Halo sobat, setelah kemarin kita mengenal lebih dekat tentang atom, sekarang kita akan belajar tentang 5 Teori model atom yang dikenal di dunia.
Konsep Atom sendiri dikenal sejak dahulu kala oleh Democritus di Jaman Yunani kuno, dia menyebut jika atom adalah struktur paling kecil di jagat raya. Tapi hal itu hanyalah berupa asumsi semata, karena belum adanya bukti dan data yang cukup untuk mendukung teori dari Democritus tersebut.
Penelitian tentang Atom baru dimulai pada abad ke-19 dan sejak saat itu ada lima teori model atom dikenal di dunia.
Tapi tenang saja kawan, kami telah mengumpulkan datanya untuk kamu :
5 Teori Model Atom dan Penjelasannya
Model Atom Dalton

Model atom yang pertama di kemukakan oleh ilmuwan asal Inggris bernama John Dalton (1803).
Beliau mengemukakan jika atom itu berbentuk seperti bola pejal tolak peluru yang tidak memiliki muatan.
menurut dia, atom merupakan kesatuan terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang berbeda-beda pula.
Dalton beranggapan dalam teorinya :
- Semua benda terbuat dari atom
- Atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain.
- Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan
- Atom-atom dari unsur tertentu adalah identik satu dan lainnya namun mereka berbeda dari atom-atom dari unsur-unsur yang lain.
- Perubahan kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom-atom yang tak dapat dibagi.
- Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Tapi teori dan model atom Dalton tidak dapat menjelaskan larutan dapat menghantarkan arus listrik. karena dalam teorinya atom adalah materi yang paling kecil, tak ada lagi materi lain setelahnya. Hingga akhirnya di temukan elekton.
Model Atom Thompson

Setelah beberapa tahun lamanya, banyak orang memakai teori dalton Ilmuwan bernama J.J Thompson mengajukan sebuah model atom miliknya yang berbentuk seperti Roti Kismis.
Eits Tapi bukan untuk di makan iya. Dalam model Atom Thompson, atom terdiri dari materi yang bermuatan positif (+) dan bermuatan negatif (-) dimana yang bermuatan negatif disebut dengan elektron. Seperti Roti kismis kan ?
Thomson mematahkan anggapan Demokritos dan Dalton bahwa atom adalah partikel terkecil. Karena dia berhasil menemukan partikel bermuatan negatif (-) yang disebut elektron.
Sayangnya, model atom Thomson tidak dapat menjelaskan muatan positif dari atom.
Model atom ini dibuktikan dengan penelitian Thomson yang menggunakan sinar tabung katoda.
Model Atom Rutherford

Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Erners Masreden) pada tahun 1910 melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas.
Dari hasil pengamatannya dia menemukan bahwa sebagian besar partikel alfa mampu menembus lembaran emas tanpa dibelokkan, operasi ini disebut Percobaan Geiger-Marsden.
Setelah percobaan itu dia mengemukakan sebuah teori atom baru yang berbunyi setiap atom mengandung inti atom yang bermuatan positif dengan elektron yang mengelilingi dalam lintasannya.
Selain itu, massa atom ini terpusat di inti atom dan sebagian besar volume atom tersebut merupakan ruang hampa. Model ini persis seperti bagaimana bumi mengelilingi matahari.
Tapi tetap saja teori ini memiliki kelemahan karena dia tidak bisa menjelaskan kenapa elektron tidak terbatas ke inti atom.
Model Atom Bohr

Teori ini di sampaikan oleh Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah dia adalah ilmuwan pertama yang mencoba untuk mengembangkan teori struktur atom pada 1913.
Dalam atom Bohr, dinyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron dan dikelilingi oleh elektron yang berputar dalam orbitnya (tingkat energi tertentu). Orbit ini dikenal sebagai kulit atom. Kulit ini adalah tempat pergerakan dari elektron.
Bohr mengemukakan atomnya sebagai berikut :
- Elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak memancarkan energi. Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atom.
- Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
- Perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke rendah disertai pemancaran energi. Sedang perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tinggi disertai penyerapan energi.
- Elektron yang bergerak pada lintasannya berada pada keadaan stasioner, artinya elektron tidak memancarkan atau menyerap energi.
Meski sudah sangat baik, teori atom ini tetap memiliki kekurangan karena adalah tidak dapat menjelaskan Model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Stark.
Efek Stark adalah pergeseran atau pemisahan garis spektrum atom menjadi beberapa komponen disebabkan adanya medan listrik eksternal.
Sedangkan Efek Zeeman adalah pemisahan garis spektral menjadi beberapa komponen karena adanya medan magnet
Model Atom Modern atau Model Atom Mekanikal Kuantum

Model atom mekanika kuantum disebut juga sebagai model atom modern atau teori yang dipakai sekarang.
Teori ini menyatakan jika Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan awan-awan elektron yang mengelilinginya. Daerah kebolehjadian ditemukannya elektron dinamakan orbital. Menurut teori ini, ada empat jenis orbital, yaitu s, p, d, f.
model atom ini memiliki tiga dasar pemikiran yang dianggap penting, antara lain.
- Menurut de broglie, dimana gerakan pertikel yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya yang memiliki sifat gelombang.
- Menurut Heisenberg, dimana posisi elektron dapat ditentukan dengan pasti.
- Model Erwin Schrodinger, Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital.
Erwin Schrodinger bahkan merumuskan persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Persamaan Schrodinger

- x,y dan z = Posisi dalam tiga dimensi
- y= Fungsi gelombangm= massa
- ђ= h/2p dimana h = konstanta plank dan p = 3,14
- e= Energi total
- V= Energi potensial
Dan itulah kawan kelima teori model atom dan penjelasannya yang wajib kamu ketahui. Semoga bermanfaat dan sampai jumpai di pembahasan lainnya.
Sumber :
- Academia.edu
- Britannica.com
- Buku Kimia kelas x,