6 Teori Kecelakaan Kerja – Definisi, Penyebab dan Contoh

Halo sobat, kali ini kita akan membahas tentang 6 Teori Kecelakaan Kerja dan juga definisi dan beberapa contoh kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. Untuk itu kita sebagai pemberi kerja ataupun pekerja perlu menjaga dan mengikuti aturan keselamatan yang sesuai UU Keselamatan Kerja tahun 1970.

Setiap saat dan bahkan tiap detik selalu ada kemungkinan terjadi kecelakaan di lokasi kerja untuk diperlukan sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) hingga keselamatan semua orang dapat terjaga.

Ada beberapa teori kecelakaan kerja menurut para ahli yang mungkin perlu kami tahu, juga ada 5 teori penyebab kecelakaan kerja. Tapi sebelum itu mari kita simak pengertian dari Kecelakaan Kerja.

Kecelakaan Kerja adalah

Teori Kecelakaan Kerja
Sumber : advancedct.com

Kecelakaan Kerja adalah semua kejadian yang tidak terduga atau tidak direncanakan yang dapat menyebabkan atau memiliki potensi menyebabkan cidera, kesakitan, kerusakan, atau kerugian lainnya yang tentu saja terjadi di lingkungan kerja.

Menurut Frank Bird (Soehatman, 2010) kecelakaan adalah kejadian yang tidak diinginkan yang mengakibatkan kerugian fisik terhadap seseorang atau kerusakan harta benda. Hal ini biasanya hasil dari kontak dengan sumber energi (kinetik, listrik,kimia, termal, dll).

Menurut Heinrich, Petersen dan Roos, (1980) Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak terencana dan tidak terkendali akibat dari suatu tindakan atau reaksi suatu objek, bahan, orang atau radiasi yang mengakibatkan cidera atau kemungkinan akibat lainnya”.

Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.3, Kecelakaan Kerja ialah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.

Baca juga : 7 Pertolongan Pertama dalam Kecelakaan.

6 Teori Kecelakaan Kerja

Setelah mengetahui tentang pengertian kecelakaan kerja, kami juga memiliki beberapa teori tentang kecelakaan kerja menurut beberapa ahli, antara lain :

Teori Heinrich (Teori Domino)

Teori ini mengatakan bahwa suatu kecelakaan terjadi dari suatu rangkaian kejadian dan terdapat lima faktor secara berurutan yang digambarkan sebagai lima domino yang berdiri sejajar, yaitu kebiasaan, kesalahan seseorang, perbuatan, dan kondisi tidak aman (hazard), kecelakaan, serta cedera.

Heinrich mengemukakan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan, kuncinya adalah dengan memutuskan rangkaian sebab akibat.

Menurut Heinrich, 88% kecelakaan disebabkan oleh perbuatan / tindakan tidak aman dari manusia (unsafe act), sedangkan sisanya disebabkan oleh hal-hal yang tidak berkaitan dengan kesalahan manusia, yaitu 10% disebabkan kondisi yang tidak aman (unsafe condition) dan 2% disebabkan takdir Tuhan

Ada lima faktor yang terkait dalam rangkaian kejadian tersebut yaitu :

  • lingkungan,
  • kesalahan manusia,
  • perbuatan atau kondisi yang tidak aman,
  • kecelakaan, dan
  • Cedera atau kerugian.

Teori Multiple Causation

Teori ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kemungkinan ada lebih dari satu penyebab terjadinya kecelakaan. Penyebab ini mewakili perbuatan, kondisi atau situasi yang tidak aman. Beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut perlu diteliti lebih lanjut.

Teori Gordon

Menurut J E Gordon (1949), kecelakaan merupakan akibat dari interaksi antara korban kecelakaan, perantara terjadinya kecelakaan, dan lingkungan yang kompleks, yang tidak dapat dijelaskan hanya dengan mempertimbangkan salah satu dari 3 faktor yang terlibat.

Oleh karena itu, untuk lebih memahami mengenai penyebab – penyebab terjadinya kecelakaan maka karakteristik dari korban kecelakaan, perantara terjadinya kecelakaan, dan lingkungan yang mendukung harus dapat diketahui secara detail.

Teori Domino Terbaru

Setelah tahun 1969 sampai sekarang, telah berkembang suatu teori yang mengatakan bahwa penyebab dasar terjadinya kecelakaan kerja adalah ketimpangan manajemen.

Widnerdan Bird dan Loftus mengembangkan teori Domino Heinrich untuk memperlihatkan pengaruh manajemen dalam mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Teori Reason

Reason (1995-1997) menggambarkan kecelakaan kerja terjadi akibat terdapat “lubang” dalam sistem pertahanan. Sistem pertahanan ini dapat berupa pelatihan – pelatihan, prosedur atau peraturan mengenai keselamatan kerja.

Teori Frank E. Bird Petersen

Penelusuran sumber yang mengakibatkan kecelakaan. Bird mengadakan modifikasi dengan teori domino Heinrich dengan menggunakan teori manajemen, yang intinya sebagai berikut :

  • Manajemen kurang kontrol.
  • Sumber penyebab utama.
  • Gejala penyebab langsung (praktek di bawah standar).
  • Kontak peristiwa (kondisi di bawah standar).
  • Kerugian gangguan (tubuh maupun harta benda).

Teori Penyebab Kecelakaan Kerja

Selain teori kecelakaan diatas terdapat juga teori penyebab kecelakaan Kerja. Kecelakaan kerja umumnya disebabkan oleh berbagai faktor penyebab, berikut teori – teori mengenai terjadinya suatu kecelakaan :

Pure Chance Theory (Teori Kebetulan Murni)

Teori yang menyimpulkan bahwa kecelakaan terjadi atas kehendak Tuhan, sehingga tidak ada pola yang jelas dalam rangkaian peristiwanya, karena itu kecelakaan terjadi secara kebetulan saja.

Accident Prone Theory (Teori Kecenderungan Kecelakaan)

Teori ini berpendapat bahwa pada pekerja tertentu lebih sering tertimpa kecelakaan, karena sifat – sifat pribadinya yang memang cenderung untuk mengalami kecelakaan kerja.

Three Main Factor (Teori Tiga Faktor)

Teori ini menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan peralatan, Lingkungan dan faktor manusia pekerja itu sendiri.

Two main Factor (Teori Dua Faktor)

Teori ini mengatakan bahwa Kecelakaan disebabkan oleh kondisi berbahaya (unsafe condition) dan tindakan berbahaya (unsafe action).

Human Factor Theory (Teori Faktor Manusia)

Teori ini menekankan bahwa pada akhirnya seluruh kecelakaan kerja tidak langsung disebabkan karena kesalahan manusia.

Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja

images 60
Sumber : https://www.deputyandmizell.com

Faktor penyebab kecelakaan kerja menurut Heinrich (1980) antara lain:

Ancestry dan Social Environment

Ancestry dan Social Environment, yaitu faktor keturunan, keras kepala, gugup, penakut, iri hati, sembrono, tidak sabar, pemarah, tidak mau bekerja sama, tidak mau menerima pendapat orang lain, dan lain-lain.

Fault of Person,

Fault of Person, yaitu rangkaian dari faktor keturunan dan lingkungan yang menjurus pada tindakan yang salah dalam melakukan pekerjaan.

Penyebab Langsung (Immediate Causes)

Penyebab langsung Kecelakaan Adalah suatu keadaan yang biasanya bisa dilihat dan di rasakan langsung, yang di bagi 2 kelompok:

  • Tindakan – tindakan tidak aman (unsafe acts) yaitu Perbuatan tidak aman dan berbahaya dari dari manusia.
  • Kondisi yang tidak aman (unsafe condition) yaitu keadaan yang akan menyebababkan kecelakaan.

Penyebab Dasar (Basic causes)

Penyebab Dasar (Basic Causes), terdiri dari 2 faktor yaitu :

  • Faktor manusia
  • faktor lingkungan kerja.

Contoh Kecelakaan Kerja.

images 61 min

Berikut ini jenis – jenis kecelakaan kerja yang umum terjadi di lingkungan kerja seperti :

  • Terjatuh atau terpeleset
  • Tertimpa objek atau Benda
  • Cedera karena gerakan berulang
  • Menghirup gas berbahaya
  • Tersengat Listrik

Baca juga : Teori Pusat Pertumbuhan Penduduk.

Dan itulah sobat penjelasan tentang teori kecelakaan kerja dan teori penyebab kecelakaan kerja dan contohnya semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K