Halo sobat, kita akan membahas tentang 3 Tingkatan Manajemen dan Fungsinya dalam Perusahaan. Bagaimana kita tahu, bahwa dalam sebuah bidang usaha, organisasi ataupun perusahaan memiliki sebuah struktur manajerial yang fungsional.
Tingkatan Manajemen ini mempengaruhi fungsi dan peran orang – orang yang bekerja di dalamnya. Hingga dapat menjalankan sebuah bisnis ataupun bidang usaha yang bermanfaat dan sukses.
Manajemen Adalah

Manajemen adalah sebuah ilmu yang mengatur sumber daya manusia atau mengelola segala sesuatu agar berjalan secara efektif dan efisien. Individu atau pelakunya disebut dengan manajer.
Menurut David Van Fleet dan Peterson (2013, 24) manajemen, adalah sebuah perangkat kegiatan yang diarahkan kepada pemanfaatan sumber daya yang efisien dan efektif dalam mengejar satu tujuan ataupun lebih.’
Menurut G. R. Terry (Principles of Management, 1953) Manajemen adalah sebuah proses khas yang terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan sebuah capaian sasaran yang telah ditetapkan melalu pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber – sumber lainnya.
menurut Mary Parker Follet, manajemen berarti sebuah seni atau kemampuan seseorang atau kelompok dalam mengelola, mengatur, menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, atau pendelegasian tugas untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi.
Sedangkan ahli ekonomi lainnya seperti Megginson, Mosley, dan Pietri mendefinisikan manajemen sebagai cara mengatur dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan dan fisik untuk mencapai tujuan organisasi dengan melakukan fungsi perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan pengendalian.
Baca juga : Teori X dan Y Motivasi Pegawai dalam sebuah organisasi .
Fungsi Manajemen
secara umum terdapat 4 Fungsi Manajemen yaitu :
- Fungsi Perencanaan (Planning), dimana fungsi ini terjadi pada saat awal kegiatan untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai. Pada tahapan bisa menggunakan analisis SWOT ataupun menerapkan konsep 5W + 1H (What, When, Where, Why, Who dan How)
- Fungsi Pengorganisasian (Organizing) Fungsi dimana terjadi sebuah proses pembagian ataupun pengalokasian pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang harus dilakukan oleh masing-masing individu dalam sebuah organisasi.
- Fungsi Pelaksanaan (Actuating) adalah Fungsi menggerakkan agar semua anggota dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan tugasnya masing-masing agar tujuan organisasi dapat dicapai. Fungsi ini identik dengan leadership (kepemimpinan) dan ini menjadi bagian yang sangat penting dalam proses manajemen.
- Fungsi Pengawasan (Controlling) artinya mengawasi dan menilai apakah yang sudah direncanakan berjalan dengan baik atau tidak, dan apakah harus dilakukan evaluasi dan perbaikan kedepannya.
Baca juga : Badan Usaha adalah.
3 Tingkatan Manajemen
Akhirnya kita sampai kepada ini dan awal tujuan dari pembelajaran yaitu 3 Tingkatan Manajemen yang ada dalam perusahaan yaitu :
Top Manajemen

Top Management atau Manajemen Atas atau puncak level tertinggi dalam tingkatan manajemen. Top Manajemen bertanggung jawab dalam membuat semua kebijakan, strategi, dan jalannya suatu perusahaan.
Dalam kegiatannya, Top manajemen akan lebih banyak menggunakan kerja otak daripada kerja fisik. adapun tugas top manajemen diantaranya yaitu menyusun visi misi perusahaan, menyusun kebijakan dan strateginya, dan menjalin hubungan dengan pihak yang berada di luar perusahaan untuk menghasilkan kerjasama bisnis dan lain sebagainya. Jadi meski terlihat sangat mudah dan mendapatkan gaji paling optimal tanggung jawab paling besar untuk menentukan nasib sebuah perusahaan berada di tangan Top Manajemen.
Contoh Top Manajemen adalah general manager, CEO (Chief Executive Officer), COO (Chief Operating Officer (Direktur Operasi (COO)) Presiden direksi, dan dewan direksi.
Middle Manajemen.

Middle Management atau manajemen menengah bertanggung jawab kepada manajemen atas atau Top Manajemen. Mereka yang menjadi penghubung antara manajemen atas dan bawah. Dalam kegiatannya, tingkatan manajemen ini akan menggunakan kerja otak dan kerja fisik secara seimbang, Tugasnya antara lain mengawasi beberapa unit kerja dan menerapkan rencana yang sudah disusun sebelumnya.
Contoh Middle Manajemen adalah kepala departemen, manajer cabang, kepala kantor ataupun kepala divisi.
Lower Manajemen.

Lower Management adalah tingkatan yang paling bawah dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam kegiatan sehari-hari, di level ini akan lebih banyak menggunakan fisik dibandingkan dengan kerja otak. Karena mereka harus berhubungan langsung dengan karyawan dan juga masyarakat.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh lower management yaitu melakukan pengambilan keputusan, mengkomunikasikan rencana, memotivasi karyawan, dan menetapkan prestasi yang layak diterima oleh karyawan.
Contoh lower manajemen yaitu: mandor, supervisor, manajer dan kepala seksi.
Baca juga : Struktur Organisasi Perusahaan Televisi.
Dan itulah kawan Pembahasan materi tentang 3 Tingkatan Manajemen semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com