Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Art Deco adalah dan 5 Contoh Karya Art Deco, sebuah gaya seni dan arsitektur yang pernah menjadi hits dan menjadi andalan para arsitek untuk membuat sebuah bangunan, art Deco juga dipengaruhi dan mempengaruhi aliran seni rupa lainnya.
Art Deco adalah

Art Deco adalah sebuah gaya seni dan arsitektur yang berkembang pada tahun 1920-an dan 1930-an, terutama di Eropa dan Amerika Serikat.
Gaya ini dicirikan oleh penggunaan garis-garis geometris yang tegas, bentuk-bentuk geometris yang abstrak, dan ornamen-ornamen yang terinspirasi oleh budaya Mesir kuno, Art Nouveau, dan gaya-gaya tradisional lainnya.
Art Deco sering kali dikaitkan dengan kemewahan, modernitas, dan kecanggihan, dan diterapkan dalam berbagai macam media, termasuk arsitektur, seni lukis, seni grafis, perhiasan, dan desain interior.
Meskipun Art Deco mengalami penurunan popularitas setelah Perang Dunia II, gaya ini tetap menjadi sumber inspirasi bagi seniman dan desainer hingga saat ini.
Sejarah Art Deco
Art Deco mulai muncul pada awal 1920-an, setelah berakhirnya Perang Dunia I, dan terus berkembang hingga pertengahan 1930-an.
Gaya ini berasal dari Prancis dan pada awalnya disebut “Arts Décoratifs” yang berarti seni dekoratif. Gaya ini kemudian dikenal dengan sebutan Art Deco dan menyebar ke seluruh dunia, terutama ke Amerika Serikat.
Art Deco adalah hasil dari perubahan sosial, politik, dan teknologi yang terjadi pada saat itu. Setelah Perang Dunia I, dunia sedang mengalami masa pemulihan dan optimisme, yang tercermin dalam gaya hidup dan seni.
Teknologi baru seperti mobil, radio, dan pesawat terbang, memberikan inspirasi bagi seniman dan arsitek untuk menciptakan desain-desain modern yang futuristik dan elegan.
Art Deco dipengaruhi oleh berbagai gaya dan budaya, termasuk Art Nouveau, seni Mesir kuno, seni Jepang, seni Afrika, dan seni Amerika Latin. Seni deco juga dipengaruhi oleh gerakan Bauhaus yang berfokus pada desain fungsional dan modern.
Art Deco memiliki kepopuleran yang tinggi di kalangan kelas atas pada masanya, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Gaya ini terlihat dalam berbagai media seperti arsitektur, seni lukis, grafis, perhiasan, furnitur, dan desain interior.
Setelah Perang Dunia II, Art Deco mengalami penurunan popularitas dan digantikan oleh gaya-gaya modern baru seperti gaya Mid-century modern. Namun, seiring dengan berkembangnya minat masyarakat terhadap arsitektur dan seni pada tahun 1960-an, Art Deco kembali menjadi populer dan menjadi inspirasi bagi seniman dan desainer hingga saat ini.
Ciri ciri Art Deco
Berikut adalah beberapa ciri-ciri Art Deco:
- Garis-garis geometris yang tegas: Art Deco menekankan penggunaan garis-garis geometris yang tegas dan terdefinisi dengan jelas, sering kali dalam bentuk segitiga, persegi panjang, dan lingkaran.
- Bentuk-bentuk geometris yang abstrak: Selain garis-garis geometris, Art Deco juga menggunakan bentuk-bentuk geometris yang abstrak, seperti trapesium, elips, dan zigzag.
- Ornamen-ornamen yang terinspirasi oleh budaya Mesir kuno dan Art Nouveau: Art Deco seringkali menggabungkan ornamen-ornamen yang terinspirasi oleh budaya Mesir kuno dan Art Nouveau, termasuk pola-pola geometris, lukisan hieroglif, dan gambar-gambar flora dan fauna yang stilis.
- Penggunaan material-material modern: Art Deco menggunakan material-material modern seperti baja, kaca, dan beton yang memberikan kesan futuristik dan modern.
- Motif-motif yang abstrak dan bertekstur: Art Deco menggunakan motif-motif yang abstrak dan bertekstur, seperti garis-garis zigzag dan pola-pola geometris yang dikombinasikan dengan bahan-bahan seperti kaca patri dan keramik yang memberikan efek visual yang menarik.
- Warna-warna cerah dan kontras: Art Deco menggunakan warna-warna cerah dan kontras seperti merah, biru, hijau, dan kuning, yang sering dipadukan dengan warna emas atau perak.
- Kemewahan dan elegan: Art Deco sering dikaitkan dengan kemewahan dan elegansi, dengan penggunaan bahan-bahan mewah seperti marmer, oniks, dan permata.
- Simetri dan pola-pola repetitif: Art Deco menekankan simetri dan pola-pola repetitif, dengan penggunaan motif-motif yang diulang secara teratur dan simetris.
- Inspirasi dari seni dan budaya lain: Art Deco terinspirasi oleh seni dan budaya dari seluruh dunia, termasuk seni Mesir kuno, seni Jepang, seni Afrika, dan seni Amerika Latin.
Jenis Art Deco
Berikut adalah beberapa jenis Art Deco yang populer:
Art Deco Klasik.
Art Deco Klasik atau Art Deco Moderne adalah jenis Art Deco yang paling dikenal. Gaya ini menekankan pada bentuk-bentuk geometris, garis-garis tegas, dan ornamen yang terinspirasi oleh budaya Mesir kuno dan Art Nouveau.
Art Deco Klasik biasanya digunakan pada bangunan-bangunan besar seperti gedung pencakar langit, stasiun kereta api, dan gedung teater.
Streamline Moderne.
Streamline Moderne atau Art Moderne merupakan variasi Art Deco yang lebih ramping dan aerodinamis. Gaya ini ditandai dengan bentuk-bentuk lengkung, garis-garis yang lebih lembut, dan ornamen yang minim.
Streamline Moderne sering digunakan pada bangunan-bangunan yang menekankan kecepatan dan mobilitas, seperti stasiun kereta api, bandara, dan pom bensin.
Art Deco Tropis.
Art Deco Tropis atau Tropical Deco adalah jenis Art Deco yang berkembang di negara-negara tropis seperti Kuba, Brasil, dan Indonesia.
Gaya ini menekankan pada ornamen-ornamen tropis seperti daun palem, bunga, dan burung, serta warna-warna cerah dan kontras.
Art Deco Tropis biasanya digunakan pada bangunan-bangunan yang memiliki iklim tropis, seperti hotel, gedung perkantoran, dan toko.
Zigzag Moderne.
Zigzag Moderne atau Art Deco Zigzag adalah variasi Art Deco yang menekankan pada penggunaan garis-garis zigzag. Gaya ini ditandai dengan bentuk-bentuk geometris yang kompleks dan ornamen yang rumit.
Zigzag Moderne sering digunakan pada bangunan-bangunan kecil seperti rumah-rumah, apartemen, dan toko-toko.
Art Deco Hollywood.
Art Deco Hollywood adalah jenis Art Deco yang berkembang di Hollywood pada tahun 1920-an dan 1930-an.
Gaya ini menekankan pada keindahan, kemewahan, dan elegan. Art Deco Hollywood biasanya digunakan pada gedung-gedung teater, hotel, dan gedung-gedung pemerintahan.
5 Contoh Karya Art Deco
Berikut adalah beberapa contoh karya Art Deco yang terkenal:
Chrysler Building.

Gedung pencakar langit ini yang terletak di New York City, Amerika Serikat, merupakan salah satu contoh arsitektur Art Deco yang paling terkenal.
Dirancang oleh arsitek William Van Alen, gedung ini memiliki ornamen-ornamen Art Deco yang khas seperti lengkungan dan puncak-puncak menara yang tajam.
Empire State Building.

Gedung pencakar langit yang terkenal ini juga terletak di New York City, Amerika Serikat. Dirancang oleh arsitek William F. Lamb, gedung ini memiliki elemen-elemen Art Deco yang mencolok seperti relief pada dinding luar dan dekorasi pada puncak menaranya.
Radio City Music Hall.

Gedung teater yang terletak di Rockefeller Center, New York City, Amerika Serikat, merupakan salah satu contoh bangunan Art Deco yang terkenal.
Dirancang oleh arsitek Edward Durell Stone dan Donald Deskey, gedung ini memiliki dekorasi-dekorasi Art Deco yang megah dan indah seperti panel-panel dekoratif dan lampu-lampu kristal.
Mobil Bugatti Type 57SC Atlantic.

Mobil ini diproduksi pada tahun 1936 dan dirancang oleh Jean Bugatti, putra dari pendiri perusahaan Bugatti, Ettore Bugatti. Mobil ini memiliki desain Art Deco yang elegan dan aerodinamis dengan bentuk-bentuk geometris yang ramping.
Cartier Jewels.

Maison Cartier, rumah perhiasan terkenal asal Prancis, menciptakan berbagai perhiasan Art Deco yang indah dan elegan pada masa kejayaannya.
Perhiasan-perhiasan tersebut menampilkan garis-garis tegas dan bentuk-bentuk geometris yang rumit, serta menggunakan bahan-bahan mewah seperti intan, permata, dan emas.
Baca juga : Futurisme adalah
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Art Deco adalah, Contoh Karya Art Deco, Ciri – ciri Art Deco juga sejarah Art Deco.
Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com
Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan news.google.com.