Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Arsitektur adalah dan 5 Contoh Arsitektur Terkenal di Dunia. Bagaimana sejak zaman dahulu manusia telah merancang bangunan – bangunan indah dan beberapa masuk ke dalam 7 Keajaiban dunia.
Para arsitek dari masa ke masa melakukan berbagai macam cara untuk mencapai tujuannya mendapatkan bangunan yang kuat dan indah hingga menjadi sebuah karya yang terbaik.
Arsitektur Adalah

Arsitektur adalah seni dan ilmu merancang dan membangun bangunan dan lingkungan yang berfungsi untuk kegiatan manusia. Arsitektur mencakup desain bangunan, tata letak ruang dalam, struktur, teknologi bangunan, material, dan estetika.
Arsitektur melibatkan pemahaman tentang kebutuhan manusia, baik dari segi fungsional, psikologis, dan sosial.
Arsitektur juga mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan seperti iklim, lokasi, dan sumber daya alam yang tersedia dalam merancang bangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Arsitektur mencakup berbagai jenis bangunan, termasuk rumah tinggal, gedung perkantoran, gedung publik, pusat perbelanjaan, pusat budaya, dan fasilitas lainnya.
Sejarah Singkat Arsitektur
Sejarah Arsitektur dapat ditelusuri kembali hingga zaman kuno, ketika manusia mulai membangun struktur untuk melindungi diri mereka dari cuaca buruk dan ancaman lainnya. Berikut adalah beberapa periode penting dalam sejarah arsitektur:
- Arsitektur Kuno: Dalam periode ini, manusia mulai membangun struktur besar seperti piramida dan kuil di Mesir, Yunani, dan Roma Kuno. Arsitektur Kuno ditandai dengan penggunaan kolom, ornamen, dan proporsi yang seimbang.
- Abad Pertengahan: Pada periode ini, arsitektur berkembang dalam bentuk katedral dan gereja dengan ciri khas gothic dan romanesque. Arsitektur ini mencakup banyak elemen dekoratif seperti busur, kubah, dan jendela kaca patri.
- Renaisans: Pada periode ini, arsitektur mulai memperkenalkan prinsip-prinsip proporsi dan simetri yang ketat, yang terlihat dalam bangunan seperti Istana Versailles di Prancis.
- Barok dan Rococo: Dalam periode ini, arsitektur ditekankan pada ornamen dan gaya yang sangat dekoratif, dengan ciri khas balustrade, patung, dan fresko.
- Abad Pencerahan: Pada periode ini, arsitektur fokus pada keterbukaan dan rasionalitas, terlihat dalam bangunan seperti Museum Louvre di Paris dan Gedung Parlemen Inggris.
- Abad Pencerahan: Pada periode ini, arsitektur fokus pada keterbukaan dan rasionalitas, terlihat dalam bangunan seperti Museum Louvre di Paris dan Gedung Parlemen Inggris.
- Modernisme: Periode ini ditandai dengan pemikiran bahwa arsitektur harus berfokus pada fungsi dan kemudahan penggunaan, dan mencakup gaya seperti Art Deco, Bauhaus, dan Modernisme Internasional.
- Arsitektur Kontemporer: Periode ini melihat adopsi teknologi terbaru dan penggunaan bahan yang inovatif, mencakup desain struktural yang rumit dan penekanan pada keberlanjutan.
Sejarah arsitektur mencakup banyak periode dan gaya yang berbeda, tetapi kesemuanya memainkan peran penting dalam membentuk arsitektur seperti yang kita kenal hari ini.
3 Prinsip Dasar Arsitektur
3 Prinsip Dasar Arsitektur yaitu “Firmitas, utilitas, dan venustas” adalah prinsip-prinsip dasar arsitektur yang berasal dari zaman Romawi kuno dan masih digunakan hingga saat ini.
Prinsip ini diatribusikan kepada arsitek Vitruvius, yang mengemukakan bahwa setiap bangunan harus memenuhi tiga prinsip dasar ini untuk menjadi bangunan yang baik dan berkualitas.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing prinsip:
Firmitas (ketahanan):
Firmitas merujuk pada kekuatan struktural bangunan, yang harus mampu bertahan dari kerusakan akibat waktu, bencana alam, atau penggunaan sehari-hari.
Ketahanan struktural dapat dicapai dengan memilih bahan yang kokoh dan kuat, merancang struktur yang kokoh dan efisien, dan merawat bangunan secara teratur.
Utilitas (kegunaan):
Utilitas merujuk pada kemampuan bangunan untuk memenuhi fungsi atau kegunaannya. Sebuah bangunan harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan fungsionalnya, seperti sebagai tempat tinggal, tempat bekerja, atau tempat ibadah.
Venustas (keindahan):
Venustas merujuk pada keindahan atau estetika bangunan. Sebuah bangunan harus memiliki bentuk, proporsi, dan rincian yang menarik dan estetis sehingga dapat meningkatkan pengalaman visual pengguna dan pengamatnya.
Keindahan dan estetika dapat dicapai dengan mengkombinasikan unsur-unsur desain yang tepat, seperti garis, bentuk, tekstur, warna, dan pencahayaan.
Dalam prinsip “Firmitas, utilitas, dan venustas”, ketiga prinsip tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Bangunan yang kokoh dan fungsional tetapi tidak menarik secara estetis mungkin tidak dihargai atau dipertahankan dengan baik.
Sebaliknya, bangunan yang indah tetapi tidak kokoh atau tidak berfungsi secara baik mungkin tidak berguna dan bahkan berbahaya.
Golden Ratio Arsitektur

Golden ratio (rasio emas) adalah perbandingan proporsi antara dua bilangan atau objek yang dipandang indah secara estetis.
Dalam arsitektur, rasio emas dapat digunakan untuk memperoleh proporsi yang seimbang dan harmonis pada suatu bangunan.
Beberapa contoh penggunaan rasio emas dalam arsitektur meliputi:
- Proporsi bangunan: Rasio emas dapat diterapkan pada proporsi keseluruhan bangunan, seperti perbandingan antara lebar dan tinggi bangunan atau perbandingan antara lebar pintu atau jendela dengan tingginya.
- Proporsi ruang: Rasio emas dapat diterapkan pada proporsi ruang di dalam bangunan, seperti perbandingan antara panjang dan lebar ruang atau perbandingan antara tinggi langit-langit dengan lebar ruangan.
- Proporsi detail: Rasio emas dapat diterapkan pada proporsi detail pada bangunan, seperti perbandingan antara lebar dan tinggi kolom, atau perbandingan antara lebar dan tinggi balok.
Penerapan rasio emas dalam arsitektur dapat menciptakan proporsi yang harmonis dan estetis sehingga membuat bangunan terlihat indah dan menarik.
Namun, perlu diingat bahwa rasio emas tidak selalu harus dipakai dalam setiap desain arsitektur dan tidak boleh menjadi satu-satunya faktor dalam perancangan bangunan.
Jenis Arsitektur
Berikut adalah beberapa jenis arsitektur yang umum dijumpai:
Arsitektur Klasik:
Arsitektur yang didasarkan pada prinsip-prinsip dan gaya arsitektur kuno seperti Yunani dan Romawi, dengan ciri khas pilar, kapitel, frieze, dan bangunan simetris.
Arsitektur Gotik
Arsitektur yang berkembang pada abad pertengahan, dengan ciri khas ornamentasi yang rumit dan menara yang menjulang tinggi.
Arsitektur Renaissance
Arsitektur yang muncul pada awal abad ke-15 di Italia, dengan ciri khas proporsi yang seimbang, kubah, dan ornamen geometris.
Arsitektur Barok
Arsitektur yang muncul pada abad ke-17 di Eropa, dengan ciri khas ornamentasi yang berlebihan dan teateris, seperti kubah-kubah besar, lengkungan, dan patung-patung besar.
Arsitektur Neo-klasik:
Arsitektur yang muncul pada abad ke-18, dengan ciri khas pengaruh kembali ke arsitektur klasik, seperti pilar, kapitel, dan ornamentasi simetris.
Arsitektur Art Nouveau
Arsitektur yang muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, dengan ciri khas dekorasi organik dan alami seperti daun, bunga, dan garis-garis lekuk.
Arsitektur art deco
Arsitektur Art Deco adalah gaya arsitektur yang berkembang pada tahun 1920-an dan 1930-an, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Ciri khas dari arsitektur Art Deco adalah penggunaan bentuk geometris yang sederhana dan proporsi yang seimbang, dengan ornamen yang rumit dan simetris.
Arsitektur Bauhaus
Arsitektur Bauhaus merujuk pada gaya arsitektur yang dikembangkan oleh Sekolah Bauhaus di Jerman pada awal abad ke-20. Ciri khas arsitektur Bauhaus termasuk penggunaan bentuk-bentuk geometris sederhana, tampilan minimalis, dan proporsi yang seimbang.
Arsitektur Modern
Arsitektur yang berkembang pada awal abad ke-20 hingga saat ini, dengan ciri khas desain yang sederhana dan minimalis, penggunaan bahan-bahan industri, dan fokus pada fungsionalitas dan kenyamanan.
Arsitektur Post-Modern
Arsitektur yang muncul pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an, dengan ciri khas penggabungan elemen-elemen tradisional dan modern dalam desain bangunan.
Arsitektur Kontemporer
Arsitektur yang mencakup berbagai gaya dan teknologi terbaru, dengan fokus pada penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, inovasi teknologi, dan penekanan pada keterhubungan antara bangunan dan lingkungan sekitarnya.
5 Contoh Arsitektur

Berikut adalah penjelasan singkat dari 5 contoh arsitektur terkenal di dunia:
- Menara Eiffel – Paris, Prancis Menara Eiffel dibangun pada tahun 1889 sebagai bagian dari Pameran Dunia Paris. Dirancang oleh Gustave Eiffel, menara ini memiliki ketinggian 324 meter dan menjadi simbol kota Paris.
- Taj Mahal – Agra, India Taj Mahal dibangun pada tahun 1632 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan sebagai makam untuk istrinya yang meninggal. Arsitektur Taj Mahal merupakan campuran dari gaya Mughal dan Persia, dan dianggap sebagai contoh sempurna dari arsitektur Mughal.
- Opera Sydney – Sydney, Australia Opera Sydney dibangun pada tahun 1973 dan dirancang oleh arsitek Denmark, Jorn Utzon. Terkenal karena bentuknya yang unik seperti kapal yang terapung di Teluk Sydney, Opera Sydney dianggap sebagai salah satu karya arsitektur paling terkenal dan inovatif di dunia.
- Sagrada Familia – Barcelona, Spanyol Sagrada Familia merupakan bangunan gereja yang masih dalam pembangunan di Barcelona, Spanyol. Dirancang oleh arsitek Antoni Gaudi, konstruksi dimulai pada tahun 1882 dan masih berlangsung hingga saat ini. Sagrada Familia terkenal karena bentuknya yang unik dan seni mozaik yang indah.
- Burj Khalifa – Dubai, Uni Emirat Arab Burj Khalifa dibangun pada tahun 2010 dan merupakan gedung pencakar langit tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 828 meter. Dirancang oleh arsitek Adrian Smith, Burj Khalifa menjadi salah satu ikon arsitektur modern di dunia.
Arsitek adalah

Arsitek adalah seorang profesional yang terlatih dalam merancang, merencanakan, dan mengawasi pembangunan struktur bangunan dan lingkungan yang fungsional, efisien, dan estetis.
Arsitek bekerja dengan berbagai jenis bangunan, termasuk gedung perkantoran, rumah, apartemen, gedung publik, pusat perbelanjaan, pusat budaya, dan fasilitas lainnya.
Mereka bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan klien, membangun konsep desain, merencanakan tata letak ruang, mengembangkan rencana konstruksi dan spesifikasi teknis, dan mengawasi pelaksanaan konstruksi dan pembangunan.
Arsitek juga mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan seperti iklim, lokasi, dan sumber daya alam dalam merancang bangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca juga : Aliran Bauhaus adalah
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Arsitektur adalah, juga Contoh Arsitektur dan Prinsip Dasar Arsitektur.
Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com
Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di googlenews.com.