Gaslight adalah – 11 Contoh Perilaku Gaslighting

Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Gaslight adalah dan 11 Contoh Perilaku Gaslighting yang sering terjadi dan menjadi sebuah fenomena di masyarakat

Perilaku ini, bukan hanya merugikan orang lain tapi juga dapat menyebabkan trauma mendalam bagi korban yang mengalaminya. Tapi apa sih Gaslight itu mari kita simak penjelasannya bersama dibawah ini.

Gaslight adalah

Gaslight adalah

Gaslight adalah istilah yang merujuk pada taktik psikologis di mana seseorang berusaha untuk membingungkan atau meragukan kewarasan orang lain dengan cara membuat mereka merasa tidak yakin tentang persepsi mereka sendiri atau ingatan mereka.

Istilah ini berasal dari drama tahun 1938 berjudul “Gas Light” karya Patrick Hamilton, yang kemudian diadaptasi menjadi beberapa film. Istilah ini juga digunakan dalam konteks psikologis dan komunikasi antarpribadi.

Sejarah Istilah Gaslight dalam psikologi

istilah “gaslight” dalam konteks psikologis muncul berkat drama tahun 1938 berjudul “Gas Light” karya Patrick Hamilton. Drama ini kemudian diadaptasi menjadi beberapa film, termasuk versi tahun 1940 dan 1944.

Plotnya melibatkan seorang suami yang mencoba membingungkan istrinya dengan merusak lingkungan dan meragukan kewarasan dirinya sendiri, termasuk dengan mengubah intensitas cahaya gas, sehingga menciptakan ilusi bahwa istrinya kehilangan akal sehat.

Istilah “gaslighting” kemudian diadopsi ke dalam bahasa Inggris dan digunakan untuk merujuk pada taktik manipulatif di mana seseorang berusaha meragukan kewarasan atau merasa diragukan oleh orang lain. Ini telah menjadi istilah umum dalam konteks psikologis dan hubungan antarpribadi.

Ciri ciri pelaku gaslighting

Pelaku gaslighting memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat diidentifikasi, dan berikut ini adalah Ciri ciri pelaku gaslighting :

  1. Meragukan Persepsi Orang Lain: Pelaku gaslighting seringkali meragukan pengamatan, ingatan, dan persepsi orang lain. Mereka mungkin mengatakan bahwa orang tersebut salah ingat atau mengalami halusinasi, bahkan jika itu bukan kenyataan.
  2. Mengubah Fakta: Pelaku gaslighting cenderung mengubah fakta atau meremehkan kejadian yang sebenarnya terjadi. Mereka bisa mengatakan bahwa sesuatu tidak pernah terjadi, meskipun sebelumnya telah terjadi.
  3. Pergeseran Tanggung Jawab: Pelaku gaslighting sering menggeser tanggung jawab dari diri mereka sendiri ke orang lain. Mereka mungkin mencoba menyalahkan orang lain atas tindakan atau situasi yang sebenarnya mereka yang bertanggung jawab.
  4. Pengabaian dan Penghindaran: Pelaku gaslighting sering mengabaikan atau menghindari pembicaraan yang sulit atau konfrontatif. Mereka mungkin mengalihkan perhatian atau menghindari pertanyaan yang menantang.
  5. Pengontrolan Emosi: Pelaku gaslighting cenderung mengontrol emosi orang lain dengan menggiring mereka ke rasa bingung, bersalah, atau cemas. Mereka bisa saja dengan sengaja menciptakan situasi yang memicu emosi negatif.
  6. Pemaksaan Wawasan: Pelaku gaslighting mungkin mencoba “mengajar” atau “memberi wawasan” pada orang lain tentang bagaimana seharusnya mereka berpikir atau merasa. Mereka merasa bahwa pandangan dan perasaan orang lain harus disesuaikan dengan apa yang mereka katakan.
  7. Isolasi Sosial: Pelaku gaslighting dapat berusaha mengisolasi target mereka dari keluarga, teman, atau dukungan sosial lainnya. Ini membuat orang yang menjadi korban merasa semakin tergantung pada pelaku.
  8. Pemberian Pujian dan Hukuman: Pelaku gaslighting mungkin memberikan pujian atau hukuman yang tidak konsisten sebagai bentuk kontrol. Ini dapat menciptakan ketergantungan emosional pada pelaku.
  9. Ketidakjujuran: Pelaku gaslighting sering tidak jujur atau berbohong tentang hal-hal kecil maupun besar. Ini dapat membingungkan dan meragukan kepercayaan orang lain terhadap apa yang dikatakan oleh pelaku.

Penting untuk diingat bahwa pelaku gaslighting memiliki motif untuk mengontrol dan memanipulasi orang lain.

Pengenalan ciri ciri pelaku Gaslighting dapat membantu seseorang mengenali potensi gaslighting dalam hubungan mereka dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari manipulasi emosional.

Contoh Perilaku Gaslighting

images 1 2
Sumber : pexels.com

Berikut adalah beberapa contoh perilaku gaslighting:

  1. Meragukan Ingatan atau Pengamatan: Seseorang mungkin berkata, “Apa? Aku tidak pernah mengatakan itu. Kamu pasti salah ingat.”
  2. Mengubah Fakta: Pelaku gaslighting bisa mengatakan, “Kamu selalu memutar-balikkan kata-kataku. Aku tidak pernah berkata begitu.”
  3. Pemberian Kesalahan: Pelaku gaslighting mencoba mengalihkan tanggung jawab dengan berkata, “Kalau saja kamu tidak melakukannya, aku tidak akan marah.”
  4. Pembantahan Emosi: Seseorang mungkin mengatakan, “Kamu terlalu sensitif. Aku hanya bercanda. Jangan overreact.”
  5. Pengabaian Kehendak atau Perasaan: Pelaku gaslighting bisa mengabaikan permintaan kamu dan mengatakan, “Kamu selalu berlebihan. Aku tidak tahu mengapa kamu marah.”
  6. Pengontrolan Emosi: Seseorang bisa menciptakan perasaan bersalah dengan mengatakan, “Jika kamu benar-benar mencintaiku, kamu tidak akan membuatku merasa seperti ini.”
  7. Menghadirkan Kebingungan: Pelaku gaslighting mungkin berkata, “Aku tidak tahu mengapa kamu selalu begitu bingung. Kamu memang seperti itu.”
  8. Mengabaikan atau Mengecilkan Masalah: Seseorang mungkin mengatakan, “Itu bukanlah masalah besar. Kamu hanya perlu bersikap lebih realistis.”
  9. Mengabaikan atau Mengecilkan Masalah: Seseorang mungkin mengatakan, “Itu bukanlah masalah besar. Kamu hanya perlu bersikap lebih realistis.”
  10. Mengklaim Kelebihan Wawasan: Pelaku gaslighting bisa mengatakan, “Kamu tidak mengerti, jadi biar aku yang memberitahumu bagaimana semestinya.”
  11. Mengancam atau Menggunakan Kekuasaan: Seseorang mungkin mengancam, “Kalau kamu terus begini, aku akan pergi. Kamu bisa hidup tanpa aku, kan?”
  12. Mengisolasi Diri kamu: Pelaku gaslighting mungkin mencoba menjauhkan kamu dari teman dan keluarga kamu dengan berkata, “Mereka tidak peduli padamu seperti aku.”

Ingatlah bahwa ini hanya contoh-contoh umum dan bahwa gaslighting dapat bervariasi dalam bentuk dan intensitasnya.

Jika kamu merasa terlibat dalam hubungan yang mengandung gaslighting, sangat penting untuk mencari dukungan dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan mental dan emosionalmu.

Cara menghindari perilaku gaslighting

images 2 1

Untuk menghindari perilaku gaslighting dan melindungi diri dari manipulasi emosional, kamu dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut:

  1. Pahami Ciri-Ciri Gaslighting: Mengetahui ciri-ciri gaslighting adalah langkah awal yang penting. Dengan memahami taktik dan pola perilaku ini, kamu lebih siap untuk mengidentifikasi potensi gaslighting dalam hubungan.
  2. Pertahankan Kepercayaan Diri: Miliki keyakinan dalam pengamatan dan perasaan kamu sendiri. Jangan biarkan orang lain meragukan kewarasan kamu. Pertahankan rasa percaya diri dan ingat bahwa kamu memiliki hak untuk merasa dan berpendapat.
  3. Komunikasi Terbuka dan Jujur: Dalam hubungan yang sehat, komunikasi terbuka dan jujur sangat penting. Berbicaralah dengan pasangan, teman, atau keluarga kamu mengenai perasaan kamu dan ekspresikan kebutuhan kamu.
  4. Buat Batasan: Tetapkan batasan yang jelas dalam hubungan kamu. Jika seseorang mencoba memanipulasi atau meragukan kamu, tegaskan batasan kamu dengan tegas.
  5. Minta Dukungan Sosial: Tetaplah terhubung dengan keluarga dan teman-teman yang mendukung kamu. Dukungan sosial dapat membantu kamu merasa lebih kuat dan lebih sulit dimanipulasi.
  6. Pertimbangkan Konseling: Jika kamu merasa terjebak dalam hubungan yang penuh dengan gaslighting, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental atau konselor. Mereka dapat membantu kamu mengatasi dampak emosional dari gaslighting dan memberikan strategi untuk menghadapinya.
  7. Lihat Pola Perilaku: Amati pola perilaku seseorang dalam jangka waktu yang lebih lama. Jika Anda melihat pola konsisten dari taktik gaslighting, pertimbangkan untuk mengevaluasi apakah hubungan tersebut sehat bagi Anda.
  8. Percayai Insting kamu: Jika sesuatu terasa tidak benar atau mengganggu, percayalah pada insting kamu. Jangan mengabaikan perasaan buruk atau meragukan diri sendiri hanya karena seseorang mencoba merayu kamu.
  9. Minta Pendapat Orang Kepercayaan: Jika kamu merasa bingung atau tidak yakin apakah kamu mengalami gaslighting, bicarakan dengan orang kepercayaan kamu. Mereka dapat memberikan perspektif luar yang objektif.
  10. Pertimbangkan Jalan Keluar: Jika kamu menyadari bahwa kamu berada dalam hubungan yang merugikan dan penuh dengan gaslighting, pertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah untuk menjauh dari hubungan tersebut demi kesejahteraan dan keamanan kamu.

Ingatlah bahwa menjaga kesehatan emosional dan mental kamu adalah prioritas utama. Jika kamu merasa terlibat dalam hubungan yang merugikan, mencari dukungan dan membantu adalah langkah penting untuk mengatasi situasi tersebut.

Baca juga : Emosi adalah

Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Gaslight adalah dan 11 Contoh Perilaku Gaslighting semoga informasi ini bermanfaat dan kita dapat terhindar dari berbagai perilaku manipulatif lainnya.

Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan news.google.com.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K