Sejarah Android sudah berjalan cukup lama. Dimulai dengan di luncurkannya android 1.0 di tahun 2008 lalu oleh pengembang awal Android Inc yang didirikan di Palo, Alto California oleh Andy Rubin, Rich Milner, Nick Sear dan Chris White.
Sejak peluncurannya Android menjadi pengusaha pasar Smartphone dengan menumbangkan operasi Symbian dan BlackBerry sembari bersaing ketat dengan Apple OS.
Dan ternyata Sejarah Android memiliki beberapa fakta – Fakta menarik tentang Evolusi dan perubahan operasi sistem dari google ini menjadi operasi sistem paling dominan di pasaran.
Seperti apa faktanya ? Mari kita cari tahu sama – sama ?
Fakta Menarik Evolusi Sejarah Android
Android Versi 1.0 dan 1.1: Periode awal

Android 1.0 dan 1.1 jauh berbeda dibandingkan android yang kita kenal dan cintai saat ini, tetapi masih ada beberapa kesamaannya. Yaitu dengan menyertakan rangkaian aplikasi Google awal seperti Gmail, Maps, Kalender, dan YouTube, yang semuanya terintegrasi ke dalam sistem operasi.
Inovasi lainnya di Android pertama adalah Google Play Store, yang pada saat itu disebut Market, yang dibuat untuk melawan App Store.
Selain dari Market, Android 1.0 juga memiliki fitur untuk menggunakan widget home screen, fitur yang tidak dimiliki iOS waktu itu.
Android Versi 1.5 : Cupcake.

Di Android 1.5, Android akhirnya memiliki nama yaitu Cupcake, yang terinspirasi oleh makanan ringan.
Cupcake sangat penting bagi Android, karena ini adalah versi Android pertama yang memiliki keyboard di layar. Sebelumnya, produsen harus menyertakan keyboard fisik di perangkat mereka.
Selain itu di Cupcake, Google membuka SDK widget untuk pengembang third Party, karena awalnya pengembangan software tak bisa menggunakan widget versi mereka sendiri. Cupcake juga adalah Android pertama yang menggunakan teknologi video capture.
Android Versi 1.6 : Donut

Android Donut akhirnya mulai mengenalkan Android ke jutaan orang dengan menambahkan dukungan jaringan CDMA seperti Verizon, Sprint, dan banyak jaringan besar lain di Asia.
Android Donut adalah versi Android pertama yang mendukung berbagai ukuran layar. Donut juga android pertama yang menyiapkan kotak pencarian cepat atau quick Search box, hingga memudahkan pengguna mencari kebutuhan mereka.
Donut juga merubah tampilan hingga user friendly termasuk merubah Android Market, hingga membuat pengguna dapat mencari aplikasi gratis ataupun berbayar
Baca juga : Penemuan penting abad21
Android Versi 2.0 dan 2.1: Eclair

Android Eclair adalah Versi Android pertama yang memiliki Aplikasi Navigasi yang memiliki fitur suara dan info kemacetan.
Eclair menghadirkan wallpaper animasi ke Android serta fungsi Voice-to-teks pertama di aplikasi. Dan juga menggunakan fitur pinch-to-zoom yang pernah eksklusif untuk sistem operasi iOS.
Browser internet di Android Eclair juga diubah untuk sistem operasi baru. Google menambahkan dukungan HTML5 ke browser dan kemampuan untuk memutar video. Kemampuan ini membuat Android akhirnya memiliki kemampuan untuk bersaing dengan iPhone yang secara fitur sudah mapan.
Android Versi 2.2: Froyo

Android Froyo pertama kali dirilis pada tahun 2010 di ponsel barisan Seri Nexus. Android, Froyo menawarkan kepada pengguna lima panel layar beranda, dan memamerkan aplikasi Galeri yang didesain ulang.
Froyo adalah versi Android pertama yang menghadirkan dukungan hotspot seluler. Pengguna juga akhirnya mendapat layar kunci PIN. Dimana di Android versi awal hanya menyediakan kunci menggunakan Pattern.
Android Versi 2.3: Gingerbread

Logo Android yang terkenal mulai terkenal disaat peluncuran OS Gingerbread. Google memilih Nexus S buatan Samsung sebagai Smartphone yang pertamakali mendapatkan sistem baru ini.
Gingerbread juga hadir dengan peningkatan keyboard dengan menawarkan warna baru untuk tombol, serta peningkatan dukungan multitouch, yang memungkinkan pengguna menekan beberapa tombol saat mengakses keyboard sekunder.
Dan yang paling utama, Gingerbread adalah Android pertama yang mendukung kamera depan. Hingga sampai sekarang banyak orang menjadi menyukai Selfi.
Hayo siapa dari kamu yang suka selfie ?
Android Versi 3.0 sampai 3.2: Honeycomb

Android 3.0 hadir ke dunia sebagai rilis khusus untuk tablet. Tablet pertama yang beruntung adalah Motorola Xoom, bahkan sampai pembaruan 3.1 dan 3.2, ia tetap menjadi milik tablet.
Honeycomb memberikan beberapa petunjuk desain di versi Android mendatang. Alih-alih memberi aksen pada sistem operasi dengan warna Android hijau klasik,Google beralih ke aksen biru.
Honeycomb menghilangkan kebutuhan tombol fisik. Sebaliknya, tombol home, back, dan menu semuanya dimasukkan dalam perangkat lunak sebagai tombol virtual, yang berarti tombol tersebut dapat disembunyikan atau ditampilkan berdasarkan aplikasi.
Android Versi 4.0: Ice Cream Sandwich

Android Ice Cream Sandwich membawa banyak fitur dari Android Honeycomb (ekslusif tablet) ke smartphone. Rilis bahkan menyempurnakan konsep visual Honeycomb serta menyatukan kembali tablet dan ponsel dengan visi UI tunggal yang terpadu.
Fitur lainnya yang ditambahkan dalam versi ini adalah face unlock, analisis penggunaan data, dan aplikasi email dan kalender juga disertakan dalam pembaruan.
Android Versi 4.1 to 4.3: Jelly Bean

Dalam Sejarah Android, meski terlihat sama seperti versi lama, Android Versi Jellybean membawa perubahan signifikan terhadap Smartphone.
Yang paling penting adalah disediakannya Google Now, yang dapat diakses dengan slide cepat dari layar beranda dan semua informasi – yaitu, acara kalender, email, laporan cuaca – terlihat dalam satu tampilan layar.
Jellybean juga memperbaiki sentuhan layar juga menambahkan perbaruan Font, Notifikasi yang dapat diperbesar, fleksibilitas widget yang lebih baik. membuat Jellybean, menjadi update paling signifikan pada saat itu.
Android Versi 4.4: KitKat

Peluncuran Android 4.4 KitKat bertepatan dengan peluncuran perdana Nexus 5, dan hadir dengan banyak fitur menarik. Seperti, perubahan estetika pada sistem operasi hingga dianggap memodernisasi tampilan Android.
Selain tampilan baru, KitKat juga menghadirkan hal-hal seperti perintah pencarian “OK, Google”, yang memungkinkan pengguna mengakses Google Now kapan saja.
Kitkat juga menghadirkan dialer telepon baru, aplikasi layar penuh, dan aplikasi Hangouts baru, yang menawarkan dukungan SMS bersama dengan dukungan Message dari platform Hangouts.
Android Versi 5.0 dan 5.1 : Lollipop.

Google pada dasarnya menciptakan kembali Android. dengan rilis Android 5.0 pada musim gugur 2014. Lollipop menjadi standar masih digunakan sampai sekarang, yang membawa tampilan baru di semua Android dan pada produk Google lainnya.
Google mengganti VM Dalvik yang sudah tua dengan Android Runtime. Hingga dapat mengurangi penggunaan ram dan berbagai update performa lainnya.
Sayangnya versi 5.0 memiliki berbagai bugs, yang diperbaiki di versi 5.1
Android Kitkat juga menjadi awal Android TV yang sampai sekarang banyak digunakan oleh Televisi modern dalam sejarah android.
Baca Juga : macam aplikasi pembelajaran online
Android Versi 6.1 : Marshmallow

Android Marshmallow merubah sepenuhnya menu aplikasi. Google menggunakan latar belakang putih, dan menambahkan kolom pencarian untuk membantu pengguna menemukan aplikasi yang mereka butuhkan dengan cepat.
Android Marshmallow juga menghadirkan tambahan pengelola memori, yang memungkinkan kamu memeriksa penggunaan memori aplikasi apa pun di handphonemu.
Di Marshmallow, kamu mendapat akses ke rangkaian kontrol volume yang lebih lengkap, memungkinkan kamu mengubah volume untuk perangkat, media, dan alarm.
Selain itu fitur keamanan juga di tingkatkan, salah satunya dengan penambahan fitur fingerprint.
Android Versi 7.0 and 7.1: Nougat

Android 7.0 Nougat bisa dibilang menandai salah satu peningkatan paling signifikan untuk Android dalam sepuluh tahun terakhir.
Mungkin perubahan paling signifikan dalam sejarah android karena Google Now diganti dengan Google asisten yang sekarang sangat diminati. Nougat juga menghadirkan peningkatan sistem notifikasi, yang mengubah tampilan notifikasi di OS.
Multitasking juga mendapat peningkatan di Nougat. Baik kamu menggunakan ponsel atau tablet, kamu dapat menggunakan mode split screen yang, memungkinkan kamu menggunakan dua aplikasi sekaligus tanpa harus keluar aplikasi setiap beberapa menit.
Android versi 8.0 and 8.1: Oreo

Android Oreo menambahkan berbagai kemudahan ke platform, termasuk mode picture-to-Native Picture, opsi penundaan notifikasi, dan saluran notifikasi yang menawarkan kontrol yang baik atas bagaimana aplikasi dapat memberitahu kamu.
Oreo juga menyertakan beberapa elemen penting yang memajukan tujuan Google untuk menyelaraskan Android dan Chrome OS serta meningkatkan pengalaman menggunakan aplikasi Android di platform Chromebook.
Android Versi 9: Pie

Dalam sejarah Android, Pie membawa serta beberapa perubahan visual yang menjadikannya pembaruan paling signifikan untuk Android dalam beberapa tahun.
Perubahan Pie yang paling istimewa adalah sistem navigasi gerakan / tombol hibrid, yang menukar tombol Back, Beranda, dan Overview lama Android dengan tombol Beranda multifungsi yang besar dan tombol Kembali kecil yang muncul sesuai kebutuhan.
Di Pie, Google menyediakan Google Digital Wellbeing, dan sistem yang lebih cerdas untuk manajemen daya dan kecerahan layar. juga peningkatan dalam menghandle wifi, Android baterai saver dan berbagai peningkatan keamanan dan Privasi.
Android Versi 10

Tahun 2019 lalu, Google merilis Android 10 – versi Android pertama dikenal hanya dengan angka dan nomor, tanpa moniker dan nama bertema makanan. Selain itu Android mulai mendesain ulang logo dan branding lainnya.
Android 10 menggantikannya tombol navigasi Android lama dengan navigasi gesture. Android 10 juga dilengkapi mode Gelap (Dark Mode) di seluruh sistem, membuat layar perangkat sedikit lebih nyaman dilihat dan berpotensi memperpanjang masa pakai baterai.
Peningkatan ini juga memiliki banyak fitur baru yang dapat kami sesuaikan sendiri, sehingga menjadikan pengalaman Android kamu unik dan pribadi.
Android Versi 11 dan 12

Android merilis versi beta publik untuk Android 11 pada Juni 2020. Dimana mereka menambahkan sakelar kontrol rumah pintar dalam hub Kontrol Perangkat sehingga kamu dapat mengontrol perangkat rumah pintar apabila ditautkan dengan ponsel milikmu.
Notifikasi sekarang menyertakan bagian “Conversation” yang terpisah, peningkatan yang memungkinkan pengguna menyaring peringatan aplikasi dan pesan perangkat lain sesuai keinginan.
Pengguna juga dapat memilih apakah aplikasi diperlukan untuk meminta izin setiap kali aplikasi dibuka.
Selain itu jika tak ada halangan google akan memberikan update pada Februari sebagai Preview untuk melihat update di Android 12 nanti. Jadi nantikan kelanjutan Android di update selanjutnya.
Dan itu kawan sejarah android dan evolusinya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di materi menarik lainnya.