5 Jenis Clay Untuk Keramik dalam Seni Tembikar

Halo sobat dalam pembelajaran kita kali ini, kita akan membahas bersama – sama tentang 5 Jenis Clay Untuk Keramik dalam Pembuatan karya Seni Tembikar.

Seni tembikar adalah sebuah bentuk seni yang menggunakan tanah liat atau Clay sebagai bahan dasarnya, kemudian dibentuk, dibakar, dan diukir menjadi berbagai bentuk dan ukuran.

Tembikar dapat dibuat dengan berbagai teknik seperti potong, kerajinan tangan, pembuatan cetakan, dan lain-lain.

Tembikar dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti peralatan rumah tangga, hiasan, keramik seni, dan lain-lain. Seni tembikar membutuhkan keterampilan dan kreativitas dari seniman untuk menghasilkan karya yang indah dan berkualitas.

5 Jenis Clay Untuk Keramik.

Jenis Clay untuk keramik
Sumber : https://www.sciencelearn.org.nz/images/2198-traditional-ceramics

Salah satu perbedaan utama antara berbagai jenis Clay untuk keramik adalah suhu saat menjadi keramik. Jenis tanah liat yang berbeda dapat mengatasi tingkat panas yang berbeda pula, jadi untuk keramik yang berbeda dibutuhkan jenis Clay untuk keramik yang berbeda pula.

Jadi, dengan itu, mari kita lihat berbagai jenis tanah liat untuk Keramik berikut ini…

Earthenware Clay (Tanah Liat Merah)

images 3 min 1

Earthenware Clay adalah jenis Tanah Liat untuk keramik yang dikenal sebagai jenis tanah liat yang hanya mampu dibakar pada suhu rendah (900 ⁰C –1180 ⁰C).

Contoh produk keramik yang dibuat dari badan tanah liat earthenware adalah gerabah, maka dari itu jenis Clay satu ini sering juga disebut sebagai tanah liat gerabah.

Tanah liat gerabah ini biasanya berwarna merah atau oranye. Ini karena mengandung oksida besi yang tinggi dan juga jenis tanah liat ini dianggap sangat fleksibel hingga mudah dibentuk.

Kaolin Clay (Tanah Liat Putih)

images 4 min 1 1

Kaolin Clay dikenal karena kemurnian mineralnya, Kaolin Clay memiliki warna yang terang hingga sangat sering digunakan untuk porselen di kebudayaan masyarakat Tionghoa/ China.

Meskipun tanah liat kaolin memang memiliki beberapa variasi warna, warnanya sangat terang. Saat lembab, mereka akan berwarna abu-abu muda dan akan menyala dalam kisaran antara abu-abu atau putih.

Hingga disebut juga sebagai Tanah Liat Putih. Selain itu Tanah liat putih sering digunakan dalam pembuatan kosmetik di industri kosmetik.

Ball clay

Ball Clay atau Tanah Liat Bola memiliki mineral kotor yang sangat sedikit, hingga tidak dapat digunakan sendiri karena penyusutannya yang berlebihan selama pengeringan dan pembakaran di suhu 1285 ℃.

Mereka sangat berguna, bagaimanapun, ketika ditambahkan ke tanah liat lain untuk meningkatkan kemampuan kerja dan plastisitas adonan Keramik.

Karena plastisitas yang tinggi dan kualitas pengikatan yang tinggi, lempung Bola biasanya digunakan untuk ubin lantai, mangkuk toilet, vas bunga, dan peralatan makan.

Baca Juga: Seni Konseptual Adalah

Fire clays ( Tanah Liat Api)

Fornello inv.3916 IF 77656 min
Sumber : wikia

Fire clays adalah jenis tanah liat yang memiliki refraktivitas yang tinggi 1,600 °C dan cocok untuk digunakan dalam konstruksi fireplace, firebox, dan aplikasi lain yang membutuhkan suhu tinggi seperti industri pengolahan Metal.

Biasanya terdiri dari kaolinit, halloysite, dan mineral lain yang memberikan sifat tahan panas yang baik.

Fire clays juga sering digunakan dalam produksi keramik dan material lain yang terpapar suhu tinggi. Ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia dan dapat diproses untuk menghasilkan berbagai jenis produk tanah liat tahan api.

Stoneware Clay ( Tanah Liat Periuk)

Stoneware Clay
Stoneware Clay

Stoneware Clay adalah Tanah Liat cukup plastis, keras, dan tidak keropos hampir seperti batu. Mendapatkan namanya karena kualitasnya yang layaknya sebuah batu. Tanah liat Stoneware sebagian besar berbahan dasar bola-tanah liat, bukan dan bukan berbahan dasar kaolin.

Selain itu seperti halnya Fireclay, Stoneware Clay juga memiliki titik panas yang cukup tinggi yaitu 1100 sampai 1200 ⁰C. Stoneware Clay menjadi tanah liat yang populer digunakan untuk peralatan makan seperti Periuk.

5 Teknik Pembuatan Keramik.

Keramik selain digunakan untuk lantai juga digunakan dalam produksi peralatan makan keramik, tembikar, bejana, benda dekoratif, pahatan, dan instalasi artistik.

Dan dalam pembuatan keramik terdapat 5 Teknik pembuatan keramik yaitu :

  • Teknik lempeng (slabing) merupakan teknik yang digunakan untuk membuat keramik yang berbentuk rata.
  • Teknik pijit (pinching) merupakan teknik membuat keramik dengan cara memijat tanah liat langsung menggunakan tangan.
  • Handbuilding adalah istilah yang digunakan untuk teknik keramik di mana tangan digunakan untuk membentuk tanah liat. Teknik ini juga dapat mencakup penggunaan roda.
  • Teknik pilin (coiling) adalah cara membentuk tanah liat dengan dipilin atau seperti tali.
  • Wheel Throwing adalah Teknik membuat keramik dengan menggunakan roda pemintal dan disiram dengan air. Lalu dipusatkan pada roda dengan satu tangan dan di bentuk dengan tangan lainnya.

Baca juga : 4 Teknik Pembuatan Gerabah.

Dan itulah kawan penjelasan mengenai 5 Jenis Clay Untuk Keramik. Semoga pembahasan tentang Jenis Clay Untuk Keramik ini bermanfaat, sampai jumpa di lain kesempatan.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K