4 Macam Kelompok Sosial Menurut Bierstedt dan Lainnya

Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang 4 Macam Kelompok Sosial Menurut Bierstedt, juga menggali macam – macam kelompok sosial lain dan berbagai pengertian dan definisi dari kelompok sosial berdasarkan ilmu sosiologi.

Manusia disebut sebagai homo socius atau makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat hidup sendiri, ia memerlukan orang lain dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hal itu terjadi karena secara biologis membutuhkan manusia yang lain untuk hidup berkelompok.

Selanjutnya, manusia pasti ingin mengembangkan dirinya agar bisa diterima dan bermanfaat bagi orang lain dalam kelompoknya. Kesemuanya itu akhirnya menimbulkan kebudayaan kelompok yang disebut kelompok sosial (social group)

Karena sering melakukan berbagai kegiatan bersamaan. Muncul perasaan persatuan yang baru akan tercapai apabila setiap anggota kelompok mempunyai pandangan yang sama tentang masa depan bersama.

Menurut Soerjono Soekanto kelompok sosial memiliki beberapa syarat- syarat sebagai berikut :

  • Adanya kesadaran dari anggota kelompok bahwa mereka merupakan bagian dari kelompok.
  • Adanya hubungan timbal balik antaranggota kelompok.
  • Adanya kesamaan tujuan yang dimiliki oleh anggota kelompok.
  • Adanya struktur, kaidah, dan pola perilaku.

Pengertian Kelompok Sosial adalah.

4 Macam Kelompok Sosial Menurut Bierstedt

kelompok sosial adalah sebagai suatu kumpulan orang – orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama.

Menurut Mayor Polak (seorang sosiolog), kelompok sosial adalah sejumlah orang yang satu sama lain memiliki hubungan sebagai sebuah struktur untuk memenuhi kepentingan bersama.

4 Macam Kelompok Sosial Menurut Bierstedt.

Dalam kehidupan kita sehari-hari di masyarakat banyak terdapat kelompok-kelompok sosial. Sepintas kelompok tersebut nampaknya sama, tapi mereka memiliki karakteristik yang khas satu sama lain.

Dan Robert Bierstedt seorang ahli sosiologi dari Amerika Serikat dalam hasil penelitiannya membagi kelompok sosial ke dalam 4 Macam Kelompok Sosial Menurut Bierstedt seperti berikut ini.

Kelompok Statis.

Kelompok statis cirinya adalah : kelompok ini biasanya bukan merupakan sebuah organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antara anggotanya.

Contoh kelompok statis adalah kelompok penduduk usia balita (0 – 5 tahun)

Kelompok Kemasyarakatan.

Kelompok kemasyarakatan adalah kelompok yang memiliki kesamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya. Contoh kelompok kemasyarakatan adalah pengelompokan penduduk berdasarkan jenis kelamin.

Kelompok Sosial.

Kelompok sosial adalah kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan hubungan antaranggota terjalin, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contoh kelompok sosial, antara lain keluarga batih dan kelompok teman.

Kelompok Asosiasi.

Kelompok asosiasi adalah kelompok yang mempunyai kesadaran sejenis dan memiliki kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama.

Para anggota dalam kelompok asosiasi melakukan hubungan sosial, kontak, dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh kelompok asosiasi adalah negara, sekolah, dan ormas.

Baca juga : Struktur Sosial adalah.

3 Macam Kelompok sosial Lain dalam Sosiologi

Dalam sosiologi selain 4 Macam Kelompok Sosial Menurut Bierstedt terdapat 3 Macam Kelompok sosial yang perlu kamu ketahui yaitu :

Kelompok Kekerabatan.

Dasar dari pembentukan kelompok kekerabatan adalah sistem kekerabatan, antara lain marga dalam suku Batak ataupun keturunan China dan trah dalam suku Jawa.

Ukuran yang paling utama dalam kelompok kekerabatan adalah bahwa individu lebih dekat atau tertarik dengan kehidupan dalam keluarga, tetangga, atau individu lain yang dianggap dekat dan dapat berfungsi untuk membina kerukunan sosial dalam kehidupan mereka.

Kelompok Primer (Primary Group)

Kelompok primer memiliki ciri, antara lain antar anggota kelompok saling mengenal serta bekerja sama secara erat dan bersifat pribadi.

Sebagai salah satu akibat dari hubungan yang erat dan bersifat pribadi tersebut adalah peleburan individu dalam kelompok sehingga tujuan individu menjadi tujuan kelompok pula.

Kelompok primer hampir mirip dengan kelompok kekerabatan. Perbedaan yang dimiliki adalah kelompok primer lebih bersifat spontan. Contohnya: Sahabat dekat, Pacar dan lain sebagainya.

Kelompok Sekunder (Secondary Group)

Kelompok sekunder memiliki anggota lebih banyak daripada kelompok primer atau utama. Anggota kelompok Sekunder tidak selalu saling mengenal, tidak langsung bersifat fungsional, rasional, dan lebih banyak ditujukan pada tujuan pribadi.

Anggota lain dan usaha kelompok merupakan alat. Sifat kelanggengan dalam kelompok sekunder hanya sementara saja.

Biasanya dalam Hubungan yang terjadi pada kelompok sekunder tidak ditujukan pada pribadi-pribadinya, tetapi terhadap nama kelompok. Contoh dari Secondary group adalah Teman Kerja ataupun Teman Sekolah.

baca juga : 14 Asas Organisasi adalah

Dan itulah kawan penjelasan mengenai 4 Macam Kelompok Sosial Menurut Bierstedt, semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Kami pamit. Sampai jumpa di postingan berikutnya.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K