Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang tentang Aliran Surealisme adalah- bagaimana aliran ini awalnya, hingga perkembangan dan berbagai ciri – ciri yang menjadi kunci aliran Surealisme.
Surealisme sendiri memiliki hubungan yang dekat dengan dengan kajian psikoanalisis. Yang tentunya di kembangkan oleh Sigmund Freud dalam bukunya Psikoanalisa (1991) dan The Interpretation of Dreams (1899) yang mengajarkan tentang tiga tingkatan kesadaran manusia, yaitu dasar, prasadar, dan tak sadar dan tentang mimpi.
Surealisme mencoba menampilkan sebuah objek dengan cara seperti imajinasi dan mimpi yang sangat penting dalam alam bawah sadar manusia yang diajarkan oleh Freud.
Tapi apa sih, Aliran Surealisme itu ? Mari kita simak pengertiannya sama – sama.
Aliran Surealisme adalah

Aliran Surealisme adalah sebuah aliran seni yang mencoba menampilkan alam bawah sadar, khayalan dan mimpi manusia ke dalam sebuah hasil karya yang indah dan memiliki arti yang luas.
Surealisme bertujuan untuk merevolusi pengalaman manusia. Ini menyeimbangkan visi kehidupan yang rasional dengan visi yang menegaskan kekuatan alam bawah sadar dan mimpi.
Karya Surealisme banyak menampilkan unsur kejutan, makhluk atau latar yang tak terduga dan tidak mainstream. Namun, banyak seniman dan penulis surealis menganggap karya mereka sebagai ekspresi gerakan filosofis.
Surealisme tidak sama dengan fantasi. Surealisme terinspirasi dari mimpi dan alam bawah sadar manusia hingga tidak membawa konteks suatu subjek atau objek, sedangkan fantasi mencoba membuat cerita dari imajinasi yang masih mendekati kenyataan.
Menurut seniman André Breton surealisme adalah “otomatisisme psikis dalam keadaan murni, di mana seseorang mengusulkan untuk mengekspresikan – secara verbal, melalui kata-kata tertulis, atau dengan cara lain – fungsi pemikiran yang sebenarnya.
Baca juga : Aliran Realisme adalah
Sejarah Singkat Gerakan Surealisme
Kata ‘surrealisme’ pertama kali diciptakan oleh Guillaume Apollinaire (1917) seorang penulis dan seniman Perancis keturunan Polandia yang menuliskan surat pada rekannya sesama seniman bernama Paul Dermée. Dalam surat itu terdapat tulisan tentang Surealisme untuk memperkenalkan karyanya berjudul Les Mamelles de Tiresias pada 1917.
Tapi aliran Surealisme sendiri resmi lahir pada Oktober 1924, dua kelompok surealis salah satunya di buat oleh André Breton yang terinspirasi oleh Sigmund Freud menerbitkan Manifesto Surealis.
Surealisme seakan menjadi sebuah obat dalam mengungkapkan perasaan terpendam. Menjadi curahan hati akibat permasalahan dan tekanan dari berbagai pihak.
Gerakan aliran Surealisme berakhir setelah Perang Dunia II, ketika gerakan seni modern lainnya menjadi populer dan André Breton meninggal dunia.
Sampai sekarang Aliran Surealisme menjadi salah satu aliran seni paling populer dan masih diminati oleh banyak pencinta seni.
Ciri Aliran Surealisme.

Berikut ini adalah beberapa ciri aliran Surealisme
- Tidak memiliki objek yang nyata.
- Bersumber dari alam bawah sadar
- Terasa aneh dan asing.
- Bebas tanpa aturan cara melukis.
- Setiap seniman mengandalkan motif berulang mereka sendiri yang muncul melalui mimpi atau/dan pikiran bawah sadar mereka.
Jenis Aliran Surealisme.
Menurut Anita Tiwow (2011) Surealisme memiliki 2 jenis aliran Surealisme yaitu :
- Surealisme ekspresif, cenderung mempergunakan otomatisme terhadap karya yang mereka ciptakan. Mereka lebih ekspresif dengan aneka simbol abstrak dengan pertimbangan emosional dalam wujud yang umumnya tidak berasosiasi dengan apapun
- Surealisme fotografis, Surealisme ini menekankan penggunaan teknik akademis yang rasional untuk menggambarkan ide tentang ilusi yang absurd dan imaji mimpi yang ganjil dan mengandung halusinasi, sehingga disebut juga sebagai magic-realism atau hallucinatory realism.
Gaya dan Teknik Surealis.
Lukisan surealis tidak ditentukan oleh karakteristik yang dapat dikenali, melainkan oleh filosofi yang mengilhami penggunaan teknik tertentu untuk menyampaikan maksud karya seni dan memungkinkannya mencapai tujuannya.
Beberapa karya surealis Picasso, misalnya, berbeda gayanya dengan karya Max Ernst. Seniman mengubah gaya mereka dari waktu ke waktu dan bahkan cenderung menggunakan gaya dan teknik yang berbeda dalam satu karya seni.
Beberapa teknik yang biasa digunakan oleh para seniman Surealisme antara lain automatisme, kolase, frottage, dan grattage.
Automatisme.
Otomatisme sering digunakan dalam penulisan, di mana penulis membiarkan aliran kata mengalir tanpa hambatan, dan proses yang sama diterapkan pada lukisan surealis dimana para seniman akan membiarkan kuas mereka bergerak dengan sendirinya.
Frottage dan Grattage.
Frottage adalah saat seniman membuat permukaan bertekstur dan menggosoknya dengan bahan lembut seperti krayon. Grattage mengacu pada saat potongan cat dihilangkan dengan cara tertentu.
Seniman Surealisme .

Berikut ini adalah beberapa seniman aliran Surealisme yaitu :
- René Magritte (Belgia), pelukis Belgia menampilkan benda-benda umum dalam konteks yang tidak biasa dan bermain dengan unsur-unsur kejutan.
- Andre Breton, salah satu seniman yang menjadi pembuat gerakan Surealisme.
- Salvador Dali adalah pelukis surealis Spanyol yang lahir di Catalonia. Dalí adalah seorang seniman yang sangat imajinatif. Karyanya identik dengan gajah dan badak.
- Méret Oppenheim adalah seorang seniman dan fotografer Swiss-Jerman, dan anggota aktif gerakan surealis. Dia sering menggunakan benda-benda sehari-hari yang dia terapkan sebagai transformasi alkimia.
- Guillaume Apollinaire adalah seorang penyair, dramawan, penulis cerita pendek Prancis yang disebut sebagai kakek dari aliran Surealisme.
Baca juga : Kontemporer adalah
Dan itulah kawan Pengertian tentang aliran Surealisme adalah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com