30 Contoh Seni Terapan dan 5 Fungsi Karya Seni Rupa Terapan

Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang 30 Contoh Seni Terapan dan 5 Fungsi Karya Seni Rupa Terapan. Seni Terapan, selain indah juga memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari loh.

Pengertian Seni Terapan.

images 1 2

Seni Terapan adalah seni yang berkaitan dengan penerapan keahlian teknis dan kreatif dalam menghasilkan karya seni yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti karya seni pada produk atau objek tertentu.

Seni terapan adalah seni yang dihasilkan dengan tujuan untuk digunakan atau difungsikan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun upacara keagamaan dan sosial.

Seni Terapan sering juga disebut sebagai seni kriya, dan meliputi berbagai bidang seperti desain grafis, arsitektur, desain interior, desain produk, kriya tekstil, kriya keramik, kriya perak, dan banyak lagi.

30 Contoh Seni Terapan.

30 Contoh Seni Terapan
Sumber : Kumparan.com

Ada banyak sekali contoh karya seni terapan, tapi Berikut adalah 30 contoh seni terapan yang berhasil kami rangkum untuk kamu.

  1. Kain Tenun
  2. Keramik
  3. Batik
  4. Asbak
  5. Anyaman
  6. Kerajinan Perak
  7. Kerajinan Perunggu
  8. Kerajinan Tembaga
  9. Kaca patri
  10. Topeng
  11. Wayang Kulit
  12. Kursi
  13. Wayang Golek
  14. Meja
  15. Lemari
  16. Lampu
  17. Mobil.
  18. Motor
  19. Tekstil
  20. Aksesoris
  21. Sepatu Kulit
  22. Tas Kulit.
  23. Poster.
  24. Pedang
  25. Keris.
  26. Peralatan Dapur.
  27. Papan Tulis
  28. Cermin
  29. Piring.
  30. Gagang Pintu

Karya seni rupa terapan dapat berupa karya seni yang memiliki nilai fungsi, seperti kerajinan tangan atau perabot rumah tangga. Karya Seni Rupa Terapan ini selain indah juga memiliki nilai guna yang bermanfaat bagi kita semua.

5 Fungsi Karya Seni Terapan.

images 2 min 6

Sebagai Karya Seni yang di tujukan untuk memiliki daya guna, Seni Terapan memiliki beberapa Fungsi yang dapat kita ketahui.

Berikut adalah beberapa fungsi Seni Terapan:

Fungsi Fungsional.

Seni Terapan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional manusia, seperti untuk membuat objek-objek yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, desain produk untuk furniture, perabotan rumah tangga, atau bahkan produk digital seperti aplikasi dan situs web.

Fungsi Estetika.

Seni Terapan juga memiliki fungsi estetika, Jadi meski ditujukan untuk fungsinya. Seni Terapan juga sebuah karya seni yanh diciptakan untuk menciptakan keindahan dan estetika yang menyenangkan bagi pengamat.

karya seni kriya seperti anyaman atau kerajinan tangan Keramik gelas dan Piring juga memiliki nilai estetika yang tinggi.

Fungsi Edukatif.

Seni Terapan dapat memiliki fungsi eduaktif, di mana karya seni dapat mengajarkan nilai dan pengetahuan.

Sebagai contoh, karya seni dalam bentuk instalasi seni dapat memberikan pesan atau pengertian tentang topik-topik sosial atau lingkungan dan juga memperindah taman, yang mengajarkan anak untuk dapat menghiasi taman mereka.

Fungsi Budaya dan Agama

Seni Terapan sering kali merupakan refleksi dari kebudayaan dan tradisi suatu masyarakat. Karya seni seperti kriya, batik, atau seni ukir memiliki nilai budaya yang penting dan menjadi bagian dari identitas suatu daerah atau bangsa.

Contohnya bagaimana Keris yang sangat identik dengan masyarakat Jawa, atau kujang yang identik dengan masyarakat Sunda dan Kain Songket yang identik dengan masyarakat Sumatera dan lain sebagainya.

Selain itu beberapa Hasil Karya Seni Rupa Terapan juga sering digunakan dalam upacara keagamaan ataupun persembahan.

Fungsi Ekonomi.

Seni Terapan juga memiliki fungsi ekonomi, di mana karya seni ini dapat menjadi sumber penghasilan bagi seniman dan pelaku industri kreatif.

Produk-produk seni terapan yang berhasil dipasarkan dapat membuka lapangan kerja baru dan memberikan dampak positif pada perekonomian.

Selain itu berbeda dengan Seni Murni yang memerlukan waktu dan pikiran dari sang seniman, Seni Rupa Terapan dapat diproduksi masal karena tidak terlalu mementingkan estetika, tapi juga kegunaannya.

Perbedaan antara Seni Murni dan Seni Terapan.

Perbedaan antara Seni Murni dan Seni Terapan adalah pada tujuan dan fungsinya.

Seni Murni, seperti lukisan, patung, instalasi seni, dan karya seni lainnya, diciptakan untuk tujuan estetika atau keindahan semata, dan tidak memiliki fungsi praktis.

Seni Murni sering dipajang di galeri atau museum, dan dinikmati sebagai karya seni yang independen dan terpisah dari kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Seni Terapan, seperti desain grafis, desain produk, arsitektur, dan karya seni kriya lainnya, diciptakan untuk tujuan praktis atau fungsional.

Seni Terapan berfokus pada penggunaan keahlian teknis dan kreatif dalam menghasilkan karya seni yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga : 6 Jenis Ketam dalam Seni Kriya.

Dan itulah kawan penjelasan mengenai Seni Terapan dan 30 Contoh Seni Terapan, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di postingan berikutnya hanya di ilmusaku.com

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K