Diferensiasi Sosial Adalah – Pengertian dan 6 Bentuknya

Halo sobat, hari ini kita akan membahas tentang Pengertian Diferensiasi sosial adalah – juga kita akan membahas tentang berbagai macam bentuk Diferensiasi sosial yang dapat kamu temui di masyarakat kita.

Diferensiasi merupakan salah satu fenomena ilmu sosiologi yang kerapkali kita temukan dalam hubungan bermasyarakat. Hingga dengan mengetahui Pengertian Diferensiasi, kamu dapat memiliki gambaran tentang hal tersebut.

Untuk mengetahui lebih jelas mari kita simak sama – sama materi berikut

Diferensiasi Sosial Adalah – Pengertian dan 6 Bentuk Diferensiasi

Pengertian Diferensiasi Sosial

Kata “diferensiasi sendiri berasal dari serapan bahasa Inggris “different” yang berarti berbeda. Sedangkan kata sosial berasal dari kata “socius” yang berarti kelompok atau masyarakat.

Hingga bisa kita sebutkan jika Diferensiasi sosial adalah suatu pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara horizontal (tidak bertingkat).

Perbedaan-perbedaan itu bisa kita ambil contoh ialah, agama, ras, etnis, budaya, atau suku bangsa.

Baca juga : Struktur Sosial.

Padahal Semua unsur tersebut pada dasarnya memiliki derajat atau tingkat yang sama.

Misalnya di dalam agama, antara agama yang satu dengan yang lain memiliki derajat dan kedudukan yang sama.

Semua agama baik, tidak ada agama yang lebih tinggi atau lebih rendah dari agama yang lain dan tidak ada yang mengajarkan keburukan, tapi struktur sosial yang di masyarakat suatu daerah dapat membuat terjadinya diferensiasi ini terjadi.

6 Bentuk diferensiasi sosial

Berdasarkan pengertian diferensiasi sosial di atas, dalam masyarakat bentuk-bentuk kelompok atau golongan yang tercipta beserta pola hubungannya pun tidak didasarkan pada tingkatan tinggi­rendah, ataupun baik-buruknya.

Akan tetapi lebih didasarkan pada kedudukannya yang sama dalam masyarakat.

Jadi bisa kita Bentuk-bentuk diferensiasi sosial dalam masyarakat antara lain:

Perbedaan ras.

Perbedaan Ras.Diferensiasi sosial adalah

Perbedaan Ras yaitu pembedaan/penggolongan diri manusia berdasarkan ciri-ciri fisiknya (badaniah). Seringkali perbedaan Ras ini yang sering memicu konflik Horizontal dan Rasial.

Ciri-ciri tersebut lebih didasarkan pada:

  • Ciri-ciri fisik yang didasarkan bentuk badan, meliputi ukuran tubuh, warna kulit, bentuk kepala, bentuk muka, warna rambut, dan lain-lain.
  • Ciri-ciri fisik yang didasarkan pada keturunan.
  • Ciri-ciri fisik yang didasarkan pada asal-usul ras.

Dari ciri – ciri fisik di atas orang mulai menggolongkan manusia lain, menjadi seperti berikut :

  • Ras Kaukasoid, terdiri dari orang-orang kulit putih, meliputi ras Kaukasoid Nordic, Mediterania, Alpin, dan Indik.
  • Ras Mongoloid, terdiri dari orang-orang kulit kuning, yang meliputi subras Mongoloid Asia, Malaya (termasuk Indonesia) dan Amerika/Indian.
  • Ras Negroid, terdiri dari orang-orang kulit hitam dengan rambut hitam dan keriting, meliputi subras Negroid Afrika, Negrito, Malenesia (termasuk orang-orang Papua) dan Austroloid.
  • Ras-ras khusus, meliputi ras Bushman, dengan ukuran tubuh sedang dan warna kulitnya coklat dengan rambut keriting; ras Veddoid hampir mirip dengan Negrito hanya saja tubuhnya lebih kecil; ras Polinesoid, dengan ukuran tubuh sedang, warna kulit coklat, dan rambut hitam berombak; ras Ainu, dengan warna kulit dan rambut mirip ras kaukasoid, tetapi bentuk muka ras Mongoloid.

Dari perbedaan ras ini seringkali terjadi gesekan yang memicu gerakan seperti BLM (Black Lives Matter)dll, yang menginginkan Kesejahteraan dan kesamaan hak tanpa membedakan Ras.

Perbedaan agama.

Perbedaan agama
Sumber : freepik.com

Bagi umat manusia yang beragama, Agama adalah suatu peraturan suci yang mengatur kehidupan kita umat manusia.

Terdiri dari kepercayaan (iman) dan praktik-praktik Keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya spiritual.

Agama dapat mempersatukan manusia ke dalam suatu komunitas keimanan, sehingga sering kita jumpai di masyarakat yang majemuk terjadi pembedaan-pembedaan masyarakat berdasarkan kepercayaan dan keimanan yang terwujud dalam agama, misalnya kelompok masyarakat yang beragama Islam, Kristen, Katholik, Budha, Penganut Kepercayaan dan Hindu.

Tapi perbedaan agama, juga sangat rawan karena sering memicu konflik. Hingga wajib untuk kita menjaga agar tetap terjadi persatuan dengan hidup bertoleransi.

Baca juga : 5 Akulturasi Kebudayaan

Perbedaan suku bangsa.

Perbedaan suku bangsa
sumber : freepik.com

Menurut Koentjaraningrat (264; 1996) suku bangsa diartikan sebagai golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan budaya, sedangkan kesadaran dan identitas tersebut sering dikuatkan oleh kesatuan bahasa.

Misalnya suku bangsa Jawa, Madura, Batak, dan lain-lain. Di Indonesia sendiri terdapat 1340 aku bangsa yang terdaftar di Indonesia menurut sensus BPS.

Hingga wajar jika para pendahulu kita membuat sebuah rumusan persatuan untuk mempersatukan bangsa, bahasa dan tekat Indonesia dalam sumpah pemuda.

Perbedaan pekerjaan.

images 8 min
Sumber : freepik.com

Pekerjaan atau profesi adalah suatu jenis pekerjaan yang ditekuni oleh seorang individu atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Dalam diferensiasi sosial pekerjaan tidak kita ukur berdasarkan kemampuan ekonomi, sehingga tidak ada suatu pekerjaan yang lebih baik atau lebih rendah dari pekerjaan lainnya.

Contohnya Guru, Perawat, Tukang, Buruh, dan lain-lain.

Baca juga : Pengertian Psikologi

Perbedaan jenis kelamin.

images min

Konsep pembedaan jenis kelamin lebih mengacu pada perbedaan biologis antara perempuan dan laki-laki seperti perbedaan bentuk, tinggi serta berat badan, struktur organ reproduksi dan fungsinya.

Apabila didasarkan pada hal-hal tersebut maka seharusnya tidak ada diskriminasi atas dasar Perbedaan kelamin, karena tidak ada yang lebih tinggi derajatnya antara pria dan wanita di mata hukum.

Perbedaan Garis Keturunan / Klen (Clan)

Klen (Clan) adalah penggolongan atau pengelompokan masyarakat berdasarkan garis keturunannya atau kelompok kekerabatan.

Kelompok kekerabatan dalam masyarakat dibedakan menjadi patrilineal (kelompok kekerabatan yang garis keturunannya ditarik melalui garis ayah) dan matrilineal (kelompok kekerabatan yang garis keturunannya ditarik melalui garis ibu).

Di antara kelompok-kelompok kekerabatan yang terdapat dalam masyarakat memiliki derajat yang sama, tidak ada yang lebih tinggi ataupun rendah, baik ataupun buruk.

Baca juga : Pengertian Persepsi.

Dan itulah kawan Pembahasan mengenai Diferensiasi semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu dan jangan lupa untuk tetap bersama kami untuk informasi menarik lainnya, sampai jumpa.

Sumber :

  • Cohen, Bouce. J. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Puji Rahardjo, Sosiologi untuk kelas XI, Jakarta : Dinas Pendidikan Nasional
Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K