Halo sobat, saat masih sekolah dasar ataupun saat taman kanak-kanak, mungkin kalian pernah mendengar tentang 7 Keajaiban Dunia Kuno? Tapi apa sih keajaiban dunia kuno itu ?
Tujuh Keajaiban Dunia adalah daftar pertama yang diketahui oleh banyak orang berdasarkan buku panduan wisata kuno dari wilayah Mesopotamia dan Yunani tentang ciptaan paling luar biasa yang pernah diciptakan oleh manusia.
Angka tujuh dipilih karena orang Yunani percaya angka itu mewakili kesempurnaan dan kelimpahan, dan karena itu adalah jumlah dari lima planet yang diketahui ( pada masa itu), ditambah matahari dan bulan.
Sejarawan Herodotus (484 – sekitar 425 SM) dan sarjana Callimachus dari Kirene (sekitar 305–240 SM), di Museum of Alexandria, membuat daftar awal tujuh keajaiban.
Tapi apa sih bangunan spektakuler yang pernah masuk 7 Keajaiban Dunia Kuno? dan apa saja sih 7 Keajaiban Dunia Baru 2021 ?
Penasaran ? Mari kita cari tahu sama – sama.
Piramida Besar, Giza (Mesir)

Piramida Besar, berada di tepi barat Sungai Nil tepatnya di utara Kairo, Mesir, adalah satu-satunya keajaiban dunia kuno yang bertahan sampai saat ini dan masuk dalam daftar keajaiban dunia baru.
Wajar saja, Piramida Besar Giza adalah Piramida tertua yang diketahui oleh manusia dan masih bertahan sampai saat ini. Piramida Raksasa ini dibangun sebagai makam untuk Firaun Mesir dari Dinasti Khufu dan dikerjakan selama periode 20 tahun!
Selama lebih dari 4.000 tahun, Piramida Giza dianggap sebagai sebagai gedung Terbesar di dunia. Faktanya, baru di abad ke-19 untuk manusia dapat membangun bangunan yang lebih tinggi dari Piramida Giza. Dan Hebatnya, piramida Mesir yang hampir simetris ini dibangun tanpa bantuan peralatan modern.
Taman Gantung Babilonia (Irak-Iran)

Legenda mengatakan bahwa taman gantung Babilonia adalah taman surga yang dibuat di atas gunung buatan dan dibangun untuk menyenangkan istri Raja Nebukadnezar II pada tahun 600 SM.
Kebun tersebut katanya telah dibuat di daratan setinggi 75 kaki di atas permukaan laut. Dan dibuat di atas teras batu bata persegi besar yang ditata seperti sebuah teater besar.
Ilmuwan modern menyimpulkan agar tumbuhan di taman surga itu dapat bertahan hidup, mereka harus diairi menggunakan sistem irigasi yang terdiri dari pompa, kincir air, dan waduk untuk membawa naik air dari kota Efrat.
Kuil Dewi Artemis (Yunani)

Sebenarnya ada banyak kuil Dewi Artemis di Yunani saat itu. Tapi kuil yang dibangun pada 550 SM dan selesai pada 350 SM ini dianggap sebagai kuil Dewi Artemis (Dewi Perburuan) paling megah di masanya. Kuil ini dibuat dari batu Marmer yang pada saat ini dianggap sebagai sebuah barang mewah.
Selain megah kuil yang Kuil yang didesain oleh arsitek bernama Kreta Chersiphron dan putranya Metagenes dan didekorasi oleh beberapa seniman paling terkenal di dunia kuno ini menyimpan banyak sekali karya – karya seni terkenal di masanya.
Tapi sayang kuil megah ini, terbakar saat Alexander yang Agung lahir enam tahun setelah kuil ini rampung di tahun 356 SM.
Mausoleum Halicarnassus (Turki)

Mausoleum Halicarnassus adalah sebuah makam kuno yang didirikan untuk Raja Mausolus, Raja kerajaan kuno Carnia di Halicarnassus, yang sekarang masuk ke wilayah Bodrum, Turki.
Makam ini memiliki tinggi 41 meter dan dihiasi pahatan indah dan pada masanya dianggap sebagai makam termegah di dunia.
Sayang Makam tersohor itu harus hancur karena serangkaian gempa yang meluluhlantakkan Halicarnassus saat itu. Tapi tak ada yang berani mendekati makam itu hingga pada tahun 1494 Makam itu dihancurkan hingga tidak tersisa.
Baca juga : 10 hukuman paling aneh
Patung Colossus di Rhodes (Yunani)

Colossus of Rhodes adalah patung perunggu Raksasa dari dewa matahari Helios yang dibangun oleh Rhodian selama 12 tahun pada abad ke-3 SM dan didirikan di Pinggir Laut.
Patung perunggu yang memiliki tinggi kita – kira 33 Meter dan memegang obor api ini menjadi salah satu inspirasi dari Patung Liberty di Amerika Serikat.
Sayang seperti bangun besar lainnya, Patung raksasa ini akhirnya rusak karena bencana alam gempa bumi yang melanda Yunani
Patung Dewa Zeus (Yunani)

Patung dari Dewa Utama dari Mitologi Yunani ini dibuat oleh pematung asal Athena yaitu Phidias dan dapat diselesaikan serta ditempatkan di kuil Zeus di Olympia, pada abad ke-5 SM.
Patung setinggi 12 Meter itu menggambarkan sang dewa petir yang duduk di singgasana dengan bertelanjang dada.
Di atas sandaran lengan takhta dipegang dua buah Sphinx berukir, makhluk mitos dengan kepala dan dada seorang wanita, tubuh singa, dan sayap burung dan seluruhnya terbuat dari Emas dan Gading Gajah.
Tapi saat Emperium Romawi menjajah Yunani, Patung itu dipindahkan ke kuil di Romawi Timur, Konstantinopel.
Tapi saya, patung itu hancur saat terjadi kebakaran hebat yang melanda kuil di konstantinopel itu pada tahun 462 Masehi.
Baca juga : sejarah Valentine
Mercusuar Alexandria (Mesir)

Mercusuar Alexandria adalah mercusuar besar pertama yang pernah dibuat. Mercusuar itu menggunakan teknologi cermin raksasa yang memantulkan cahaya matahari sampai bermil-mil jauhnya ke tengah laut Mediterania.
Mercusuar setinggi 137 Meter ini Didesain oleh arsitek Yunani bernama Sostratos dan selesai sekitar 270 SM. Saat pemerintahan Fir’aun Ptolemeus II, dari Dinasti Ptolemy. Mercusuar ini dibuat untuk membantu memandu kapal di Sungai Nil untuk masuk dan keluar dari pelabuhan kota Alexandria yang sangat sibuk.
7 Keajaiban Dunia Baru
Jika tadi kita telah melihat ke 7 keajaiban dunia kuno sekarang kita akan melihat 7 keajaiban dunia baru yang tercatat di UNESCO 2021
- Tembok Besar, Cina (dibangun 220 SM)
- Taj Mahal, India (dibangun 1638 M)
- Petra, Jordan (dibangun 4 SM )
- Colosseum Rome, Italy (dibangun 72 M)
- Patung Christus Sang Penebus, Brazil (dibangun 1926 M)
- Piramida Chichen Itza, Mexico (dibangun 5 M)
- Piramida Machu Picchu, Peru (15 M)
Tujuh keajaiban dunia baru, adalah list yang dibuat oleh UNESCO untuk melestarikan cagar budaya yang berada di Dunia. Di Indonesia sendiri Borobudur pernah masuk ke dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Baru yang diakui UNESCO, tapi sayang sejak 2007 lalu posisi Borobudur telah digantikan oleh cagar budaya lainnya.