyanyi dan berbicara.
Mikrofon dynamic paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya dalam seni musik, mikrofon jenis ini juga sering digunakan dalam acara lain seperti debat, kampanye dan lainnya.
Mikrofon ini menggunakan teknologi bernama “moving coil” untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
Jenis mic ini sangat tidak sensitive dibanding jenis mic lainnya, sehingga cocok digunakan untuk sumber suara yang keras (high SPL) bahkan untuk vocalis yang berpower keras atau bersuara tajam seperti para penyanyi dengan genre musik keras seperti Rock ataupun Metal.
Mikrofon condensor

Mikrofon condensor adalah mikrofon yang paling sering digunakan oleh studio rekaman. Biasanya memiliki bentuk lebih besar dari mik dinamik dan bersifat lebih sensitif dibandingkan mik dinamik.
Mik jenis ini baik untuk meng-capture atau menangkap suara yang levelnya kecil atau membutuhkan detail, contohnya dalam orchestra, vocals, dll.
Beberapa jenis mik condensor sering digunakan untuk aplikasi suara kencang, namun diperlukan juga “pop filter” (jaring angin) untuk menahan tekanan suara yang dapat merusak diagphragma Mikrofon.
Microphone condensor, ada yang berbentuk kecil biasanya, dipakai oleh penyanyi dengan gerakan yang aktif (contohnya Agnes Monica atau penyanyi K-Pop) hingga dalam pemakaiannya tidak perlu digenggam atau dipegang karena dapat diselipkan pada pakaian ataupun dipasang di dekat mulut menggunakan alat yang dipasang di punggung atau di kepala.
Mikrofon Ribbon.

Mikrofon Ribbon, adalah jenis mikrofon yang menggunakan teknologi “ribbon” (pita) dalam medan magnet. Hasilnya adalah suara yang dihasilkan sedikit lebih sensitif dari mik dynamic & sedikit kurang sensitif dari mik condensor.
Namun karena menggunakan pita suara yang dihasilkan cenderung “gelap” (kurang high frequency) sehingga memerlukan prosessing EQ untuk menaikkan ke frekuensi tinggi.
Microphone ini juga menangkap “Transient” (attack) yang tidak sebanyak condensor, membuatnya dianggap banyak orang sebagai jenis mic yang paling natural.
Selain itu mic ini juga butuh penanganan extra hati – hati terutama dalam proses penyimpananya, dikarenakan pita tersebut yang rawan terhadap benda metal, dll. Penggunaan nya untuk sumber suara keras juga memerlukan “pop filter” untuk melindungi pita tersebut.
Baca juga : Teori Dasar Musik adalah
Teknik Menggunakan mikrofon yang Baik
Ada beberapa trik yang dapat kita lakukan bila kita dalam penggunaan mikrofon, baik itu untuk kepentingan berbicara (MC-ing) ataupun untuk bernyanyi.
Karena bila kita kurang pas dalam memegang microphone diantaranya adalah suara yang keluar dari speaker akan berubah tidak sesuai dengan harapan kita atau terjadinya feed back.
bawah ini akan diuraikan Teknik Menggunakan mikrofon yang benar agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi saat kita menggunakan microphone , sebagai berikut:
- Genggamlah mic yang kamu gunakan dengan kuat tetapi tidak kaku, hal ini penting untuk menjaga agar mic yang kita pegang tidak mudah terlepas dari genggaman
- Peganglah dengan keempat jari melingkari batang microphone dan jempol melingkar dengan arah sebaliknya dan usahakan sampai terlihat wajar, hal ini penting untuk menjaga agar microphone yang kita pegang tidak mudah terlepas dari genggaman.
- Usahakanlah genggaman terletak hanya pada bagian antara leher mikrofon sampai ujung mikrofon.
- Janganlah memegang kepala mic karena bagian tersebut terdapat spull mic yang sensitif.
- Aturlah supaya mik tidak menutupi wajah misalnya dengan memegang mic agak bawah.
- Jarak microphone dengan bibir penyanyi dapat mempengaruhi kualitas suara yang keluar dari speaker, jadi aturlah jarak mulut dengan microphone sampai terdengar karakter suara kita dari speaker.
- Jarak yang terlalu jauh dari microphone akan memperkecil suara kita dan jarak yang terlalu dekat akan membuat suara kita seperti tertutup dengan tangan.
BBaca juga : Genre Musik adalah.
Dan itulah kawan 3 Jenis Mikrofon dalam seni musik Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com.