Halo sobat, kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Aliran Realisme adalah yang menjadi salah satu aliran dan pergerakan dalam berkesenian yang sampai sekarang masih di gemari oleh banyak orang.
Aliran memiliki ciri – ciri tersendiri yang bisa kita amati dan kita bedakan dengan aliran seni lain meski kita hanya mengamati sekali saja, karena aliran ini adalah salah satu aliran seni yang sering digunakan dalam berbagai media seni.
Aliran Realisme adalah – Pengertian, Ciri dan Contohnya
Untuk mengetahui lebih banyak tentang aliran seni realisme mari kita simak sama – sama.
Pengertian Aliran Realisme adalah

Aliran Realisme adalah sebuah aliran seni yang mengacu pada berbagai macam karya seni yang merujuk atau menggambarkan benda ataupun keadaan yang memiliki bentuk yang nyata dan menyerupai aslinya.
Aliran Realisme menolak sebuah imajinasi liar dan imajinatif demi sebuah pengamatan yang cermat terhadap sebuah objek ataupun peristiwa. Hingga pasti tema yang diangkat oleh aliran ini adalah wacana yang realistik.
Menurut KBBI realisme ialah sebuah aliran kesenian yang berusaha melukiskan ataupun mencoba menceritakan sesuatu yang sesuai dengan kenyataannya.
Baca juga : Jenis Pameran Seni Rupa.
Realisme dalam seni rupa.

Para seniman seni rupa realisme selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai sebuah ciri yaitu Verisimilitude (sangat hidup).
Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya.
Realisme dalam sastra
Penulis realis memilih menggambarkan berbagai kehidupan dan aktivitas dan pengalaman sehari-hari yang biasa, dan tidak mencoba mendramatisir, diromantisasi ataupun dimodifikasi.
Dalam sastra , novelis Honoré de Balzac adalah orang yang menjadi pelopor dari aliran realisme mengingat usahanya untuk menciptakan potret yang terperinci dari seluruh kelas di masyarakat Prancis dalam karyanya La Comédie humaine.
Realisme dalam Film .

Kaum realis meyakini bahwa dalam sebuah film mesti menangkap dan merekam kejadian-kejadian sehari – hari atau benar-benar mengimitasi secara tepat pengalaman hidup sehari-hari.
Bagi para realis seperti kritikus film asal Perancis bernama Andre Bazin, pengambilan kamera yang lama dan mendalam adalah elemen dari gaya film yang menyadari properti spesifiknya untuk mengimitasi kenyataan.
Dengan mengijinkan beberapa gerakan untuk dikomposisikan dalam satu shot yang sama, hingga deep focus sinematografi disesuaikan dengan kebutuhan editing, dan mendukung penggunaan pengambilan gambar yang berdurasi lama.
Menggunakan dua teknik ini, pembuat film mampu membangun sebuah unit spasial dan temporal dari sebuah adegan, dan dapat mengimitasi kenyataan.
Gerakan Realisme

Gerakan Aliran Realisme pertama muncul di Prancis pada tahun 1840-an, Para anggota Realis menolak Romantisme, yang telah mendominasi Berbagai media sastra dan seni Prancis sejak awal abad ke-19.
Realisme menolak berbagai cara eksotik dan emosionalisme berlebihan dan sesuatu yang terlalu mendramatisir dari gerakan Romantis.
Gerakan Realisme mencoba menggambarkan keadaan masyarakat dengan cara nyata dan khas dengan akurasi yang baik.
Berbeda dengan aliran seni sebelumnya, Gerakan ini bertujuan untuk fokus pada subjek dan peristiwa yang tidak biasa yang sebelumnya ditolak dalam karya seni. Seperti contohnya kehidupan orang – orang menengah ke bawah.
Banyak ahli berpendapat bahwa realisme adalah sebuah gerakan seni modern pertama. Karena realisme berani menolak bentuk seni tradisional dan lembaganya yang dianggap sudah tidak relevan di era Revolusi Perancis dan Revolusi Industri.
Realisme adalah gerakan seni nonkonformis yang mencoba melawan adat istiadat dan nilai-nilai sosial para borjuis dan monarki yang menjadi pelindung pasar seni.
Meskipun mereka terus mengirimkan karya ke Salon of the official Academy of Art, mereka tidak segan-segan menggelar pameran independen untuk menunjukkan karya mereka secara pasti.
Hingga bisa dianggap para realis adalah seniman pertama yang menampilkan karya secara independen tanpa melalui dukungan sponsor dengan kemajuan teknologi percetakan saat itu.
Tokoh dan Seniman yang memiliki peran dari aliran ini adalah :
- Gustave Courbet (Pelukis)
- Jean-François Millet
- Honoré Daumier
- Jean-Baptiste-Camille Corot .
- Honoré de Balzac (sastrawan)
Realisme di Indonesia.
Di Indonesia banyak pelukis yang dianggap beraliran realis yang mencoba menggambarkan keadaan masyarakat di Indonesia.
Raden Saleh.
Maestro Indonesia Raden shaleh Sjarif Boestaman atau Raden Saleh adalah salah satu tokoh yang di Indonesia yang dianggap berjasa dalam perjalan seni di Indonesia khususnya Seni.
Lahir pada 1881 di Semarang jawa tengah. Beliau semenjak kecil telah dianggap memiliki bakat yang luar biasa dalam berkesenian hingga pada tahun 1829 di dukung serta di biayai oleh gubenur Jenderal G.A.G.Ph. van der Capellen untuk belajar Seni di Belanda.
Melalui karyanya Raden Saleh mencoba menggambarkan dan menyindir nafsu Keadaan manusia yang terus mengusik makhluk lain
Basuki Abdullah.
Basuki Abdullah, seniman yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah adalah salah satu tokoh seniman realisme yang terkenal di Indonesia. Bahkan karyanya dapat kita temui di istana Merdeka.
Selain dua orang diatas ada beberapa tokoh lukisan realisme di Indonesia yaitu :
- Sindoesoerdarsono Soedjojono
- Barli Sasmitawinata
- Hendra Gunawan
- Herri Soedjarwanto
- Agus Jaya Suminta
- Dullah
- Tarmizi
Baca juga : Pengertian Seni Tari adalah
Ciri – Ciri Aliran Realisme
Sebagai sebuah aliran, Realisme memiliki beberapa ciri – Ciri aliran realisme yang membedakan dengan aliran seni lainnya yaitu :
- Mengangkat peristiwa dan kegiatan keseharian yang dialami oleh masyarakat.
- Menggambarkan objek dan situasi kontemporer yang nyata dan khas dengan lingkungan keadaan sehari-harinya
- Karya realis menggambarkan manusia dari semua kelas dalam situasi dan kondisi aslinya.
- Realisme tidak setuju terhadap subjek seni yang terlalu emosional dan dibesar-besarkan (dramatis) yang dipopulerkan oleh aliran Romantisisme.
- Memiliki detail gambar yang menyerupai aslinya (natural) melalui teknik tinggi yang dikuasai oleh pelukisnya.
- Tidak menutupi kehidupan rakyat jelata yang tidak sederhana dan tinggal di lingkungan kumuh.
- Objektif dan tidak mencoba membesar – besarkan sebuah objek hanya kebaikannya saja yang diperlihatkan.
Contoh Aliran Seni Realisme.
Berikut ini adalah beberapa karya seni yang termasuk dalam kategori aliran realisme.
“Monalisa” dari Leonardo Da Vinci

“Le Suicidé” dari Edouard Manet

“Oliver Twist” Novel Charles Dickens

“Schindler’s List” Film Karya Steven Spielberg

Dan itulah kawan Aliran Seni Realisme, Pengertian dan Contohnya semoga menambah wawasan dan pengetahuan kamu, terhadap berbagai aliran seni.
Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com