Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang 4 Teknik Gambar Perspektif dalam Seni Rupa. Dalam membuat gambar ataupun animasi yang baik dan bagus, kita memerlukan pengetahuan tentang teknik – teknik tertentu.
Salah satunya adalah mengetahui cara untuk menggambarkan menggunakan Teknik Gambar Perspektif. Perspektif (perspicere : latin) artinya adalah melihat dengan jelas , dalam seni rupa khususnya seni grafis perspektif adalah perkiraan representasi, umumnya pada permukaan datar.
Pengertian Teknik Gambar Perspektif
Teknik Gambar perspektif adalah gambar teknik yang digunakan untuk menggambarkan obyek berupa benda, ruang (interior), dan lingkungan (eksterior) yang terlihat oleh mata manusia ke dalam bidang datar.
Kesan yang timbul dari perspektif (tiga dimensi) adalah keterbatasan persepsi mata manusia menangkap obyek (benda) yang dilihat dan digambar dalam bidang datar, semakin jauh obyek kelihatan semakin kecil dan terlihat seperti titik.
Titik ini dalam ilmu perspektif disebut titik hilang. Titik hilang ini terletak pada garis mata yang sejajar dengan garis permukaan bumi dan kaki langit.
Gambar perspektif dibangun oleh tiga unsure utama, yaitu: panjang, lebar, dan kedalaman (volume), agar gambar lebih hidup dapat dilengkapi dengan bayangan, warna, atau tekstur.
Gambar perspektif dibuat agar obyek (benda) yang digambar mudah dipahami dan dapat menciptakan kesan yang mendalam terhadap gambar tersebut. Kedua mata manusia memiliki sudut pandang pada bidang datar sehingga membentuk garis khayal yang disebut garis horizon, dengan keterbatasan penglihatan manusia maka obyek yang jauh tidak dapat dilihat lagi membentuk titik yang disebut titik hilang.
3 Posisi sudut pandang .
Posisi sudut pandang manusia dapat kita bedakan menjadi tiga, yaitu:
- Sudut pandang normal yaitu posisi melihat obyek secara umum manusia berdiri.
- Sudut pandang tinggi (mata burung) yaitu posisi melihat dari tempat yang lebih tinggi dari obyek.
- Susut pandang rendah (mata kucing) yaitu posisi melihat dari tempat yang lebih rendah.dari obyek.
Berdasarkan posisi sudut pandang itulah kita mengetahui tentang Teknik Gambar Perspektif .
4 Teknik Gambar Perspektif
Gambar perspektif dibuat berdasarkan kaidah-kaidah obyektif suatu gambar, dengan satu titik hilang, dua titik hilang, tiga titik hilang, atau titik hilang di luar bidang gambar. Jadi 4 teknik gambar perspektif yang akan kita pelajari adalah:
- Teknik Gambar perspektif satu titik hilang.
- Teknik Gambar perspektif dua titik hilang
- Teknik Gambar perspektif tiga titik hilang.
- Teknik Gambar Perspektif empat titik hilang.
Gambar perspektif satu titik hilang.

Gambar perspektif dengan satu titik hilang terjadi apabila sebuah obyek atau dilihat dengan garis pusat pandangan tegak lurus terhadap salah satu permukaannya dan garis-garis vertikal dan horizontal sejajar dengan bidang gambar tetap vertikal dan horizontal.
Garis-garis horizontal yang semakin menjauh apabila diperpanjang akan tampak bertemu di satu titik pusat pandangan. Sebagai contoh rel kereta api yang sebenarnya sejajar, akan tampak seperti bertemu di satu titik.
Contoh gambar perspektif satu tititk hilang :

Gambar perspektif dua titik hilang.

Gambar perspektif dengan dua titik hilang menggunakan dua titik hilang pada garis horizontal. Secara teknis hampir sama dengan perspektif satu tititk hilang.
Gambar perspektif dua titik hilang dapat ditunjukkan apabila obyek atau benda dilihat pada salah satu sudutnya, maka seolah-olah semua obyek gambar tersebut terfokus pada dua titik disebelah kiri dan kanan.
Contoh gambar perspektif dua titik.

Gambar perspektif tiga titik hilang.

Gambar perspektif tiga titik hilang aka terjadi apabila obyek atau benda dilihat dari tempat yang lebih tinggi atau lebih rendah, maka seolah-olah obyek gambar tersebut terfokus pada tiga titik di sebelah kirim kanan, bawah atau atas.
Contoh gambar perspektif tiga titik.

Gambar Empat Titik Hilang.

Untuk Sistem perspektif empat titik kita dapat menggunakan beberapa cara berbeda. Pertama, kita kubus yang kita lihat sangat tinggi dan menonjol di atas kita dan juga berada di bawah ketinggian mata kita, garis naik dan turun ini harus mengarah ke dua titik. Kubus tidak hanya terlihat gemuk di tengah, tetapi juga tampak mengecil saat berada di atas dan di bawah ketinggian mata kita.
Garis-garis ini, yang dulunya merupakan garis paralel naik turun kubus, sekarang melengkung seperti bola sepak yang bertemu di titik Zenith dan Nadir. Jika kamu berada di lantai dua puluh gedung pencakar langit, melihat ke luar jendela ke gedung pencakar langit lain yang lebih tinggi, kamu akan melihat efek dari perspektif ini.
Baca juga : Teknik membatik dalam pembuatan kain batik.
Dan itulah kawan Pembahasan materi tentang 4 Teknik Gambar Perspektif semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com.