Halo semuanya, kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Etiket adalah etiquette atau basic manner, sebuah cara berperilaku sopan santun dalam kehidupan sehari-hari yang dulunya berkembang di Eropa tepatnya di Perancis pada abad pertengahan.
Etiket adalah
Etiket adalah seperangkat aturan atau tata cara yang mengatur perilaku dan hubungan sosial manusia di masyarakat.
Etiket menyangkut tata cara berbicara, berpakaian, bersikap, dan berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai situasi dan konteks sosial.
Etiket sendiri berasal dari bahasa Perancis yaitu Etiquette atau basic manner yang digunakan oleh orang – orang (bangsawan) Eropa pada masa itu.
Etiket terkait dengan norma-norma sosial yang diterima secara umum dan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari budaya.
Aturan etiket dapat bervariasi di berbagai negara atau budaya, tetapi pada umumnya bertujuan untuk menciptakan interaksi sosial yang sopan, ramah, dan menghormati orang lain.
Contoh aturan etiket yang umum meliputi tidak mengganggu ketenangan orang lain di sekitar kita, menggunakan bahasa yang sopan dan tidak kasar, mengucapkan salam dan memberikan senyuman, menjaga jarak fisik yang sesuai, dan sebagainya.
Etiket sangat penting dalam kehidupan sosial manusia karena dapat membangun hubungan yang baik antara individu maupun antara kelompok sosial.
Tujuan Etiket
Tujuan utama dari penggunaan etiket pada aspek sosial adalah untuk menunjukkan penghormatan dan kesopanan kepada orang lain dalam interaksi sosial.
Etiket sosial merujuk pada kaidah-kaidah perilaku yang dianggap sopan dan sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Beberapa tujuan dari penggunaan etiket sosial antara lain:
- Menjaga hubungan antarindividu: Etiket sosial membantu menjaga hubungan yang baik antara individu dan meminimalkan potensi konflik atau ketidaknyamanan dalam interaksi sosial.
- Meningkatkan citra diri: Penggunaan etiket sosial yang baik dapat meningkatkan citra diri dan memperlihatkan bahwa seseorang memiliki kesopanan dan penghormatan terhadap orang lain.
- Menunjukkan penghargaan dan penghormatan: Etiket sosial membantu menunjukkan penghargaan dan penghormatan terhadap orang lain dalam interaksi sosial, baik secara verbal maupun nonverbal.
- Membantu dalam situasi formal: Penggunaan etiket sosial juga membantu individu dalam situasi formal seperti acara resmi, pertemuan bisnis, atau acara sosial yang memerlukan tata cara dan protokol yang spesifik.
- Membantu dalam interaksi lintas budaya: Etiket sosial juga dapat membantu dalam interaksi sosial lintas budaya dengan memperhatikan perbedaan budaya dan tata cara yang berlaku dalam masyarakat yang berbeda.
Sejarah Etiket
Sejarah etiket dapat ditelusuri hingga zaman kuno, di mana berbagai bentuk tata krama dan aturan perilaku telah dijelaskan dalam kitab-kitab klasik dan agama.
Namun, penggunaan istilah “etiket” atau “Etiquette” dalam konteks modern dimulai pada abad ke-18 di Prancis, di mana tata krama dan protokol sosial menjadi sangat penting dalam kehidupan istana dan kelompok aristokrasi.
Pada masa pemerintahan Raja Louis XIV di Prancis, tata krama dan etiket diistana menjadi sangat rumit dan formal. Louis XIV menciptakan istilah “le bon ton” yang berarti “cara yang baik” untuk menggambarkan aturan-aturan perilaku dan tata krama yang harus diikuti oleh para tamu di istananya.
Aturan-aturan ini kemudian berkembang menjadi protokol yang sangat rinci dan formal untuk kehidupan istana dan masyarakat elit.
Pada abad ke-19, penggunaan etiket semakin berkembang di seluruh Eropa dan Amerika Utara, di mana tata krama dan aturan-aturan perilaku yang formal menjadi sangat penting dalam kehidupan sosial.
Buku-buku tentang etiket dan tata krama yang rinci mulai diterbitkan pada periode ini, yang memberikan panduan dan aturan untuk berbagai situasi sosial, termasuk etiket makan, etiket berpakaian, dan tata cara berbicara.
Pada abad ke-20, penggunaan etiket terus berkembang dan mengalami perubahan yang signifikan.
Etiket dan tata krama yang lebih santai dan informal menjadi lebih populer, sementara beberapa aturan sosial yang dulunya dianggap sangat penting mulai dilonggarkan atau diabaikan sama sekali.
Namun, meskipun ada perubahan dalam penggunaan etiket, prinsip-prinsip dasar etiket yang berfokus pada kesopanan, penghormatan, dan penghargaan terhadap orang lain tetap relevan dan berlaku hingga saat ini.
7 Contoh Etiket
Berikut adalah beberapa contoh etiket yang mungkin dikenal dalam kehidupan sehari-hari:
Etiket Makan
Etiket makan mencakup aturan dan tata cara saat makan, seperti memakai serbet, menggunakan peralatan makan dengan benar, tidak berbicara saat mulut penuh, dan sebagainya.
Etiket Berpakaian
Etiket berpakaian mencakup aturan dan norma yang berkaitan dengan cara berpakaian, seperti tidak mengenakan pakaian yang terlalu mencolok di acara formal, tidak mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau terbuka di tempat umum, dan sebagainya.
Etiket Bisnis.
Etiket bisnis mencakup tata cara dan aturan yang berkaitan dengan perilaku dalam lingkup bisnis, seperti memberikan kartu nama dengan sopan, menghindari perilaku yang terlalu agresif atau terlalu santai, dan sebagainya.
Etiket Sosial
Etiket sosial mencakup norma dan aturan dalam situasi sosial, seperti bersikap sopan saat berbicara dengan orang yang lebih tua, memberikan salam dengan sopan, dan sebagainya.
Etiket Telepon
Etiket telepon mencakup norma dan aturan saat berbicara di telepon, seperti menjawab panggilan dengan sopan, tidak memotong pembicaraan orang lain, dan sebagainya.
Etiket Email
Etiket email mencakup norma dan aturan saat mengirim email, seperti mengirim email dengan subjek yang jelas, menggunakan bahasa yang sopan dan tidak terlalu informal, dan sebagainya.
Etiket Transportasi
Etiket transportasi mencakup aturan dan norma saat menggunakan transportasi umum atau berkendara sendiri, seperti tidak membuang sampah sembarangan di dalam kendaraan, mematuhi aturan lalu lintas, dan sebagainya.
Perbedaan Etika dan Etiket
Meskipun terdengar mirip, etika dan etiket sebenarnya berbeda dalam arti dan tujuan.
Etika adalah studi tentang tindakan manusia dan nilai-nilai moral yang terkait dengan tindakan tersebut.
Etika berbicara tentang bagaimana manusia seharusnya bertindak dan bagaimana manusia harus hidup bersama secara moral dan adil.
Etika membahas persoalan moral yang berkaitan dengan tindakan manusia seperti keadilan, kesetaraan, kebebasan, hak asasi manusia, dan tanggung jawab sosial.
Sementara itu, etiket adalah seperangkat aturan atau tata cara yang mengatur perilaku dan hubungan sosial manusia di masyarakat.
Etiket menyangkut tata cara berbicara, berpakaian, bersikap, dan berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai situasi dan konteks sosial.
Perbedaan etika dan etiket terletak pada cakupan dan tujuan keduanya. Etika berbicara tentang nilai-nilai moral dan tindakan manusia yang benar atau salah, sedangkan etiket membahas perilaku dan tata cara dalam interaksi sosial.
Etika lebih berkaitan dengan prinsip-prinsip moral yang mendasari perilaku manusia, sedangkan etiket lebih berkaitan dengan norma sosial yang diterima secara umum untuk memfasilitasi interaksi sosial yang sopan dan menghormati.
Meskipun demikian, keduanya memiliki kaitan yang erat. Penerapan etiket yang baik dalam interaksi sosial dapat mencerminkan nilai-nilai moral yang mendasari etika, seperti menghormati hak dan martabat manusia.
Baca juga : Bentuk Interaksi Sosial adalah
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Etiket adalah sebuah Nilai sosial dan aturan sopan santun di masyarakat.
Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com
