Halo sobat, menghadapi interview kerja memang tak mudah, selain kita harus percaya diri dengan kemampuan dan CV kita, kepribadian kita mungkin juga menjadi nilai tambah.
Menghadapi interview kerja memang susah – susah gampang, tidak ada rumus mutlak untuk menghadapinya. Bukan berarti tidak ada jalan loh.
Karena kami telah menyiapkan untuk kamu tips berikut yang mungkin dapat berguna yaitu :
7 Tips untuk menghadapi interview kerja
Persiapan yang Matang, dengan mempelajari tentang Perusahaan impianmu

Saat melamar kerja sangat disarankan agar kamu mengetahui tentang informasi perusahaan yang menjadi impianmu. Mulai dari pertanyaan mudah seperti perusahaan itu bergerak di bidang apa ? Bagaimana kultur perusahaan dan bahkan berapa gaji minimum di perusahaan tersebut.
Karena, seringkali HRD akan menanyakan apa yang kamu ketahui dari perusahaan yang dilamar. Kadang-kadang, kamu juga akan ditanyai soal apa yang kamu tahu dan bayanganmu bekerja di posisi yang dilamar.
Hal ini dilakukan untuk menguji apakah kamu sungguh – sungguh ingin melamar pekerjaan di perusahaan tersebut dan juga agar mengetahui kemampuan dan minatmu.
So mulai dari sekarang… Research your dream!!
baca juga : Tips publik speaking
Mencoba Berpenampilan Menarik, Sesuai Perusahaan yang Kamu Tuju

Maksudnya disini adalah saat kamu mau melakukan interview dan wawancara kerja kamu harus terlebih dahulu mengetahui bagaimana profil perusahaan yang akan kamu tuju.
Seperti contoh ketika kamu interview dengan perusahaan konservatif, seperti perbankan dan perusahaan korporat lainnya. kamu mesti kenakan pakaian yang formal.
Seperti memakai kemeja, sepatu pantofel atau untuk wanita menggunakan dengan rok ataupun celana bahan.
Karena ada perusahaan yang memperbolehkan kamu untuk mengenakan pakaian informal juga loh. Jadi kamu bisa mencoba mencari tahu terlebih dahulu profil perusahaan tujuanmu dan tampil semenarik mungkin.
Karena seperti kata pepatah ” Dari mata turun ke hati.”
Baca juga : cara membersihkan laptop
Cobalah Lakukan kontak mata saat Wawancara

Jangan lupa untuk melakukan kontak mata ketika bertemu dengan HRD atau perekrut. Pastikan kamu menatap mata ketika pertama kali bertemu dan berjabat tangan. Sikap ini menunjukan bahwa kamu menghormati lawan bicara kamu.
Usahakan untuk tidak lelah dan tetap menatap mata HRD atau perekrut selama sesi wawancara berlangsung, orang konsisten menatap lawan bicara saat wawancara terlihat lebih cerdas daripada orang yang menghindari kontak mata.
Siapkan kalimat perkenalan yang “To The Point.”

Siapkan kalimat menarik saat kamu diminta untuk memperkenalkan diri kamu. Karena semua data diri kamu sudah kamu tulis di CV bukan ?
Jadi kamu tak perlu lagi menyebutkan data diri kamu dengan lengkap. Pewawancara lebih ingin mengetahui tentang kaitanmu dengan lowongan kerja dan perusahaan yang kamu lamar.
Jadi, usahakan buat kalimat perkenalan yang straight to the point tanpa bertele-tele.
Komunikatif adalah kunci !!

Seperti namanya, wawancara kerja atau Interview Kerja. Maka pewawancara akan lebih senang jika kamu menjawab pertanyaan dengan lebih komunikatif dan tidak singkat ataupun hanya pendek saja.
Apalagi hanya jawaban ” tidak ” dan “ya”. Karena banyak pertanyaan dari HRD atau Pewawancara adalah pancingan agar kamu menceritakan tentang CV yang sudah kamu buat dengan baik itu.
Meski tentu saja, jangan terlalu bertele-tele saat menjelaskan, bisa – bisa kamu malah membuat mereka bosan.
Baca juga : tips merawat rambut panjang
Tuliskan Hard Skillmu di CV, dan Sebutkan Kemampuan Soft Skill saat Wawancara

Maksudnya adalah tulis kemampuan terlihatmu yang sesuai dengan pekerjaanmu di CV. Seperti skill bahasa Inggris, Programing, dll, sedangkan soft skill cukup kamu tulis di pengalamanmu.
Lalu kamu bicarakan kemampuan tak terukurmu saat Wawancara seperti kemampuanmu berinteraksi, leadership dan kemampuan untuk bekerja keras.
Misalnya, kamu membicarakan tentang pengalamanmu saat menjadi pembicara di sebuah seminar hingga seminar itu sukses dll.
Tinggalkan Kesan Baik Setelah Wawancara

Di akhir wawancara kerja, kamu bisa tegaskan ketertarikan kamu pada pekerjaan yang sedang kamu lamar ini. Kemudian, tanyakan pula langkah selanjutnya.
Misal tentang step apa yang selanjutnya bakal dijalani serta kapan kira-kira dihubungi kembali bila lolos.
Buatlah seakan dirimu adalah aset berharga untuk perusahaan jika mereka menerimamu.
Terakhir Ketika kamu gagal, bukan berarti kamu itu jelek, bodoh, tidak berguna dibandingkan dengan yang diterima. Bukan berarti juga, persiapanmu kurang kuat. Akan tetapi, keunikanmu tidak cocok dengan perusahaan yang ada.
Janganlah putus asa dan kembali mencoba di lain kesempatan di tempat berbeda, saya yakin kamu pasti mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.
Dan itulah cara menghadapi interview kerja, semoga bermanfaat. Dan Sampai jumpa di lain kesempatan.