Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Danau adalah dan 6 Jenis dan Contoh Danau yang ada di dunia entah itu Danau Tektonik, Vulkanik, Tektonik-vulkanik ataupun Danau Buatan.
Danau – danau ini memiliki Manfaat bagi kehidupan manusia mulai dari sumber air, sumber makanan bahkan juga menjadi sumber energi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Pengertian Danau mari kita simak penjelasannya bersama dibawah ini.
Danau adalah

Danau adalah sebuah massa air yang terbentuk di dalam cekungan di permukaan bumi, biasanya berisi air tawar dan dikelilingi oleh daratan.
Danau dapat terbentuk secara alami melalui proses geologi seperti erosi, sedimentasi, vulkanisme, atau melalui interaksi antara aliran air, air tanah, dan cuaca.
Danau dapat menjadi sumber air yang penting untuk kehidupan manusia dan keanekaragaman hayati, serta dapat digunakan untuk transportasi, pariwisata, dan kegiatan ekonomi lainnya.
5 Proses Pembentukan Danau
Ada beberapa proses pembentukan danau, di antaranya:
Aktivitas Tektonik :
Danau dapat terbentuk melalui aktivitas tektonik seperti pergerakan lempeng bumi yang menimbulkan cekungan yang kemudian diisi dengan air. Contoh dari jenis danau ini adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Indonesia.
Glaciation:
Selama zaman es, gletser dapat membentuk cekungan yang kemudian diisi dengan air. Contoh dari jenis danau ini adalah Danau Great Slave di Kanada.
Volcanism / Aktivitas Vulkanisme
Aktivitas vulkanik seperti letusan gunung berapi dapat membentuk kawah yang kemudian diisi dengan air. Contoh dari jenis danau ini adalah Danau Crater di Amerika Serikat.
Fluvial Activity:
Aliran sungai yang mengalami sedimentasi dapat membentuk bendungan alami yang kemudian mengakibatkan terbentuknya danau. Contoh dari jenis danau ini adalah Danau Nasser di Mesir.
Karst Process
Karst adalah proses yang terjadi ketika air yang mengalir melalui batu kapur mengikis dan membentuk cekungan yang kemudian diisi dengan air. Contoh dari jenis danau ini adalah Danau Bled di Slovenia.
Setelah terbentuk, danau dapat mengalami perubahan ukuran, kedalaman, dan kondisi lingkungan seperti suhu dan pH air, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti erosi, sedimentasi, aliran air masuk dan keluar, serta aktivitas manusia seperti pembangunan bendungan dan penggunaan air untuk keperluan industri atau pertanian.
Fungsi Danau
Danau memiliki berbagai fungsi, baik bagi kehidupan manusia maupun ekosistem di sekitarnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi danau:
- Sumber air: Danau adalah sumber air yang penting bagi kehidupan manusia dan hewan di sekitarnya. Danau menyimpan air hujan, air permukaan, dan air sungai yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air manusia, pertanian, dan industri.
- Pengendali banjir: Danau juga berfungsi sebagai pengendali banjir dengan menampung air yang berlebih saat musim hujan. Dengan menampung air, danau dapat meminimalisasi dampak banjir dan mengurangi kerusakan yang ditimbulkan.
- Regulasi iklim: Danau juga memiliki fungsi dalam regulasi iklim karena air di dalam danau dapat memengaruhi suhu udara di sekitarnya. Selain itu, danau juga dapat menyerap karbon dioksida dan mengurangi efek rumah kaca.
- Habitat satwa liar: Danau juga merupakan habitat bagi banyak jenis satwa liar, seperti ikan, burung, mamalia, dan reptil. Ekosistem danau juga mendukung keberlangsungan hidup berbagai spesies tumbuhan dan serangga.
- Pariwisata: Banyak danau yang menjadi destinasi wisata karena keindahan alamnya. Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas di danau seperti berenang, memancing, berperahu, dan menikmati pemandangan.
- Penghasil energi: Danau juga dapat dimanfaatkan sebagai penghasil energi dengan membangun pembangkit listrik tenaga air. Energi yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air dihasilkan dari tenaga air yang menggerakkan turbin.
- Transportasi: Beberapa danau besar dapat dimanfaatkan sebagai jalur transportasi. Transportasi di danau ini biasanya dilakukan dengan kapal, feri, atau perahu.
Itulah beberapa fungsi danau yang penting bagi kehidupan manusia dan ekosistem di sekitarnya.
Jenis Danau
Berikut adalah jenis danau berdasarkan proses pembentukannya:
Danau vulkanik
Danau vulkanik, yaitu danau yang terbentuk pada lubang kepundan atau kaldera gunung api. Air hujan mengisi lubang kepundan atau kaldera, sehingga terbentuklah danau.
Danau tipe ini sangat berbahaya jika gunung apinya masih aktif. Jika akan terjadi letusan, maka air danau akan meresap menuju magma dan akan menambah kekuatan letusan.
Selain itu, jika dinding kawah jebol, maka akan terjadi banjir yang besar dengan kecepatan tinggi atau banjir bandang. Karena itulah dibuat terowongan untuk mengurangi volume air danau.
Contoh danau ini diantaranya Danau Gunung Batur, dan Gunung Galunggung.
Danau tektonik
Danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena adanya gerakan tektonik sehingga terbentuk cekungan-cekungan akibat patahan dan lipatan.
Contohnya: Danau Tempe, Danau Tondano, Danau Towuti di Sulawesi, Danau Maninjau, Danau Takengon, dan Danau Singkarak di Sumatera.
Danau vulcano-tektonik
Danau vulcano-tectonik, adalah danau yang terbentuk karena gabungan proses vulkanik dan tektonik. Patahan atau depresi terjadi pada bagian permukaan bumi pasca letusan.
Dapur magma yang telah kosong menjadi tidak stabil, sehingga terjadi pemerosotan atau patah. Cekungan akibat patahan tersebut kemudian diisi oleh air. Contohnya, Danau Toba di Sumatera.
Danau pelarutan (solusional)
Danau pelarutan (solusional), yaitu danau yang terbentuk karena proses pelarutan pada bentuk lahan negatif atau berada di bawah rata- rata permukaan setempat.
Peristiwa ini terjadi di daerah kapur (karst) oleh air hujan yang mengandung CO2. Bentuk lahan yang negatif pada daerah karst (pegunungan kapur) antara lain doline.
Doline adalah ledokan atau lubang yang berbentuk corong pada batu gamping atau batu kapur dengan diameter dari beberapa meter saja sampai 1 km dengan kedalaman dari beberapa meter sampai ratusan meter.
Danau ladam atau tapal kuda (oxbow lake)
Danau ladam atau tapal kuda (oxbow lake) terbentuk akibat proses pemotongan saluran sungai meander secara alami dan ditinggalkan oleh alirannya.
Sungai tersebut terputus dari sungai induknya dan sumber air yang diperoleh hanya dari air hujan. Besar danau bervariasi sesuai dengan ukuran sungai yang membentuknya.
Danau Buatan
Danau buatan adalah danau yang sengaja dibuat manusia dengan cara membendung aliran sungai Danau buatan disebut juga sebagai Waduk dan Bendungan.
Waduk dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan pembangkit tenaga listrik. Selain itu, dengan dibangunnya waduk maka air dapat diatur sesuai keperluan, misalnya pada musim hujan, sebagian air disimpan dan pada musim kemarau air bendungan dialirkan untuk mengairi sawah, dan berbagai keperluan lainnya.
Contohnya waduk Jatiluhur, Waduk Cirata, Waduk Saguling, Karangkates, Gajahmungkur, dan lain-lain.
Contoh Danau
Ada banyak sekali contoh Danau di seluruh dunia dan bisa kita bedakan berdasarkan proses pembentukan dan jenis danau seperti beberapa contoh berikut ini.
Contoh Danau Vulkanik

Danau Taal, Filipina
Danau Taal terletak di Pulau Luzon, Filipina dan merupakan danau vulkanik yang terbentuk dari kawah gunung berapi Taal. Danau ini memiliki luas sekitar 23 km² dan kedalaman maksimal mencapai 76 meter. Di tengah danau terdapat sebuah pulau kecil yang juga merupakan kawah gunung berapi aktif.
Danau Crater, Amerika Serikat
Danau Crater terletak di kawah gunung berapi Crater di negara bagian Oregon, Amerika Serikat. Danau ini terbentuk dari letusan gunung berapi yang terakhir terjadi sekitar 7.000 tahun yang lalu. Danau Crater memiliki diameter sekitar 1,2 km dan kedalaman sekitar 194 meter.
Danau Nyos, Kamerun
Danau Nyos terletak di wilayah utara Kamerun dan merupakan danau vulkanik yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi di sekitarnya. Danau ini terkenal karena pernah mengalami letusan CO2 pada tahun 1986 yang menyebabkan kematian 1.700 orang dan 3.500 hewan.
Setelah itu, pemerintah setempat memasang pipa untuk memperbaharui air dan mengurangi kandungan gas beracun di dalam danau.
Danau Pinatubo, Filipina
Danau Pinatubo terletak di kawah gunung berapi Pinatubo, Filipina dan terbentuk akibat letusan gunung berapi pada tahun 1991. Danau ini memiliki luas sekitar 2,5 km² dan kedalaman sekitar 100 meter. Danau Pinatubo memiliki air yang jernih dan di sekitarnya terdapat pemandangan yang indah.
Contoh Danau Tektonik

Contoh danau tektonik adalah:
Danau Baikal, Rusia.
Danau Baikal terbentuk akibat pergerakan lempeng bumi yang membentuk cekungan. Danau ini merupakan danau terdalam di dunia, dengan kedalaman mencapai 1.642 meter dan memiliki volume air tawar terbesar di dunia.
Danau Tanganyika, Afrika Timur.
Danau Tanganyika terbentuk akibat aktivitas tektonik di sepanjang Patahan Afrika Timur. Danau ini merupakan danau terdalam kedua di dunia, dengan kedalaman mencapai 1.470 meter dan memiliki volume air tawar terbesar kedua di dunia.
Danau Malawi, Afrika Tenggara.
Danau Malawi terbentuk akibat aktivitas tektonik dan memiliki kedalaman maksimum sekitar 706 meter.
Contoh Danau Tektovulkanik

Contoh danau tektovulkanik adalah:
Danau Toba di Sumatera Utara, Indonesia.
Danau ini terbentuk dari aktivitas tektonik dan vulkanik, dengan letusan gunung berapi super Toba yang menyebabkan terbentuknya cekungan yang kemudian diisi dengan air. Danau Toba merupakan danau tektovulkanik terbesar di dunia.
Danau Myvatn, Islandia.
Danau Myvatn terbentuk dari aktivitas tektonik dan vulkanik, dan dikelilingi oleh gunung berapi yang masih aktif. Danau ini merupakan habitat bagi berbagai spesies burung dan serangga, dan menjadi tempat wisata yang populer di Islandia.
Danau Albano, Italia.
Danau Albano terbentuk dari aktivitas tektonik dan vulkanik, dan terletak di kaldera gunung berapi Albano. Danau ini sering digunakan untuk kegiatan rekreasi dan olahraga air.
Danau Atitlan, Guatemala.
Danau Atitlan terbentuk dari aktivitas tektonik dan vulkanik, dan dikelilingi oleh tiga gunung berapi yang sudah tidak aktif. Danau ini merupakan tempat wisata populer di Guatemala, dengan pemandangan indah dan keanekaragaman hayati yang kaya.
Contoh Danau Karst

Berikut adalah contoh danau karst di dunia:
Danau Bled, Slovenia:
Danau ini terletak di dataran tinggi Julian Alps di Slovenia. Danau Bled terbentuk dari aktivitas karstik, yaitu terbentuknya cekungan akibat pelarutan batuan kapur. Danau ini memiliki air yang jernih dan indah, serta di tengahnya terdapat sebuah pulau kecil yang menjadi tujuan wisata.
Danau Plitvice, Kroasia
Danau Plitvice terletak di Taman Nasional Plitvice Lakes di Kroasia. Danau ini terbentuk dari pelarutan batuan kapur dan air terjun yang terletak di antara beberapa danau. Air danau ini sangat jernih dan berwarna biru kehijauan.
Danau Hamilton, Amerika Serikat
Danau Hamilton terletak di kawasan karst di Alabama, Amerika Serikat. Danau ini terbentuk dari sungai bawah tanah yang terhubung dengan sistem gua di bawah tanah, sehingga airnya sangat jernih.
Danau Song Kul, Kyrgyzstan
Danau Song Kul terletak di dataran tinggi Tien Shan di Kyrgyzstan. Danau ini terbentuk dari aktivitas karstik dan merupakan danau alami terbesar di negara tersebut. Air danau ini sangat jernih dan tenang, serta dikelilingi oleh pemandangan pegunungan yang indah.
Danau Zengjiayan, Tiongkok
Danau Zengjiayan terletak di kawasan karst di Provinsi Guizhou, Tiongkok. Danau ini terbentuk dari terbentuknya cekungan akibat pelarutan batuan kapur, dan airnya sangat jernih dan bening. Danau ini menjadi tujuan wisata populer di Tiongkok.
Contoh Danau Buatan

Danau Mead, Amerika Serikat
Danau Mead adalah danau buatan yang terbentuk setelah dibangunnya Bendungan Hoover pada tahun 1935 di Sungai Colorado, Amerika Serikat. Danau ini merupakan salah satu danau buatan terbesar di dunia dan menjadi sumber air bagi beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Danau Three Gorges, Tiongkok
Danau Three Gorges adalah danau buatan yang terbentuk setelah dibangunnya Bendungan Three Gorges di Sungai Yangtze, Tiongkok. Danau ini memiliki panjang sekitar 660 km dan menjadi sumber air bagi beberapa provinsi di Tiongkok.
Danau Serpentine, Inggris
Danau Serpentine terletak di taman Hyde Park, London, Inggris dan merupakan danau buatan yang dibuat pada tahun 1730. Danau ini sering digunakan untuk kegiatan rekreasi seperti berperahu dan berenang.
Danau Bellandur, India
Danau Bellandur adalah danau buatan yang terletak di Bengaluru, India. Danau ini dibuat pada tahun 2000 untuk mengendalikan banjir dan menjadi sumber air bagi kota tersebut.
Sayangnya, danau ini menjadi sangat tercemar akibat limbah industri dan limbah domestik, sehingga menjadi salah satu danau tercemar terbesar di dunia.
Baca juga : Vulkanisme adalah
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Danau adalah dan 6 Jenis Danau juga Contoh Danau di Dunia semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu.
Sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com
Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga googlenews.com.