Halo sobat, kali ini kita akan membahas tentang Definisi Sejarah, dan bagaimana sejarah menjadi sebuah ilmu dan menjadi bahan penelitian.
Di dalam perkembangannya, manusia telah melalui banyak hal. Mulai dari jaman Prasejarah hingga masa sekarang.
Tapi menurut kalian apa sejarah itu ?
Definisi Sejarah.

Sejarah dalam bahasa Arab adalah Sajaratun (شجرة) atau diartikan ke bahasa Indonesia dengan kata Pohon.
Peristiwa yang terjadi sebelum penemuan sistem penulisan dianggap prasejarah .
Definisi Sejarah bisa berarti dengan peristiwa masa lalu serta memori, penemuan, pengumpulan, organisasi, presentasi, dan interpretasi informasi tentang peristiwa ini.

Kenapa Sejarah disebut Pohon ?
Karena Pohon keluarga yang bermakna asal-usul atau silsilah.
Yang berarti suatu kejadian, perkembangan tentang sebuah peristiwa terjadi secara berkesinambungan.
Jadi Apa Definisi Sejarah sebenarnya?
Sejarah adalah kejadian dan peristiwa masa lalu yang pernah terjadi dan terekam dalam sebuah catatan untuk menjadi pengingat tentang masa lalu.
Tapi banyak ahli yang memiliki definisi sendiri tentang sejarah.
Menurut Herodetus, Bapak Sejarah Yunani
Definisi Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya.
Menurut Roeslan Abdulgani, Ahli Sejarah
Sejarah adalah Bidang ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis perkembangan manusia di masa lampau beserta kejadian – kejadiannya.
Menurut Ibnu Khaldun
Definisi Sejarah adalah catatan tentang umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
M Yamin
Definisi Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
Sejarah Sebagai ilmu
Sejarah bisa dikatakan sebagai ilmu karena menjadi sumber ilmu pengetahuan tentang hal yang terjadi di masa lalu
Sebagai ilmu, memiliki fungsi besar dalam penelitian dan penyelidikan sebuah kejadian.
Tahap – Tahap Penulisan Penelitian Sejarah meliputi
- Heuristic (Pengumpulan Sumber)
- Verifikasi (Menyeleksi Sumber)
- Interpretasi ( Penafsiran Sumber)
- Histiografi ( Penulisan Peristiwa)
Tahapan di atas dapat digunakan untuk merekonstruksi secara analitis, kritis, dan juga Imaginatif.
Ciri Sejarah Sebagai Ilmu
- Empiris
- Memiliki Objek
- Memiliki Teori
- Mempunyai Generalisasi
- Memiliki Metode
- Empiris ( Artinya memiliki perjalanan manusia. Semua pengalaman yang kemudian direkam dalam peninggalan serta dokumen)
- Memiliki Objek (objek sejarah adalah manusia dan masyarakat, akan tetapi sasarannya lebih ditekankan pada manusia dalam sudut pandang waktu)
- Memiliki Teori ( berisi satu kumpulan tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu)
- Memiliki Metode ( dengan menggunakan pengamatan disertai bukti untuk membuat kesimpulan)
- Mempunyai generalisasi (sebuah kesimpulan umum dari pengamatan dan pemahaman penulis)
Sejarah Sebagai Peristiwa
Ketika Peristiwa di masa lalu bisa dikatakan sebagai sejarah harus memiliki 3 unsur penting berikut ini
- Unik (Meski Peristiwa itu pernah terjadi atau terulang, tapi peristiwanya berbeda)
- Abadi ( Peristiwa yang tidak pernah berubah dan dikenang sepanjang masa)
- Pengaruh ( Terdapat dampak yang ditimbulkan dari sebuah peristiwa yang terjadi)
Bagaimana cara Perumusan Sejarah itu ?
Untuk mengungkap kehidupan manusia masa lampau, Para sejarawan akan melakukan perumusan sejarah melalui enam pertanyaan, berikut ini :
- What (apa) yang menunjuk kepada peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
- Who (siapa) yang menunjuk tentang tokoh atau orang yang terlibat dalam peristiwa.
- When (kapan) yang menunjuk waktu terjadinya persitiwa tersebut.
- Where (di mana) yang menunjuk kepada tempat peristiwa terjadi.
- How (bagaimana) yang menunjuk kepada proses terjadinya peristiwa tersebut.
- Why (mengapa) yang menunjuk kepada keterkaitan sebab akibat peristiwa tersebut.
Teori Sejarah Menurut Marx.
Karl Marx memiliki teori tentang Sejarah dalam pembahasannya tentang materialisme sejarah.
Karl Marx berkata jika teori sejarah itu pada dasarnya ditentukan oleh kondisi material pada waktu tertentu – dengan kata lain, hubungan yang dimiliki satu orang dan yang lain untuk memenuhi kebutuhan dasarnya serta keluarganya seperti makan, pakaian, tempat tinggal.
Sejarah Semu.
Sejarah semu adalah istilah yang diterapkan pada tulisan-tulisan yang dianggap bersifat historis tetapi menyimpang dari konvensi historiografis standar sehingga melemahkan kesimpulannya.
Biasanya terjadi saat ada seorang revisionis yang melakukan perubahan – perubahan tanpa mengikuti kaidah-kaidah Penelitian sejarah.
Karya-karya yang menarik kesimpulan kontroversial dari bukti-bukti sejarah, yang isinya seperti hasil spekulatif, atau yang masih harus diperdebatkan, terutama di bidang nasional, politik, militer, dan religius, sering kali ditolak oleh sejarawan lainnya dan dianggap sebagai sejarah semu.
Histografi sejarah adalah
Histografi sejarah adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan penulisan, pengajaran, dan penelitian sejarah, yang mengeksplorasi dan menafsirkan peristiwa masa lalu.
Histografi sejarah mencakup berbagai metode dan pendekatan untuk memahami sejarah, termasuk analisis dokumen, pengumpulan data, dan penelitian lapangan.
Tujuan histografi sejarah adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan bagaimana peristiwa masa lalu dapat mempengaruhi dunia saat ini. Ini juga berperan dalam menentukan narasi sejarah yang diadopsi oleh masyarakat dan budaya secara luas.
Baca juga : Fakta tentang Neanderthal
Dan itulah definisi dan pengertian tentang sejarah. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa, di kesempatan berikutnya.