7 Alat Pemutar Musik Jaman Dulu, Bikin Nostalgia!

Halo sobat dalam materi teknologi kali ini kita akan membahas tentang alat pemutar musik jaman dulu yang berkembang dari masa ke masa.

Karena jujur deh, siapa sih yang bisa hidup tanpa musik? Kayaknya tidak ada kan. Karena sejak dahulu kala musik telah menjadi suatu hiburan dan gaya hidup manusia dan telah berkembang teknologinya dari masa ke masa.

Termasuk alat pemutar musiknya, yang terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan zaman. Kalian yang lahir tahun 80 – 90 pasti pernahkan ngerasain bagaimana susahnya download lagu di internet yang lambat banget atau coba mixing lagu kesukaan melalui kaset ?

Di artikel kali ini, kami ingin mengajak kamu nostalgia bersama alat-alat pemutar musik jaman dulu berikut ini..

7 Alat Pemutar Musik Jaman Dulu, Bikin Nostalgia!

Fonotograf (Phonautograph)

Alat pemutar musik jaman dulu Fonotograf

Fonotograf adalah alat pemutar musik yang pertama di temukan oleh Bapak Eduard-Leon Scott de Martinville pada tahun 1857 di Prancis.

Alat ini mentranskripsikan gelombang suara menjadi undulasi atau penyimpangan dalam garis yang terlacak pada kertas atau kaca yang menjadi hitam karena asap.

Fonotograf ini sudah sangat langka loh dan nyaris terlupakan, Keberadaan alat ini baru ditemukan kembali setelah usianya hampir 100 tahun.

Gramofon

Gramofon
Sumber : Tokopedia.com

Pada Tahun 1887, seorang penemu dari Emile Berliner asal Jerman membuat sebuah alat pemutar musik bernama gramofon. Alat ini tidak menggunakan silinder untuk memutar musik. Namun, menggunakan piringan hitam.

Piringan Hitam

Piringan yang digunakan untuk menyimpan musik ini berbentuk bulat dan hitam, dan pertama kali dibuat dari kaca oleh Pak Emile Bernier. Namun, lama kelamaan bahan pembuatannya diganti dengan plastik.

Sampai sekarang, piringan hitam mulai kembali digandrungi, apalagi dengan banyaknya kolektor musik – musik jadul.

Baca juga : Teori Dasar Musik.

Tape Recorder/ Boombox

Boombox
Sumber : amazon.com

Sobat Kalian tahu tape recorder nggak? Itu loh alat untuk pemutar musik bisa kamu gunakan untuk menyetel kaset atau radio.

Bahkan dapat juga dipakai untuk merekam suara. Nah, boombox itu sebenernya ya kayak tape recorder, tapi didesain agar lebih portable, menggunakan baterai, dan bisa ke mana mana. Jika kalian penggemar musik Rap 90-an kalian pasti sering melihat para rapper membawa Boombox di video klip mereka.

Bahkan sejah akhir 80-an boombox sudah bisa digunakan untuk memutar CD. Boombox juga dilengkapi dua atau lebih loudspeakers, makanya bisa nyetel musik dengan kenceng l. Saking kencengnya, sampai dilarang di beberapa kota karena menganggu.

Walkman

Walkman
sumber : Amazon.fr

Merk ‘walkman’ sudah melekat dengan nama Sony, walaupun sering juga dipakai untuk merk lain. Model awal walkman dibuat tahun 1978 dan mulai dipasarkan di tahun berikutnya.

Walkman sudah seperti pemutar musik modern, meski masih memakai kaset dan ukurannya lumayan gede. Kalau pakai alat ini jangan lupa bawa baterai cadangan dan tentunya kaset yang mau kamu didengerin. Bentuknya yang portabel (meski ukiran cukup besar) dapat membuatnya nyaman di bawa ke mana-mana.

Dulu, agar mau kelihatan keren wajib memakai walkman saat berpergian.

Baca juga : Robot terunik.

Diskman

Diskman
Sumber : aamzon.com

Alat pemutar musik jaman dulu lainnya yaitu discman. Discman masih kerabatnya Walkman. Sama-sama buatan Sony, tapi musik yang diputar berasal dari sebuah CD (compact disc), bukan kaset.

Compact Disk (CD) sendiri adalah alat penyimpanan digital yang dibuat oleh Sony dan Philips. pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1982. Mirip saudaranya walkman,

Diskman dilengkapi dengan headphone dan portabel. hingga bisa dibawa kemana-mana.

MP3 Player

Mp3 player
Sumber : Amazon.ca

Memiliki bentuk mirip USB flash drive, MP3 player portabel digunakan untuk mendengar format MP3. Teknologi MP3 sendiri pertama kali dikembangkan di Jerman sekitar tahun 1987 dan format ini sampai saat ini masih dipakai secara luas untuk file audio.

Biasanya karena ukuran kecil dan gampang dibawa-bawa, membuat kapasitasnya terbatas, biasanya 128MB – 1GB. pakai satu baterai AAA yang lebih mahal daripada AA.

Walaupun keliatannya kecil, 128MB MP3 player ini bisa diisi sampai 40 lagu.

Baca juga : Evolusi Android.

iPod.

Ipod
sumber : is.fi

Pertama kali dirilis pada 2001, kurang dari setahun sejak iTunes versi pertama dirilis di Macintosh. Dalam perkembangannya iPod juga bisa memutar video dan dipakai main game, nggak cuma untuk dengerin musik.

iPod yang bisa menyimpan ribuan lagu lebih banyak daripada MP3 Portabel biasa. Malahan iPhone touch udah kayak iPhone, cuma nggak bisa dipakai telepon aja karena nggak pake data seluler. baterainya pun awet lebih awet dari iPhone he he he.

Dan itulah kawan alat pemutar musik jaman dulu, semoga informasi ini dapat memberikan kamu sebuah nostalgia. Sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K