Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang 5 Mata Mata Paling Terkenal dalam Sejarah, yang kisahnya menjadi bagian dari perjalanan sejarah dunia.
mata – mata atau Spionase adalah sebuah tindakan yang dilakukan seseorang atau organisasi untuk memperoleh informasi rahasia atau rahasia dari sumber secara Ilegal dan sembunyi – sembunyi jug membocorkannya tanpa izin dari pemegang informasi.
Seseorang yang melakukan spionase disebut agen spionase atau mata – mata atau agen rahasia seperti dipopulerkan oleh film mata – mata terkenal James Bond atau agen 007
Salah satu cara paling efektif seorang mata – mata untuk mengumpulkan data, atau melakukan tindakan spionase dan informasi tentang organisasi yang ditargetkan adalah dengan menyusup ke jajarannya.
Meski Mata – mata identik dengan Organisasi Militer, Intelejen, dan Pemerintahan. Aksi Mata – Mata juga dilakukan secara individu ataupun kelompok swasta untuk mendapatkan keuntungan.
Meski terdengar aneh (karena mata – mata yang baik adalah yang tidak diketahui) Tapi dalam sejarah terdapat beberapa mata – mata yang kasusnya terkenal dalam sejarah. Dan berikut kami suguhkan untuk kamu, 7 Mata – mata paling terkenal dalam sejarah.
7 Mata Mata Paling Terkenal dalam Sejarah
Fritz Joubert Duquesne (Mata – Mata Jerman)

Fritz Joubert Duquesne adalah seorang warga negara Inggris yang terlahir di Afrika Selatan, tapi ketika dia melihat betapa buruknya perlakuan Pemerintah Kolonialisme Inggris di Afrika Selatan, dia membelot dan menjadi Agen rahasia Jerman.
Dia sempat bertugas sebagai pemburu pribadi dari Presiden Amerika Serikat yaitu Theodore Roosevelt saat bersafari di Afrika. Lalu menjadi mata-mata Jerman pada tahun 1914.
Dia menyamar sebagai seorang akademisi dan peneliti, sambil menanam bom waktu di banyak kapal Inggris, memalsukan kematiannya sendiri, dan kemudian mengklaim bahwa ia bertanggung jawab untuk tenggelamnya kapal yang membawa Kitchener (gubernur jenderal Inggris di Afrika) dalam perjalanan fatalnya ke Rusia pada tahun 1916.
Kisahnya baru diketahui setelah diangkat menjadi buku yang berjudul ” A Wonderful Lie” yang bercerita tentang kisah hidupnya. Semasa hidup dia dikenal dengan julukan ” The Panther”.
Sir Francis Walsingham (Mata Mata Inggris)

Jika kamu menyukai kisah James Bond pasti tak asing dengan organisasi M15. Seperti di Indonesia yang memiliki BIN (Badan Intelijen Negara) dan Amerika Serikat yang Memiliki CIA (Central Intelijen Agency). Inggris memiliki M15 dan M16 dan Sir Francis Walsingham adalah pionirnya.
Mata-mata Ratu Elizabeth I antara tahun 1573 dan 1590 untuk memata – matai kelompok Katolik (Inggris menganut Protestan), Walsingham bertugas merekrut informan, kriptografer, dan pemecah segel untuk melindungi kepentingan mahkota. Hal yang dilakukan oleh para spionase modern.
Lambang bunga di logo M15 adalah sebuah penghormatan terhadap Sir Francis Walsingham.
Baca juga : Diktaktor Paling Kejam di Dunia.
Mata Hari (Mata Mata Jerman)

Margaretha Geertruida MacLeod atau dikenal juga dengan nama Mata Hari adalah seorang penari dan perempuan tuna susila asal Belanda yang ditangkap dan dihukum mati Pemerintah Perancis karena menjadi mata – mata Jerman.
Selama Perang Dunia Pertama di menjadi penari yang cukup terkenal karena penampilan live-nya yang bersemangat, latar belakangnya yang misterius dan kemampuannya merayu dan menjadi pelacur untuk mendapatkan informasi untuk pemerintah Jerman saat Perang dunia Pertama.
Dia mengaku sebagai penari asal Indonesia, meski para peneliti sejarah membantah hal itu setelah diketahui jika kedua orang tuanya adalah warga negara Belanda. Meski Menurut BBC.com, dia dan orang tuanya pernah tinggal di Jawa Timur selama beberapa waktu sebelum kembali ke Eropa.
Beberapa berpendapat bahwa metodenya tidak efektif. di sisi lain, Informasi yang di jual oleh Mata Hari telah menyebabkan sebanyak 50.000 kematian, karena keuntungan militer Jerman diperoleh oleh aksi Intelejennya. Sampai sekarang Mata Hari tetap menjadi ikon agen rahasia wanita.
Balai Virginia (Mata mata Amerika Serikat)

Balai Virginia adalah seorang mata – mata Amerika Serikat yang bekerja di daerah pendudukan Perancis di Afrika. Selain menjadi Informan untuk negera Paman Sam di juga seorang jurnalis di New York Post pada Masa Perang dunia kedua.
Selama bertugas dia menjadi 10 orang paling dicari oleh Gestapo (Militer Jerman) dan dijuluki ” Wanita Pincang” karena pada 1932, dia menembak kakinya sendiri hingga di Amputasi. Dan di kaki palsu dia menyembunyikan banyak dokumen untuk membantu negaranya saat perang dunia kedua.
Klaus Fuchs ( Mata Mata Uni Soviet)

Sebelum perang dunia kedua Klaus Fuchs, seorang ilmuwan dan fisikawan asal Jerman melakukan imigrasi ke Inggris. Fuchs mengerjakan proyek bom atom rahasia Inggris, dengan nama sandi “Tube Alloys”.
Selain itu dia juga membantu pengerjaan Proyek Manhattan, Proyek Nuklir milik Amerika Serikat yang menghasilkan Bom Atom yang membantu Amerika Serikat mengalahkan Jepang saat Perang dunia kedua berlangsung.
Pada 1950, Dia ditangkap dan dipenjarakan pada setelah diselidiki dia menyampaikan informasi ke Uni Soviet, dengan pandangan yang rumit tentang cara terbaik untuk mencapai keseimbangan pasca-perang. Agar tidak ada negara yang terlalu over power.
Meski ditangkap atas tuduhan makar dan Spionase. Menurut laporan, dia adalah orang baik dan akademisi yang lembut; saat dipenjara dia pernah menggambar diagram cara kerja mesin cuci pada struk cucian penjara untuk mendemonstrasikan cara kerjanya kepada sesama tahanan.
Sidney Reilly (Mata Mata Inggris)

Jika Sir Francis Walsingham adalah pionir dari M16, Maka Sidney Reilly adalah sosok yang menjadi bintang dari agen rahasia Inggris. Dijuluki “Ace of Spies” dia menjadi inspirasi yang dipakai oleh Ian Fleming untuk series James Bond yang Melegenda.
Aksinya yang paling terkenal karena keterlibatannya untuk menggulingkan pemerintah Bolshevik Lenin pada tahun 1918 dengan bantuan tentara Latvia yang bertugas menjaga Kremlin.
Aksinya ini membuatnya mendapatkan hukuman mati in absentia pada tahun 1918 (atau Hukuman mati saat penerima hukuman mati belum tertangkap, mati atau menghilang). Meski sebenarnya Pemerintah Bolshevik menahan dan menginterogasinya hingga tahun 1925.
Reilly akhirnya dieksekusi di hutan dekat Moskow pada hari Kamis, 5 November 1925 di saksikan oleh para petinggi OGPU Uni Soviet.
Oleg Antonovich Gordievsky ( Mata Mata Rusia/Inggris)

Oleg Antonovich Gordievsky adalah seorang mata mata KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti) Rusia adalah seorang Double Agent atau Agen Ganda yang menggemparkan pemerintah Rusia.
Selama menjadi Agen KGB Gordievsky ditugaskan sebagai penduduk London pada 1980-an, tapi selama dia tinggal dia berhubungan juga dengan dinas rahasia Inggris M16.
Alasan dia berbelot dan menjadi Agen ganda adalah karena dia kecewa dengan politik Soviet setelah Musim Semi Praha. Setelah dicurigai sebagai akibat bocornya informasi yang diberikan kepada KGB oleh Aldrich Ames.
Ia dipanggil kembali ke Moskow untuk diinterogasi. Tapi sebelum ditangkap Dia melarikan diri dengan bantuan Inggris. Dan dia diselundupkan saat lari pagi. Seperti Reilly, dia dijatuhi hukuman mati oleh otoritas Rusia secara in absentia (karena tidak berada di tempat)
Bisa dibilang Oleg Gordievsky adalah agen paling sukses karena bisa hidup sampai umur 84 tahun dibawah jaminan dari Pemerintah Inggris. Dia juga mendapatkan gelar kehormatan dari Pemerintah Inggris.
Baca juga : Sejarah Revolusi Rusia.
Dan itulah kawan Pembahasan tentang 7 Mata mata paling terkenal di dunia. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu semua. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com