Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang 4 Gaya Komunikasi Interpersonal. Dalam komunikasi interpersonal, pesan dikirim melalui berbagai saluran seperti lisan, tulisan, dan isyarat tubuh.
Dan setiap manusia memiliki cara mereka sendiri untuk berkomunikasi. Mulai dari yang pasif, agresif ataupun keduanya.
Komunikasi interpersonal sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan pribadi maupun profesional
Di lingkungan pribadi, komunikasi interpersonal dapat membantu memperkuat hubungan antara pasangan, keluarga, atau teman.
Dalam lingkungan profesional, komunikasi interpersonal dapat membantu memperkuat hubungan antara rekan kerja, atasan, atau bawahan, serta dapat membantu dalam menjalin hubungan bisnis yang baik.
Komunikasi interpersonal yang efektif membutuhkan kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, mengungkapkan diri dengan jelas, dan memahami perasaan dan kebutuhan orang lain.
Dan setiap manusia memiliki gaya komunikasi interpersonal sendiri, seperti ke 4 gaya komunikasi interpersonal berikut ini.
Baca juga : Komunikasi Interpersonal adalah
Gaya Komunikasi adalah.

Gaya komunikasi merujuk pada cara individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Gaya komunikasi dapat mencakup bahasa tubuh, gaya bicara, intonasi, penggunaan kata, dan banyak faktor lainnya yang mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi.
Gaya komunikasi seseorang juga dapat mencerminkan kepribadiannya, latar belakang budayanya, pengalaman hidupnya, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi cara berinteraksinya dengan orang lain.
Gaya komunikasi yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan interpersonal dan memfasilitasi komunikasi yang efektif dalam berbagai situasi.
4 Gaya Komunikasi Interpersonal.

Dalam komunikasi interpersonal, terdapat empat gaya atau style komunikasi yang sering digunakan, yaitu:
Gaya Komunikasi Pasif.
Gaya Komunikasi Pasif: Dalam gaya ini, seseorang cenderung menahan perasaan dan gagasan mereka, merasa tidak nyaman dengan konflik dan cenderung menghindar dari situasi-situasi yang memerlukan konfrontasi.
Orang dengan gaya komunikasi pasif cenderung tidak bersikap tegas dan kurang memperjuangkan hak-hak mereka.
Gaya Komunikasi Agresif.
Gaya Komunikasi Agresif: Orang dengan gaya ini seringkali bersikap dominant, menyerang, dan kurang memperhatikan perasaan orang lain.
Mereka cenderung memaksakan kehendak mereka, menggunakan ancaman, kritik yang merendahkan, dan mengabaikan perasaan orang lain.
Gaya komunikasi agresif dapat merugikan hubungan interpersonal dan memicu konflik.
Gaya Komunikasi Pasif-Agresif
Gaya Komunikasi Pasif-Agresif: Dalam gaya ini, seseorang cenderung tidak mampu mengungkapkan perasaan dan pendapat secara jelas dan terus terang.
Mereka mungkin terlihat pasif di permukaan, tetapi sebenarnya merasa tidak senang dengan situasi atau orang tertentu.
Orang dengan gaya komunikasi ini cenderung mengungkapkan perasaan negatif mereka dengan cara yang tidak langsung, seperti gossip, perlakuan dingin, atau tindakan pasif yang mengganggu.
Gaya Komunikasi Asertif
Gaya Komunikasi Asertif: Dalam gaya ini, seseorang mampu mengungkapkan pendapat, perasaan, dan keinginan mereka secara jelas dan tegas tanpa mengabaikan perasaan atau hak orang lain.
Gaya komunikasi asertif mempromosikan keterbukaan, kejujuran, dan kerjasama dalam hubungan interpersonal.
Orang dengan gaya ini dapat berkomunikasi dengan efektif dan menjalin hubungan yang sehat dan saling menghargai dengan orang lain.
9 Tipe Komunikasi

Ada berbagai macam tipe komunikasi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai sembilan tipe komunikasi tersebut:
Komunikasi Lisan:
Komunikasi lisan adalah jenis komunikasi yang dilakukan secara langsung antara dua atau lebih orang dengan menggunakan bahasa lisan, baik itu dalam bentuk percakapan tatap muka atau melalui telepon.
Komunikasi Tertulis:
Komunikasi tertulis adalah jenis komunikasi yang dilakukan melalui tulisan, seperti surat, email, pesan teks, atau media sosial.
Komunikasi Nonverbal:
Komunikasi nonverbal adalah jenis komunikasi yang tidak melibatkan penggunaan bahasa lisan, tetapi menggunakan isyarat tubuh, gerakan, atau ekspresi wajah.
Komunikasi Formal:
Komunikasi formal adalah jenis komunikasi yang dilakukan dalam konteks yang resmi, seperti di tempat kerja atau di institusi pendidikan.
Komunikasi Informal:
Komunikasi informal adalah jenis komunikasi yang dilakukan dalam situasi yang tidak resmi, seperti ketika bersama teman atau keluarga.
Komunikasi Massa:
Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang dilakukan oleh media massa, seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet, untuk menyampaikan pesan kepada khalayak yang luas.
Komunikasi Antarbudaya:
Komunikasi antarbudaya adalah jenis komunikasi yang dilakukan antara orang dari budaya yang berbeda, yang seringkali memerlukan pemahaman tentang nilai-nilai dan norma yang berbeda.
Komunikasi Antar organisasi:
Komunikasi antarorganisasi adalah jenis komunikasi yang dilakukan antara organisasi atau institusi yang berbeda, seperti dalam konteks bisnis atau pemerintahan.
Komunikasi Horizontal:
Komunikasi horizontal adalah jenis komunikasi yang terjadi antara orang yang memiliki status atau posisi yang sama, seperti antarpegawai dalam suatu departemen atau tim proyek.
Baca juga : Model Komunikasi Massa.
Dan itulah kawan penjelasan mengenai 4 Gaya Komunikasi Interpersonal, dan juga 9 Tipe Komunikasi. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu.
Sampai jumpa di postingan berikutnya hanya di ilmusaku.com