Gerakan Seni De Stijl adalah – 3 Contoh Karya Seni De Stijl

Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Gerakan Seni De Stijl adalah – 3 Contoh Karya Seni De Stijl. Sebuah karya seni yang mempengaruhi aliran Seni Rupa 2 Dimensi dan Seni Rupa 3 dimensi modern.

Gerakan Seni De Stijl adalah

Gerakan Seni De Stijl adalah

Gerakan Seni De Stijl adalah sebuah gerakan seni abstrak yang berasal dari Belanda pada awal abad ke-20. Gerakan ini didirikan oleh sekelompok seniman, arsitek, dan desainer yang ingin mengubah dan menyederhanakan bentuk-bentuk artistik dalam seni, arsitektur, dan desain.

Gerakan Seni De Stijl didasarkan pada prinsip-prinsip dasar seperti penggunaan garis dan bentuk geometris yang sederhana, penggunaan warna dasar (merah, biru, kuning) dengan hitam, putih, dan abu-abu, serta fokus pada harmoni visual dan kejelasan komposisi.

Salah satu tokoh utama dalam gerakan ini adalah pelukis Piet Mondrian, yang dikenal dengan karyanya yang menggunakan garis vertikal dan horizontal, serta blok-blok warna dasar. Karya-karya Mondrian sangat mempengaruhi perkembangan gerakan ini.

Gerakan Seni De Stijl tidak hanya terbatas pada seni lukis, tetapi juga mencakup seni terapan, arsitektur, desain furnitur, dan bahkan desain grafis.

Gerakan ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam dunia seni dan desain modern, dan banyak prinsip dan gagasan De Stijl masih relevan hingga saat ini.

Sejarah Gerakan Seni De Stijl

Sejarah Gerakan Seni De Stijl bermula pada awal abad ke-20 di Belanda. Gerakan ini didirikan oleh sekelompok seniman, arsitek, dan desainer yang ingin mengubah pendekatan tradisional terhadap seni, arsitektur, dan desain.

Gerakan ini mengambil nama dari majalah seni yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1917, yang juga bernama “De Stijl” yang berarti “Gaya” atau “Aliran” dalam bahasa Belanda.

Salah satu tokoh utama dalam gerakan ini adalah pelukis Piet Mondrian. Karya-karya Mondrian, yang menggunakan garis vertikal dan horizontal serta blok-blok warna dasar, sangat mempengaruhi perkembangan gerakan ini.

Ia percaya bahwa seni harus merefleksikan keharmonisan dan kejelasan yang universal, dan menghapus elemen-elemen representasional dan ornamen yang tidak perlu.

Selain Mondrian, tokoh-tokoh penting lainnya dalam Gerakan Seni De Stijl termasuk arsitek Gerrit Rietveld, pelukis Vilmos Huszár, pematung Georges Vantongerloo, dan teoretikus seni Theo van Doesburg.

Majalah “De Stijl” menjadi sarana utama untuk menyebarkan ide-ide gerakan ini. Dalam majalah tersebut, para anggota gerakan tersebut menyampaikan pandangan-pandangan mereka tentang seni, arsitektur, dan desain.

Mereka berpendapat bahwa seni harus bersifat universal, memadukan seni dan kehidupan sehari-hari, serta mencapai harmoni melalui penggunaan bentuk dan warna yang sederhana.

Gerakan Seni De Stijl mencakup berbagai bidang, termasuk seni lukis, arsitektur, desain furnitur, dan desain grafis. Gerakan ini mencoba mengintegrasikan seni dan desain dalam kehidupan sehari-hari, dan banyak karya yang dihasilkan memiliki sifat fungsional.

Meskipun gerakan ini berlangsung hanya sekitar 20 tahun, dari tahun 1917 hingga 1931, pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Gerakan Seni De Stijl telah menjadi landasan bagi perkembangan seni modern dan desain kontemporer.

Prinsip-prinsipnya tentang kesederhanaan, harmoni, dan penggunaan bentuk dan warna yang sederhana terus mempengaruhi dunia seni dan desain hingga sekarang.

Ciri Gerakan Seni De Stijl

Berikut ini adalah beberapa ciri utama Gerakan Seni De Stijl:

  1. Geometri Abstrak: Gerakan Seni De Stijl menekankan penggunaan bentuk geometris yang sederhana dan abstrak. Garis lurus vertikal dan horizontal, persegi, persegi panjang, dan lingkaran adalah bentuk-bentuk yang sering digunakan dalam karya seni mereka.
  2. Penggunaan Warna Dasar: Gerakan ini mengadopsi palet warna yang terbatas, terutama merah, biru, dan kuning sebagai warna dasar. Selain itu, hitam, putih, dan abu-abu sering digunakan sebagai penyeimbang dan untuk menciptakan kontras yang kuat.
  3. Harmoni Visual: De Stijl menekankan harmoni visual dan kesederhanaan. Mereka berusaha mencapai keselarasan antara garis, bentuk, dan warna dalam karya-karya mereka, menciptakan keseimbangan yang tenang dan simetris.
  4. Reduksi dan Simplifikasi: Gerakan ini bertujuan untuk menyederhanakan bentuk-bentuk artistik menjadi elemen-elemen esensial yang lebih mendasar. Mereka menghilangkan detail dan ornamen yang tidak perlu, sehingga menciptakan kesan kesederhanaan dan kejelasan.
  5. Universalitas: Gerakan Seni De Stijl memiliki ambisi universalitas. Mereka berusaha menciptakan karya seni yang dapat diterima oleh semua orang, melampaui batasan-batasan budaya, dan mencapai keselarasan yang universal.
  6. Interdisipliner: Gerakan ini tidak hanya berfokus pada seni lukis, tetapi juga meluas ke bidang arsitektur, desain furnitur, dan desain grafis. Mereka berusaha untuk menyatukan seni dan desain dalam satu kesatuan yang harmonis.
  7. Penekanan pada Fungsionalitas: Gerakan ini juga menekankan fungsionalitas dan penggunaan yang praktis dalam desain. Mereka berusaha untuk menciptakan karya-karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki kegunaan yang jelas dan efisien.

Ciri-ciri ini menjadikan Gerakan Seni De Stijl sebagai salah satu gerakan seni dan desain yang berpengaruh dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan seni modern dan desain kontemporer.

4 Contoh Karya Seni De Stijl

Berikut ini adalah contoh karya seni Gerakan Seni De Stijl:

“Composition II in Red, Blue, and Yellow” – Piet Mondrian (1930)

download

Lukisan ini adalah salah satu karya ikonik Piet Mondrian yang mewakili prinsip-prinsip utama Gerakan Seni De Stijl.

Karya ini menampilkan garis vertikal dan horizontal yang membentuk persegi panjang, dengan blok-blok warna merah, biru, dan kuning yang ditempatkan secara simetris.

Komposisi ini menggambarkan kesederhanaan, keselarasan, dan kejelasan yang khas dari gerakan ini.

Rietveld Schröder House – Gerrit Rietveld (1924).

download 1

Rumah ini dirancang oleh arsitek Gerrit Rietveld dan merupakan contoh arsitektur De Stijl yang ikonik.

Rumah ini menggunakan garis lurus vertikal dan horizontal, serta bentuk geometris seperti blok-blok dan panel, yang ditempatkan dengan keseimbangan yang simetris.

Penggunaan warna dasar seperti merah, biru, dan kuning juga terlihat dalam elemen-elemen bangunan. Rietveld Schröder House adalah salah satu contoh penting dari konsep-konsep De Stijl yang diterapkan dalam arsitektur.

“Composition VIII” – Theo van Doesburg (1918)

download 2

Lukisan ini adalah karya abstrak Theo van Doesburg yang mengekspresikan prinsip-prinsip De Stijl.

Komposisi ini terdiri dari garis-garis vertikal dan horizontal yang membagi kanvas menjadi blok-blok yang berbeda, dengan penggunaan warna dasar seperti merah, biru, kuning, hitam, putih, dan abu-abu.

Karya ini mencerminkan penyederhanaan bentuk dan penggunaan warna yang khas dari gerakan De Stijl.

Baca juga : Gerakan Seni Fluxus

Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Gerakan Seni De Stijl dan Contoh Karya Seni Gerakan Seni De Stijl.

Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com

Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan news.google.com.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K