Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang 8 Jendral Perang Tak Terkalahkan dalam Sejarah. Melihat kondisi sejarah dunia yang selalu berada dalam kondisi peperangan sampai hari, tercatat ada beberapa tokoh yang dianggap sebagai orang – orang dengan kemampuan berperang brilian.
8 Jendral Perang Tak Terkalahkan dalam Sejarah ini mewarnai sejarah dunia dengan kemampuan mereka dan merubah bagaimana jalannya sejarah yang kita kenal sampai sekarang.
8 Jendral Perang Tak Terkalahkan dalam Sejarah.
Alexander The Great (Kaisar Makedonia)

Bahkan Karena kesuksesannya dalam sebuah kalender peninggalan kerajaan Babilonia setelah ekspedisi Militernya itu tertuliskan kalimat ” Alexander The Great – King of The World atau Alexander Raja Dunia dilansir dari erenow.net.
Sayangnya, Kehebatan dari Jendral Perang Tak Terkalahkan dalam Sejarah Dunia ini harus terhenti saat dia masih berumur 32 dikarenakan penyakit Malaria (meski ada yang percaya dia diracun) setelah dia berhasil menguasai sebagian besar bagian Utara India.
Jadi andai saja dia masih hidup sampai usia tua, mungkin julukannya sebagai Raja Dunia bisa saja terjadi. Dan FYI banyak ulama dan peneliti islam percaya jika Sosok Dzulkarnain dalam Surat Al Kaff menggambarkan sosok Alexander The Great karena Ekspedisi mereka yang sama menguasai barat ke Timur. Meski kebenarannya masih diperdebatkan.
Sargon The Great (Raja Akkadia)

Sargon The Great atau Sargon Of Akkadia adalah seorang Raja dari Kerajaan Akkadia (Sekarang Iraq – Oran) pada Abad ke-3 Sebelum Masehi. Dia dianggap sebagai salah satu Jendral Perang Tak Terkalahkan dalam Sejarah Dunia.
Dia berhasil menang melawan berbagai serangan dari orang – orang yang ingin mengambil Tahtanya dan dalam “Chronicles of Kings” yang ditulis Bangsa Babilonia berbagai ancaman pemberontakan yang terjadi saat pemerintahannya gagal dan juga kemampuannya dalam berperang merebut beberapa kota tua bangsa Sumeria seperti Uru’a, Elam, Mari, and Ur hingga dia dikenal juga sebagai Cup Bearer of Sumerian atau Pewaris Bangsa Sumeria.
Baca juga : Diktator Paling Kejam dalam Sejarah.
Scipio Africanus ( Jendral Romawi Kuno).

Publius Cornelius Scipio Africanus atau Lebih dikenal dengan nama Scipio Africanus adalah jendral jaman Romawi Kuno yang dikenal karena mengalahkan jenderal besar Hannibal di Pertempuran Zama dan mengakhiri Perang Punic Kedua. Jendral Hanibal sendiri dianggap sebagai salah satu jendral perang tak Terkalahkan dalam Sejarah pada masanya sebelum kalah di tangan Scipio Africanus.
Selain Jendral yang Genius dia juga dianggap seorang Ksatria yang kuat. Karena sebelum kemenangan besarnya melawan Hanibal, pada peperangan di Ticinus dia seorang diri berhasil menyelamatkan ayahnya dari kepungan lawan dan bahkan di usia 25 tahun saat pasukan Romawi di bantai oleh Carthaginian di battle of Cannae, dia memimpin pasukan yang tersisa dan berhasil mengalahkan lawan.
Untuk mengalahkan Hanibal, Scipio Africanus mengembangkan berbagai Taktik dan Perangkap yang masih dipelajari sampai sekarang oleh para ahli – ahli militer. Dan dari kemenangan itu menjadi modal awal dari kekuasaan dan kesuksesan Pasukan Romawi Kuno hingga bertahun-tahun lamanya.
Baji Rao I (Peswha Kerajaan Maratha).

Baji Rao I adalah seorang Peshwa (atau Perdana Menteri) ketujuh dari Kekaisaran Maratha (sekarang menjadi bagian dari India Modern) dia terkenal karena kemampuannya berperang dan kemampuannya mengalahkan Kekaisaran Mughal salah satu Kerajaan Paling kuat pada masanya di Asia Barat.
Ketika dia mengambil alih posisi ayahnya pada tahun 1720, dia mengakui bahwa Kekaisaran Mughal di utara sedang kacau. Melihat peluang untuk mengalahkan musuh yang lemah, ia memulai kampanye agresif yang akan menaklukkan sebagian besar wilayah India modern, dan menggunakan taktik yang akan terus dibahas dan dipelajari selama berabad-abad yang akan datang.
Keberhasilan Baji Rao dalam mengalahkan Kekaisaran Mughal terutama karena kemampuannya untuk dengan cepat mengirimkan unit-unit kalvari jarak jauh dengan sedikit sumber daya.
Bahkan Jenderal Inggris, Bernard Montgomery, menyebut kemampuan Rao melakukan serangan dan gerakan cepat dan tak terduga sebagai “karya mobilitas strategis yang brilian”.
Timur (Sultan Kekaisaran Timurid)

Timur atau Timūr Gurkānī adalah seorang penakluk dari Mongol -Turki yang mendirikan Kekaisaran Timurid. Dia menganggap dirinya sebagai orang yang melanjutkan misi dan Visi dari Genghis Khan.
Dia berhasil menguasai sebagian Asia tengah, Iran dan Afganistan dan keberhasilan paling besarnya adalah mengalahkan dan merebut daerah dari tangan Kesultanan Turki Ottoman yang dianggap sebagai Kerajaan paling kuat pada masanya.
Berbeda dengan Genghis Khan yang menganut agama Nenek Moyang Mongol, Timur atau dikenal juga dengan sebutan Timur Lenk adalah seorang Islam Sunni yang bermazhab Hanafi.
Khalid Bin Walid (Jendral Khalifahan Islam)

Khalid bin Walid adalah seorang Jendral Pasukan Muslimin yang pernah berada dibawah komando Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu Jendral Perang Tak Terkalahkan dalam Sejarah hingga dia dikenal dengan julukan “Pedang Allah SWT yang Terhunus”
Pertempuran pertama Khalid adalah ketika memimpin pasukan Quraisy melawan pasukan kaum muslimin, pada Pertempuran Uhud. Dan menjadi satu-satunya kekalahan Rasulullah SAW di Muslim-Quraysh, dan salah satunya karena taktik Khalid.
Tapi setelah kemenangan itu, dua tahun kemudian Khalid bin Walid menyatakan diri masuk Islam dan langsung diangkat menjadi salah satu jendral kepercayaan Kaum Muslimin dan menemani Nabi Muhammad, Abu Bakar hingga Umar Bin Khattab dalam berbagai peperangan yang selalu dia menangkan.
Muqali (Mongol Jendral)

Salah satu Jendral Perang Tak Terkalahkan dalam Sejarah Selanjutnya adalah Muqali atau Mukhulai Jendral Kepercayaan dari Genghis Khan dan menjadi salah satu Kunci dari Keberhasilan Golden Horde “menguasai” Separuh Asia Hingga Eropa.
Dia menjadi tangan kanan Genghis Khan dalam Ekspedisi ke China, kemenangan itu membuat Sang Genghis mengangkatnya menjadi Viceroy (mirip Raja Kecil atau Gubernur Jendral) yang menguasai China.
Alexander Suvorov (Pahlawan Rakyat Rusia)

Alexander Suvorov adalah seorang Bangsawan dari Kekaisaran Rusia dan Juga Kekaisaran Suci Roma. Selama masa pengabdiannya di pertengahan abad ke-18, Suvorov dikatakan telah bertempur dalam enam puluh pertempuran tanpa kekalahan satu kali pun.
Pertempuran pertamanya hanya pada usia 28, di mana ia memerintahkan 100 cossack yang mengambil garnisun Kekaisaran Prusia (sekarang Grrman – Austria). Selama Perang Tujuh Tahun, Suvorov semakin terkenal karena memenangkan beberapa pertempuran meski pasukannya kalah jumlah 5 banding 1.
Karena kehebatannya itulah Alexander Suvorov dianggap Jendral Paling Brilian di Era Modern dan menjadi Jendral Perang Tak Terkalahkan dalam Sejarah.
Baca juga : 5 Vampir di Dunia Nyata.
Dan itulah kawan Pembahasan materi tentang Jendral Perang Tak Terkalahkan dalam Sejarah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com