Halo semua, kemarin kita telah belajar tentang Produksi, Nah sekarang kita akan belajar tentang Jalur Distribusi. Kalian sadar bukan jika kegiatan ekonomi itu saling bergantung satu sama lain antara Produsen, Distributor dan Konsumen.
Karena tidak mungkin jika Produsen tidak menyalurkan hasil produksinya, atau tak mungkin Konsumen mendapatkan produk tanpa jalur distribusi.
Dan dalam Distribusi terdapat Strategi Distribusi yang menentukan bagaimana kita menyalurkan produk kita.
Tapi tahukah kamu apa itu Distribusi, dan Apa pengertian Distribusi itu dan apa aja si tujuannya ? Mari kita cari tahu sama – sama.
Pengertian jalur Distribusi

Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyaluran dan pengiriman barang dan Jasa hasil produksi agar bisa sampai ke tangan konsumen. Kegiatan distribusi meliputi perdagangan, pengangkutan, penyimpanan dan seterusnya hingga barang atau jasa tersebut sampai pada konsumen. yang berarti distribusi adalah rantai penghubung antara produsen dan konsumen.
Beberapa ahli memiliki beberapa pengertian sendiri tentang arti dari distribusi :
Menurut Sofjan Assauri, pengertian distribusi ialah kegiatan memindahkan produk dari sumber ke konsumen akhir dengan saluran distribusi pada waktu yang tepat.
Menurut Warren Keegan, Distribusi adalah Saluran saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
Pengertian Distributor
Distributor adalah Orang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dan distribusi barang dari produsen dan konsumen.
Tujuan Distribusi
Tujuan distribusi adalah untuk memastikan keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk diterima oleh konsumen dengan baik. Tapi Distribusi memiliki tujuan – tujuan lain diantaranya :
- Membantu menyalurkan barang dan jasa hasil produksi pada konsumen
- Membantu konsumen mendapatkan produk
- Membantu Produsen menjual barang
- Membantu jalannya roda perekonomian
Faktor yang Mempengaruhi Distribusi
Menurut kompas.com, beberapa hal ini dapat mempengaruhi kegiatan Distribusi yaitu :
Faktor Pasar

Faktor pertama yang mempengaruhi dalam jalur Distribusi adalah Pasar, kenapa ? Karena pasar pengaruhi oleh pola pembelian konsumen, seperti jumlah konsumen, letak geografis, jumlah pesanan atau kebisaan dalam pembelian.
Faktor Barang

Barang mempengaruhi jalur distribusi juga loh, sobat, Pertimbangan nilai unit, besar dan berat barang, kerapuhan barang, standar barang dan pengemasan. Bahkan seorang distributor harus mempertimbangkan apakah dia sedang membawa barang dari jenis makanan dan bukan, Kenapa? Karena berbeda setiap barang memiliki cara dan proses distribusinya masing – masing.
Faktor Perusahaan

Pada faktor perusahaan sini adalah tentang sumber dana atau pendanaan juga bagaimana pengalaman dan kemampuan manajemen dalam mengawasi proses distribusi serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan pada konsumen.
Faktor Kebiasaan Pembeli
Dalam kebiasaan pembeli , Distributor harus mengikuti bagaimana kebiasaan pembelian. Sikap Distributor di pengaruhi terhadap kebijakan produsen, volume pembelian dan ongkos penyaluran barang.

Saluran Distribusi
Sobat ada 2 jenis saluran distribusi diantaranya :
- Saluran distribusi langsung
- Saluran distribusi tidak langsung
Saluran Distribusi Langsung

Saluran distribusi langsung adalah saluran distribusi yang dalam prosesnya penyaluran barang dilakukan dari produsen dilakukan secara langsung ke konsumen.
Contohnya : seorang Penjual Gorengan yang menjual gorengannya secara langsung kepada konsumen dengan cara mendirikan warung miliknya sendiri.
Saluran Distribusi Tidak Langsung

Saluran distribusi tidak langsung adalah saluran distribusi yang dalam proses penyaluran barang dari produsen kepada konsumen dilakukan dengan terlebih dahulu melalui distributor.
Saluran distribusi tidak langsung adalah saluran distribusi yang dalam proses penyaluran barang dari produsen kepada konsumen dilakukan dengan terlebih dahulu melalui distributor.
Strategi distribusi
Secara strategis, ada tiga pendekatan untuk distribusi :
- Distribusi massal (juga dikenal sebagai distribusi intensif ): Ketika produk ditujukan untuk pasar massal, pemasar akan mencari perantara yang menarik basis pasar yang luas. Misalnya makanan ringan dan minuman yang dijual melalui berbagai macam outlet seperti supermarket
- Distribusi selektif: Produsen dapat memilih untuk membatasi jumlah outlet yang menangani produk. Misalnya, produsen barang premium dapat memilih untuk berurusan dengan toko dan outlet yang memberikan nilai tambah yang diperlukan untuk mendukung produk tersebut.
- Distribusi Eksklusif: Dalam pendekatan distribusi eksklusif, Produsen berhak memilih untuk berurusan dengan satu perantara atau satu jenis perantara. Keuntungan dari pendekatan eksklusif adalah bahwa Produsen memiliki kendali yang lebih besar atas proses distribusi. Dalam distribusi eksklusif, distributor diharapkan bekerja sama dengan produsen dan menambah nilai produk melalui tingkat layanan, layanan purna jual, atau layanan dukungan klien.
Kesimpulan
Distribusi adalah salah satu bagian penting dalam kegiatan ekonomi dan salah satu rantai utama yang menyokong roda perekonomian dalam masyarakat.
Sekarang sudah jelas buka apa itu jalur Distribusi dan tujuannya? semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk kembali ke ilmusaku.com untuk informasi bermanfaat lainnya.