Belajar Pengertian Seni Tari, 4 Unsur Utama, Fungsi dan Jenis – Jenisnya.

Halo sobat, setelah kita belajar tentang seni musik, seni teater dan seni rupa. Hari ini kita akan belajar tentang Pengertian Seni Tari. Selain Pengertian Seni Tari, disini kamu juga akan belajar tentang unsur tari, fungsi, jenis sampai contohnya!.

So, dari pada panjang lebar mari kita simak materi definisi Seni Tari berikut ini, sama – sama.

Pengertian Seni Tari adalah

Secara umum Seni Tari adalah gerak tubuh indah yang dilakukan secara berirama senada dengan alunan musik.

Sedangkan menurut Kuswarsantyo (2012) seni tari adalah salah satu cabang seni yang cara pengungkapannya menggunakan bahasa gerak tubuh.

Pendapat lain ada dari Judith, R. Mackrell, yang berpendapat jika Tari adalah gerakan tubuh secara ritmis, biasanya mengikuti musik dan dalam ruang tertentu, dengan tujuan untuk mengungkapkan ide atau emosi, melepaskan energi, atau sekadar menikmati gerakan itu sendiri.

Sedangkan Menurut KBBI, Tari adalah gerakan badan yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dan lain sebagainya)

Jadi bisa disimpulkan jika :

Pengertian Seni tari adalah Sebuah Cabang Seni yang menggunakan gerakan tubuh untuk mengungkapkan ide dan emosi diiringi oleh musik.

Bagi Manusia Keinginan Menari adalah sebuah dorongan yang kuat yang bahkan tidak bisa kita kontrol dan hanya dengan mendengar irama musik saja sebagian dari kita bisa menari mengikuti irama lagu.

Dan seni tari adalah dorongan itu tapi disalurkan oleh penari yang terampil menjadi sesuatu yang menjadi sangat ekspresif dan Indah dan dapat menyenangkan hati penonton.

Fungsi Seni Tari adalah

Dalam kehidupan manusia Fungsi Tari, terbagi menjadi empat yaitu :

  • Sarana Upacara
  • Sarana Pendidikan
  • Sarana Hiburan
  • Sarana Pertunjukan.

Seni Tari Sebagai Sarana Upacara

Sejak jaman dahulu kala, Tari – tarian sudah dipakai dalam upacara keagamaan ataupun kegiatan upacara – upacara adat istiadat yang dilakukan oleh masyarakat. Bahkan dibeberapa daerah di Nusantara tari – tarian dianggap sakral dan dilakukan saat hari – hari khusus.

Contohnya :

Tari Guel dari Gayo, Aceh

Pengertian seni tari
sumber : Kemdikbud.go.id

Tari Guel asal daerah Gayo, Aceh, ini dilakukan dalam upacara – upacara pernikahan.

Tari Rejang Renteng, Bali

Tari renjang rentang
Sumber : kompas.com

Tari Rejang Renteng adalah tarian sakral asal provinsi Bali yang di lakukan dalam upacara keagamaan di Pura.

Fungsi Tari Sebagai Sarana Pendidikan.

Seni Tari dapat berfungsi sebagai sarana pendidikan, atau dapat diartikan bahwa semua tari berisi pesan dan moral yang diajarkan untuk tujuan tertentu.

Contohnya :

Tari Uis Gara, Tanah Karo, Sumatra Utara

Tari uis gara
sumber : youtube (Anise Tree)

Tari Uis Gara dari Karo, Sumatera Utara ini mengajarkan kita bahwa masyarakat di Tanah Karo memiliki keahlian menenun kain khas yang bernama Uis, dan kehidupan masyarakat secara bertani.

Fungsi Tari Sebagai Sarana Hiburan.

Fungsi Seni Tari yang ketiga adalah untuk hiburan. Artinya Tari berfungsi untuk menghibur orang yang menonton atau penonton tari.

Contohnya :

Breakdance

Breakdance
Sumber : danceacademyusa.com

Breakdance diciptakan untuk menghibur orang yang menyaksikannya.

Fungsi Tari sebagai Media Pertunjukan.

Tari bisa berfungsi sebagai sarana Pertunjukan atau disebut juga sebagai Tari Pertunjukan. Tari Pertunjukan berfungsi untuk menunjukan sesuatu ataupun menampilkan sesuatu dalam sebuah pertunjukan drama.

Contohnya :

Tari Ramayana, Prambanan, Yogyakarta.

Tari ramayana
Sumber : visitingjogja.com

Tari Ramayana adalah sebuah tari dalam pertunjukan drama Ramayana yang ditampilkan di komplek Candi Prambanan.

4 Unsur Utama Seni Tari adalah

Unsur utama dari seni tari terdiri dari empat unsur utama yaitu :

Gerak

Gerak adalah sebuah pergerakan tubuh atau raga yang terjadi karena adanya tenaga yang menggerakkan. Unsur Gerak ini terbagi lagi menjadi dua yaitu Gerak Murni dan Maknawi.

  • Gerak Murni atau gerak wantah adalah Gerak Tari yang tidak memiliki pengertian tertentu tetapi dilakukan semata – mata mementingkan keindahan.
  • Gerak Maknawi atau gesture adalah Gerak Tari yang memiliki arti ataupun makna dalam gerakan – gerakannya dan telah distilasi.

Ruang

Ruang dalam Tari artinya sebuah tempat atau ruang yang mesti di isi oleh penari dalam artian perpindahan gerak penari dalam sebuah ruang. Biasanya ruang ini berarti sebuah panggung pertunjukan.

Waktu

Waktu dalam Tari bisa diartikan sebagai waktu yang digunakan oleh penari dalam sebuah gerakan tari dan dalam unsur waktu dalam seni tari terbagi menjadi tiga yaitu :

  • Ritme adalah Panjang pendek gerakan sesuai dengan ketukan.
  • Tempo adalah Cepat dan lambatnya gerakan tari.
  • Durasi adalah Lama gerakan tari.

Tenaga

Tenaga adalah salah satu yang paling penting dalam seni tari karena. Tenaga mengatur dan mengendalikan gerakan yang dilakukan oleh para penari.

Konsep Seni Tari.

Sebagai karya seni, seni tari harus mengutamakan keindahan, sesuai dengan Konsep Seni Tari sebagai berikut :

  • Wiraga, atau Gerakan Raga melingkupi kemampuan dan penguasaan penari dalam gerak, ruang dan teknik-teknik tari.
  • Wirasa atau Rasa, adalah kemampuan penari dalam menghayati setiap gerakan dan makna dalam gerakan (khususnya dalam gerakan Maknawi)
  • Wirama atau irama, adalah kemampuan penari dalam mengikuti irama sebuah lagu pengiring pertunjukan.
  • Harmoni adalah keterpaduan dari tiga unsur di atas yang dapat menghasilkan gerakan – gerakan yang harmonis.

Jenis Seni Tari

Setelah kita mempelajari Pengertian Seni Tari, kita juga harus mempelajari Jenis – jenis Seni Tari yaitu.

Tari Tradisional

Tari Tradisional adalah tari yang mencerminkan budaya dan kehidupan masyarakat suatu tempat yang biasanya sudah diturunkan secara turun-temurun dan memiliki aturan-aturan yang berlaku.

Ciri Tari tradisional

  • Diturunkan secara turun menurun.
  • Diiringi dengan menggunakan musik tradisional.
  • Berkembang dikalangan masyarakat biasa/ rakyat jelata.dll
  • Memiliki aturan baku.

Contoh :

Tari Sajojo.
Tari sajojo
Sumber : pariwisataindonesia.id

Tari Modern

Tari modern adalah Seni tari yang berkembang mengikuti perkembangan jaman tanpa terikat oleh adat istiadat dan aturan – aturan yang mengekang. Seni tari Modern yang mulai berkembang pada awal abad ke-20.

Ciri Tari Modern

  • Masih Terikat Aturan
  • Gerakan lebih bebas
  • Ekpresi bersifat pribadi (bukan komunitas seperti tari tradisional)
  • Menggunakan lagu – lagu yang populer.

Contoh :

Tari Hip-hop.
Tari hip hop
Sumber : tempat.com

Tari Kontemporer

Tarian kontemporer adalah sebuah jenis tari yang tak terikat sekat – sekat dan cenderung ekspresif dan lebih bebas. Menurut KBBi, kata Kontemporer itu sendiri berarti pada waktu yang sama atau masa kini. Yang berarti tari kontemporer menceritakan tentang masa kini.

Ciri Tari Kontemporer

  • Menentang kaidah dan aturan
  • Musik dan tari tidak menyatu dalam satu pola irama, namun menyatu dalam suasana
  • Durasi, ekspresi penari, bentuk gerak dan tekanan atau aksen penari tidak konstan
  • Menonjolkan nilai artistik.

Contoh :

Tari Cak Rina
Tari kontemporer
Sumber : antaranews.com
Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K