6 Fakta Sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol Ke Indonesia

Halo sobat, kali ini kita akan membahas tentang fakta sejarah kedatangan bangsa Spanyol Ke Indonesia dan juga sejarah Penjelajahan samudera oleh bangsa Spanyol hingga benua Amerika untuk menemukan rempah – rempah.

Spanyol sendiri adalah sebuah negara di semenanjung Iberia yang pada abad ke 11 sampai 14 adalah salah satu kekuatan besar dan memiliki armada laut paling menakjubkan di dunia, karena berhasil menjelajahi ke ujung dunia.

Selain menuju benua Amerika, Spanyol juga datang ke asia dan tentu saja, Indonesia. Tapi Untuk mengetahui alasan dan fakta sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol ke Nusantara mari kita simak materinya sama – sama.

Fakta Sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol Ke Indonesia

Jatuhnya Konstantinopel, Awal Penjelajahan Samudera

Jatuhnya Konstantinopel
sumber : wikimedia common

Pada tanggal 29 Mei 1453, terjadi peristiwa besar yang merubah wajah dunia, yaitu jatuhnya Konstantinopel, ibukota dari Bizantium (Romawi Timur) ke tangan Kesultanan Turki Ottoman atau Utsmani.

Tembok Kota Konstantinopel yang perkasa itu runtuh setelah mengalami pengepungan besar – besaran selama 53 hari oleh Turki Ottoman yang dipimpin oleh Sultan Mehmed II.

Setelah penaklukkan kota, Mehmed II merubah Konstantinopel sebagai ibu kota Ottoman yang baru, menggantikan Adrianople dengan nama Istanbul (ibu kota Turki modern) yang diambil dari bahasa Yunani yaitu Istambolin yang artinya “dalam kota.”

Lalu Sultan Mehmed II memutuskan untuk menutup Pelabuhan dari untuk bangsa Eropa. Dengan ditutupnya Konstantinopel oleh Turki Usmani ini maka otomatis hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia terputus.

Hal inilah yang mendorong bangsa – bangsa Eropa mencari jalan sendiri ke Asia untuk mendapatkan rempah. Melalui penjelajahan samudra, bangsa-bangsa Barat berhasil menemukan daerah-daerah baru, seperti Amerika, Afrika, dan Asia termasuk Indonesia.

Baca juga : Sejarah VOC.

Penjelajahan Columbus Untuk Mencari India

Fakta sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol Ke Indonesia, colombus
sumber : Wikipedia.com

Setelah jatuhnya Konstantinopel, Turki dan Raja Spanyol saat itu, Raja Ferdinand II saling berebut pengaruh di Andalusia hingga akhirnya Spanyol berhasil mengambil Granada dari Turki.

Disaat Spanyol berperang dengan Turki, sepupu dekat mereka, Bangsa Portugis di pimpin oleh kapten Vasco de Gama sudah mulai melakukan penjelajahan laut untuk melakukan perdagangan menuju India.

Jalur Penjelajahan laut Portugis di bawah Vasco de Gama mengikuti jalur Penjelajahan asal Italia terkenal bernama Marcopolo yang berhasil menjelajah hingga Hindia Timur (Indonesia) dilansir dari Encyclopedia Britannica dan Merdeka (2015).

Tentu saja keberhasilan Portugis itu membuat Spanyol ingin mengikuti langkah mereka dengan membiayai seorang Penjelajah muda asal Genoa bernama Christoper Columbus, yang mereka anggap dapat menyamai pencapaian Marcopolo.

Columbus yang ambisius mencoba mencari jalan lain untuk mencapai India dan Hindia Timur, dia mengambil Rute ke arah barat menuju samudra Atlantik dan tiba di pulau Bahama, di Benua Amerika.

Setelah itu Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), Spanyol meminta Portugis dan negara saingan mereka untuk tidak mengambil bagian dari benua yang baru tersebut.

Hingga Paus Alexander VI membagi dunia lewat garis denmarkasi. Garis lurus ditarik dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sekitar 320 mil dari barat Kepulauan Tanjung Verde. Spanyol menguasai daerah barat sedangkan Portugis timur.

Sejak saat itu, Columbus membuka perjalanan Bangsa Eropa menuju Dunia Baru (New World) di Benua Amerika dan karena awalnya dia ingin menemukan India, dia menyebutkan suku asli Amerika dengan sebutan suku “Indian”.

Magelhaen datang Ke Pulau Cebu

Ferdinand Magelhaen
sumber : Wikipedia.com

Kesalahan Columbus dalam menemukan India, membuat Pemerintah Spanyol mengirim penjelajah lain untuk mencari India dan Pulau Rempah – rempah (Maluku). Kali ini mereka mengirimkan petualangan asal Portugis bernama Ferdinand Magelhaen.

Magelhaens dianggap sebagai orang pertama yang berhasil berlayar dari Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang berhasil memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi dunia.

Kenapa terjadi ? Karena menurut kesepakatan Spanyol tidak bisa memasuki jalur perjalanan Bangsa Portugis yang langsung ke arah Asia, hingga Ferdinand Magelhaen harus mengitari dunia untuk sampai ke Asia.

Ekspedisi bangsa Spanyol di bawah pimpinan Magelhaen itu akhirnya sampai di Asia pada tanggal 7 April 1521 tepatnya di Pulau Cebu, Filipina. Mereka datang dengan tiga kapal besar yaitu Concepción, Trinidad dan Victoria.

Rombongan Magelhaen itu pun diterima baik oleh Raja Cebu sebab pada waktu itu Cebu sedang bermusuhan dengan Mactan.

Hingga akhirnya rombongan Ferdinand Magelhaen itu harus terlibat dalam perang suku antara Cebu dan Mactan, hingga dia dan beberapa awak kapalnya harus meninggal dunia.

Dengan pasukan yang tersisa mereka melanjutkan perjalanan menuju Maluku, tapi karena jumlah mereka sedikit mereka pun menenggelamkan kapal Concepción dan berlayar dengan dua kapal.

Tapi nasib apes kembali menimpa mereka, kapal Trinidad tertangkap pasukan Portugis dan semua awak kapalnya di bunuh. Sedangkan kapal terakhir Victoria berhasil melarikan diri hingga mereka selamat sampai di Maluku.

Setelah selesai mereka membawa beberapa kembali rempah – rempah hasil Penjelajahan mereka kembali menuju Eropa tanpa sang kapten kapal.

Baca juga : Fakta Kerajaan Melayu Kuno.

Sebastian Del Cano Menuju Tidore

Kedatangan bangsa Spanyol
Sumber : indephedia.com

Dengan meninggalnya Magelhaen, Kapal Victoria yang dikomandoi oleh Sebastian del Cano melanjutkan usahanya untuk menemukan daerah asal rempah-rempah. Dengan melewati Kepulauan Cagayan dan Mindanao akhirnya sampai di Maluku (1521).

Kedatangan mereka di sambut baik oleh Sultan Tidore yang saat itu tengah berselisih paham dengan Kesultanan Ternate yang berkerjasama dengan Kerajaan Portugis.

Sebaliknya, kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran atas “hak monopoli”. Oleh karena itu, timbullah persaingan antara Portugis dan Spanyol.

Hingga Kapal Victoria yang membawa rempah-rempah harus mengambil risiko melewati rute perdagangan milik Portugis dengan mengelilingi Tanjung Harapan.

Sewaktu mereka akhirnya mencapai Spanyol pada tanggal 6 September 1522, hanya 18 pria dalam keadaan sakit dan tidak berdaya yang bertahan hidup.

Tapi 26 ton, rempah – rempah dari Maluku berhasil menutupi seluruh biaya perjalanan mereka yang mahal dan mengorbankan banyak jiwa.

Perang Ternate-Portugis vs Tidore-Spanyol

Ketika Portugis pertama tiba di Kepulauan Maluku, dua kerajaan Islam terbesar sana, yakni Kesultanan Ternate dan Tidore sedang berseteru. Kesempatan inilah yang kemudian dimanfaatkan Portugis untuk mengambil keuntungan.

Mereka lalu memilih bersekutu dengan Kesultanan Ternate, hingga hubungan Ternate dan Tidore yang semula sudah panas semakin mendidih.

Pilihan Portugis bersekutu dengan Ternate didasari oleh janji penguasa Ternate saat itu, yaitu Sultan Bayanullah yang menjanjikan monopoli perdagangan rempah-rempah, terutama cengkeh dan mengizinkan Portugis membangun pos di wilayah Ternate.

Sedangkan Spanyol datang ke Tidore setelah mereka mampir di Pulau Cebu, dan langsung di sambut baik oleh Sultan Tidore, agar mereka mau membantu Tidore untuk menghadapi Ternate yang di bantu oleh Portugis.

Saat itulah dimulai Pertempuran besar antara Kerajaan Ternate – Portugis dan Kerajaan Tidore – Spanyol.

Perjanjian Saragosa (Zaragoza)

Sebelum terjadi perang besar, karena konflik di Maluku Portugis dan Spanyol antara 1525 hingga 1528. mengirimkan astronom, kartograf, navigator, dan ahli matematika untuk membagi Maluku sesuai dengan Perjanjian Torsedillas. 

Tapi belum ada titip temu, hingga akhirnya diadakan Perjanjian Saragosa (22 April 1529), yang merupakan Perjanjian ini adalah kelanjutan dari Perjanjian Tordesillas yang mengakibatkan Spanyol berkuasa atas sisi barat, sementara Portugis mendapat sisi timur.

Isi Perjanjian Saragosa

  • Spanyol harus meninggalkan Maluku, dan memusatkan kegiatannya di Filipina.
  • Portugis tetap melakukan perdagangan mereka di Maluku.

Baca juga : Kesultanan Tidore.

Dan itulah sobat fakta sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol Ke Indonesia, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Dan Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K