Aliran Impresionisme adalah – Definisi, 7 Ciri dan Contoh

Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang aliran impresionisme adalah, mengenai sebuah Definisi, ciri dan contohnya hingga kita dapat mengetahui lebih banyak tentang aliran dan gerakan seni satu ini.

Aliran dan Gerakan Seni ini diperkenalkan oleh seorang seniman asal Perancis bernama Claude Monet, yang terlahir dari keluarga pengusaha bisnis grosir tapi memiliki passion yang sangat kuat dalam seni hingga masuk sekolah seni di Le Havre, lalu dia menjadi pelukis yang dikenal sebagai penggagas aliran seni baru dan modern pada masanya yaitu Impresionisme.

Karena Monet Aliran Impresionisme menjadi terkenal sampai sekarang. Tapi apa sih Pengertian Impresionisme sendiri, apa saja ciri-cirinya dan contohnya mari kita simak sama – sama.

Pengertian Impresionisme adalah

Impresionisme adalah
Sumber : http://ilbekz.blogspot.com/

Impresionisme adalah sebuah gerakan atau aliran yang dibuat pada abad ke-19 oleh para pelukis di Perancis yang mengusung keakuratan pada pewarnaan pada cahaya yang berubah-ubah berdasarkan teori pencampuran warna untuk menghasilkan sebuah impresi berjalannya waktu, pergerakan dan sudut pandang visual yang berbeda.

Biasanya ditandai dengan sapuan kuas yang relatif kecil, tipis, namun terlihat berwarna untuk menampilkan pantulan cahaya. tanpa dipengaruhi oleh pigmen (warna asli) objeknya.

Kaum Impresionis biasanya tidak mencoba melukis refleksi kehidupan nyata yang realistik, tapi ‘kesan’ atau impresi tentang orang, cahaya, suasana, objek, atau bagaimana lanskap atau ruang dan alam bagi mereka.

Baca juga : Aliran Realisme adalah

Impresionisme awalnya dianggap sebagai aliran seni yang radikal pada masanya hingga banyak kritik menilai buruk karya lukis impresionisme ini seperti yang dilakukan oleh kritikus Louis Leroy yang menulis lukisan Monet yang berjudul impresion, sunrise sebagai hanya sebuah impresi belaka.

Bahkan dia menyebutkan karya Monet itu sebagai “Wallpaper in its embryonic state is more finished than that seascape” atau ” lebih jelek dari kertas dinding yang belum jadi.” dilansir oleh theguardian.com.

Tapi meski banyak cacian dan kritik yang datang, aliran impresionisme menjadi fenomena dan masih di kenang sampai sekarang.

Ciri Impresionisme

  • Objek pada terlihat tidak detail, sehingga hanya terlihat sebagai impresinya saja.
  • Palet warna yang cerah dan kontras berdasarkan teori spektrum warna Newton.
  • Fokus melukis pantulan cahaya pada subjeknya, dibandingkan subjeknya sendiri
  • Menggunakan sapuan kuas kecil (dab) untuk menampilkan kesan adanya pantulan cahaya.
  • Marka kuas pada lukisan cenderung tampak dan tidak ditutup-tutupi
  • Tidak menggunakan warna dan garis hitam
  • Menggunakan Komposisi Terbuka

Spektrum Warna Newton

Spektrum warna Newton

Melalui percobaan sederhana pada pantulan cahaya pada sebuah Prisma, pada tahun 1660-an. Sir Isaac Newton menyimpulkan jika warna diperoleh dari pemecahan cahaya.

Dari pemecahan cahaya tersebut ditemukan warna-warna yang beraneka ragam meliputi merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu atau sering juga disebut dengan mejikuhibiniu atau spektrum warna Newton.

Sejarah Singkat Aliran Impresionisme

Impresionisme berasal dari sekelompok seniman yang dipelopori oleh Cloude Monet yang berbasis di Paris yang membuat pameran independen setelah mereka di larang tampil di pameran besar yang berjudul Salon de Paris

Tulisan Satir dari Louis Leroy yang menyebut lukisan Monet hanya Impresi belaka malah mendapatkan perhatian publik. Hingga mereka menyebut diri mereka sendiri sebagai Impresionisme.

Gerakan mereka bisa disebut sebagai gerakan seni radikal, Kontemporer dan modern pada masanya karena mencoba melakukan karya yang berbeda dari para artis seni Konvensional yang cenderung realisme. Hingga banyak karya mereka di tolak oleh para juri dari pameran Salon de Paris.

Setelah Kaisar Napoleon III melihat karya-karya yang ditolak pada tahun 1863, mereka membuat Pameran Independen yang berjudul “Salon de Refuses” atau Pameran karya tertolak.

Pameran independen Salon de Refuses membawa mereka menjadi terkenal selama tahun 1870-an dan 1880-an. Terakhir, pengaruh seni lukis impresionisme Monet membentang di seluruh Eropa dan Amerika. Misalnya, sekelompok pelukis muda Amerika yang menyebut diri mereka sebagai The Givernista pada akhir tahun 1880an, sangat terinspirasi oleh gaya lukis Monet.

Teknik Lukis Impresionisme

  • Broken Colour (Teknik Warna Rusak), dengan cara tambal sulam warna.
  • Natural Light (Cahaya alami)
  • Wet-on-wet Paint, menambahkan cat air dengan cat air lainnya.
  • Impasto Painting, Teknik penggambaran objek dengan sapuan kuas tebal dan pendek yang terlihat dan menonjol.
  • Minimal Colour-Mixing Strokes, Teknik ini menggunakan sapuan kuas tipis dan warna kontras dengan pencampuran seminimal mungkin.
  • Warna Hitam dan Gelap yang sedikit

Jenis Impresionisme dan Contohnya

Ada beberapa aliran seni selain seni rupa yang terpengaruh oleh gerakan Impresionisme ini yaitu :

Musik Impresionisme

Musik Impresionisme adalah gerakan dalam musik klasik Eropa yang muncul pada akhir abad ke-19. Musik Impresionisme memiliki ciri sugestif dan suasana, dan menghindari ekses emosional dari era Romantisme.

Komposer impresionis menyukai bentuk-bentuk pendek seperti nocturne, arabesque dan prelude. Mereka juga sering kali mengeksplorasi tangga nada yang tidak umum seperti Whole Scale.

Contoh Komposer Impresionisme adalah

  • Claude Debussy : Clair de Luna
  • Maurice Ravel : Bolero

Sastra Impresionisme

Impresionisme Sastra dipengaruhi oleh gerakan seni Impresionis Eropa banyak penulis mengadopsi gaya yang mencoba untuk menggabungkan impresionisme dalam prosa, puisi, dan karya sastra lainnya.

Beberapa jenis Sastra yang terpengaruh oleh Impresionisme adalah Simbolisme dimana berfokus pada persepsi karakter tertentu terhadap suatu peristiwa. Tapi realitas dikaburkan dengan memilih sudut pandang yang berada di luar norma.

Penulis Impresionisme antara lain :

  • Stéphane Mallarmé
  • Joseph Conrad

Baca juga : Futurisme adalah

Contoh Impresionisme

Selain beberapa contoh Impresionisme di atas berikut ini adalah beberapa contoh karya seni Aliran Impresionisme.

Impression, Sunrise (Monet)

images 50 min
Sumber : cloude-monet.com

The Railway (Edouard Manet)

images 49 min
Sumber : Wikipedia.com

La Grenouillère (Pierre-Auguste Renoir)

unnamed min
Sumber : google.com

Baca juga : Kontemporer adalah.

Dan itulah kawan Pengertian Aliran Impresionisme adalah. Semoga informasi ini memberikan gambaran dan manfaat bagi kamu tentang aliran seni. Sampi jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K