Halo sobat, hari ini kita akan belajar tentang Pengertian Pasar dalam ilmu Ekonomi, beserta jenis dan Fungsinya yang harus kamu ketahui untuk dapat memahami ilmu ekonomi. Karena Pasar sangat penting dalam roda perekonomian.
Dengan memahami Pengertian Pasar kamu bisa lebih mengerti tentang bagaimana Pasar menjadi pusat berjalannya perekonomian masyarakat.
Jadi mari kita simak sama – sama materinya :
Pengertian Pasar

Pasar adalah sebuah tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli untuk menentukan nilai harga dari suatu barang ataupun jasa.
Menurut Encyclopedia Britannica, sarana pertukaran barang dan jasa sebagai akibat dari kontak antara pembeli dan penjual satu sama lain, baik secara langsung maupun melalui agen atau lembaga perantara.
Sedangkan menurut M Fuad (2006) pasar adalah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial, dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Menurut Kuntowijoyo (1994) Pasar sebagai mekanisme yang dapat menata kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual.
Biasanya transaksi di pasar terjadi melalui pertukaran barang (barter) ataupun menggunakan media pembayaran (uang, bitcoin, dll)
Baca Juga : Pengertian Konsumen
Jenis – Jenis Pasar.
Pasar dapat dibedakan menurut beberapa kualifikasi seperti :
- pasar menurut bentuk
- pasar menurut transaksi
- pasar menurut jenis barang
- pasar menurut waktu
- pasar menurut keleluasaan distribusi
- pasar menurut struktur
Jenis Pasar Menurut Bentuknya :
- Pasar Fisik – Pasar fisik adalah pengaturan di mana pembeli dapat secara fisik bertemu dengan penjual dan membeli barang dagangan yang diinginkan dari mereka dengan imbalan uang. Pusat perbelanjaan, department store, toko ritel adalah contoh pasar fisik.
- Pasar Non Fisik / Pasar Virtual – Di pasar tersebut, pembeli membeli barang dan jasa melalui internet. Dalam pasar seperti itu pembeli dan penjual tidak bertemu atau berinteraksi secara fisik, melainkan transaksi dilakukan melalui internet. Contoh – Tokopedia, Alibaba, dll.
- Pasar Lelang – di mana penjual menjual barangnya kepada orang yang melakukan penawar tertinggi.
- Pasar Barang mentah – Pasar semacam itu menjual bahan mentah (barang) yang dibutuhkan untuk produksi akhir barang lain.
- Pasar Gelap – Pasar gelap adalah tempat di mana barang-barang ilegal seperti obat-obatan dan senjata dijual.
- Pasar Informasi – Pasar pengetahuan adalah pengaturan yang berhubungan dengan pertukaran informasi dan produk berbasis pengetahuan.
- Pasar Keuangan – Pasar yang berhubungan dengan pertukaran aset likuid (uang) disebut pasar keuangan
Jenis pasar menurut transaksi
- Pasar tradisional, di mana para pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar secara langsung.
- Pasar Modern, di mana harga barang yang diperjualbelikan sudah final dan pembeli harus melayanan sendiri. Contohnya : Mall dan Supermarket.
Jenis pasar menurut jenis barang
Dimana pasar hanya menjual satu barang sebagai komoditas utamanya, seperti contoh : Pasar Ikan, Pasar Sayuran dll.
Jenis Pasar menurut waktu
dikelompokkan menurut waktu kegiatannya, yaitu pasar malam, pasar mingguan, bulanan, tahunan, dan pasar temporer.
Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi.
Berarti pasar dapat kita klasifikasi menurut jangkauan luas distribusi barang pasar itu sendiri contohnya :
- Pasar Lokal
- Pasar Daerah
- Pasar Nasional
- Pasar Internasional
Jenis Pasar menurut Strukturnya
Terdapat dua penggolongan pasar menurut struktutnya, yaitu
- Pasar persaingan sempurna
- Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli banyak dan produk yang ditawarkannya sejenis.
ciri – ciri pasar persaingan sempurna :
- Barang jualan bersifat homogen
- Tidak ada campur tangan pemerintah dalam penentuan harga
- Jumlah pembeli dan penjual banyak
- Faktor-faktor produksi bergerak bebas
- Penjual adalah pengambil keputusan harga
- Konsumen mempunyai posisi kuat untuk tawar menawar
- Sulit mendapat keuntungan di atas rata-rata
- Free entry and exit (tidak ada hambatan untuk keluar masuk pasar bagi penjual)
Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari sedikit penjual namun banyak pembeli. Pada pasar ini, para penjual dapat menentukan harga barang sesukanya. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen.
Pasar persaingan tidak sempurna juga memiliki ciri-ciri pokok yaitu :
- Penjual sedikit sedangkan pembeli banyak (tidak seimbang)
- Penjual menentukan harga
- Penjual dan Produsen baru susah untuk masuk ke pasar
- Barang dan jasa yang ditawarkan bervariasi tetapi akan sulit untuk mencari barang subtitusinya.
Selain itu Pasar persaingan tidak sempurna terbagi lagi menjadi tiga yaitu :
- Pasar Monopoli, satu penjual atau Penjual besar berlaku sebagai penentu harga karena kurangnya saingan atau tanpa memiliki saingan. Contohnya : PLN
- Pasar Oligopoli, beberapa perusahaan namun jumlah barang yang ditawarkan tetaplah homogen atau satu jenis saja. Contohnya : Industri tekstil
- Pasar monopolistis, Beberapa produsen yang membuat barang serupa tapi tidak sama. Contohnya : Produsen Mie instan.
Baca Juga : Hukum Permintaan dan Penawaran
Fungsi Pasar
Kelima fungsi utama pasar menurut Sudarman (1989) antara lain :
- Pasar menetapkan nilai suatu barang atau jasa.
- Pasar mengorganisir produksi
- Pasar mendistribusikan barang
- Pasar melakukan penjatahan (rationing).
- Pasar mempersiapkan keperluan masa depan.
Ciri – Ciri Pasar
Pasar memiliki beberapa ciri-ciri untuk mengidentifikasi yaitu:
- Adanya calon penjual dan Pembeli
- Adanya barang dan jasa
- Terdapat transaksi (penawaran dan Permintaan)
- Terdapat interaksi langsung ataupun tidak langsung antara penjual dan pembeli.
Baca juga : Koperasi dan Pengertiannya
Dan itulah kawan Pengertian Pasar beserta jenis, ciri dan fungsinya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu iya sobat.
Sampai jumpa di materi menarik lainnya.