Halo semua, Nama wali songo mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Apalagi jika kita mendengar cerita dari buku pelajaran. Tapi tak semua orang mengetahui fakta unik tentang wali songo yang berjasa dalam menyebarkan Islam ke Nusantara.
Padahal banyak sekali loh Fakta Unik Tentang Wali Songo, yang mungkin jarang orang tahu.
Tapi tenang saja kami sudah merangkumkan untuk kalian.
5 Fakta Unik Tentang Wali Songo
Beberapa Wali Memiliki Hubungan Kekerabatan

Hampir semua Wali Songo sebenarnya masih memiliki hubungan kekerabatan. Sebut saja Sunan Gresik memiliki anak yaitu Sunan Ampel.
Dari Sunan Ampel lahirlah dua orang anak yang menjadi wali yakni Sunan Drajat dan Sunan Bonang.
Sunan Drajat sendiri memiliki nama kecil dari sang ayah yaitu Raden Qasim atau Raden Syarifuddin. Ia adalah putra dari Sunan Ampel dan Dewi Candrawati.
Sedangka Sunda Bonang adalah Dia adalah putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila. dia diberi nama oleh nama oleh ayahnya yaitu Bong Ang sesuai dengan nama dari nama ayahnya Sunan Ampel atau Bong Swi Hoo.
Sunan Ampel juga mengajari sepupunya yang bernama Raden Paku yang dikenal juga dengan nama Sunan Giri.
Beberapa Sunan adalah Keturunan Raja atau Bangsawan

Sunan Gunung Jati yang merupakan Sultan dari Kesultanan Cirebon, yang merupakan anak dari Pangeran Cakrabuana dan Nyi Subang larang yang berarti dia adalah cucu dari Prabu Siliwangi dari kerajaan Pajajaran.
Selain itu Sunan Kali Jaga merupakan anak dari dari Raden Ahmad Sahuri (seorang Adipati Tuban VIII) dan Dewi Nawangarum, putri dari Raden Kidang Telangkas atau dikenal juga dengan nama Abdurahim Al-magribi
Baca Juga : Sejarah Kesultanan Cirebon.
Lagu Lingsir Wengi dan Tombo Ati, Menggunakan Musik Untuk Sarana Syiar.

Tombo Ati adalah lagu tradisional Jawa gubahan Sunan Bonang, salah satu Wali Sanga yang berasal dari Tuban Jawa Timur. Lagu ini diciptakan oleh Sunan Bonang didasarkan dari hadits Nabi Muhammad SAW.
Lagu ini tentang bagaimana Muslim mendapatkan kedamaian dan ketenangan spiritual, melalui tahajud , membaca Alquran, puasa, berkumpul dengan orang-orang saleh, dan agar tetap mengingat Allah SWT. Di era modern Lagu ini dipopulerkan oleh penyanyi Opick
Sedangkan Lingsir Wengi adalah sebuah Kidung yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga untuk menolak bala. Dulu lagi ini sering dinyanyikan ibu untuk menidurkan anak – anak mereka.
Kidung sendiri adalah suatu bentuk puisi dan syair terutama yang berkembang sejak era sastra Jawa. Biasanya digunakan untuk membantu anak – anak agar cepat tertidur.
Meski sayangnya, saat lagu ini di salahgunakan untuk kepentingan komersial dan dianggap sebagai lagu mistis.
Tapi selain menciptakan kidung Lingsir Wengi, Sunan Kalijaga juga menciptakan Beberapa lagu yang juga populer dikalangan masyarakat luas seperti Ilir-ilir dan Gundul-gundul Pacul.
Beliau juga dikenal sebagai penggagas baju takwa, perayaan sekatenan, garebeg maulud, serta lakon carangan Layang Kalimasada dan Petruk Dadi Ratu (“Petruk Jadi Raja”).
Selain itu Sunan Giri, melakukan syiar unik dengan menggunakan lagu permainan anak tradisional, ewat permainan anak-anak yang diiringi lagu, ia mengajarkan nilai-nilai keislaman, sehingga anak-anak kecil bisa bermain sembari mengingatkan ajaran Islam.
Salah satu permainan yang ia ciptakan dan masih sering dimainkan hingga kini adalah cublak-cublak suweng.
Sunan Muria pun menciptakan lagu rohani yaitu Sinom dan Kinanti dalam perjalanannya menyebarkan agama Islam.
Baca juga : Fakta tentang Assassin
Raja Ternate belajar Islam Pada Sunan Giri

Mungkin banyak yang mengira jika wali songo hanya menyebarkan Islam di daerah pulau Jawa saja. Tapi ternyata pendapat itu dapat dipatahkan karena penyebaran Islam di Kerajaan Ternate, Maluku Utara, berawal dari Sunan Giri.
Kerajaan Ternate resmi memeluk Islam setelah raja Zainal Abidin belajar Islam pada Sunan Giri pada tahun 1486 Masehi.
Proses itu terjadi karena nama Sunan Giri yang menyebar ke daerah Ternate hingga beliau di undang untuk berdialog dengan RajaTernate.
Hingga akhirnya Raja Zainal Abidin memeluk Islam.
Pelopor Pendidikan Pesantren

Awalnya Sunan Gresik menyebarkan Islam dengan mendirikan pondokan kecil untuk mengajar agama islam di daerah Gresik.
Cikal bakal lahirnya pondok pesantren di Nusantara diduga ketika Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Ampel, mendirikan sebuah pondok untuk penyebaran islam di Ampel, Surabaya, jawa Timur.
Setelah itu mulai bermunculan banyak pondok – pondokan dan Pesantren untuk menyiarkan agama Islam dan sampai sekarang Pesantren masih berperan pesat dalam pembelajaran agama Islam dan bahkan di pesantren modern, pelajaran – pelajaran umum tetap diajarkan.
Baca juga : Kesultanan Samudera Pasai
Dan itulah kawan Fakta – fakta unik tentang Wali Songo yang mungkin kamu tidak ketahui. Semoga dengan ini kamu bisa mengetahui lebih dekat tentang tokoh – tokoh di Indonesia