Kafkaesque adalah – Sisi Gelap Birokrasi

Halo sobat Kali ini kita akan membahas tentang Kafkaesque adalah – sebuah kata yang sering muncul ketika kita membahas tentang birokrasi. Kata ini muncul karena terinspirasi oleh penulis asal Austria-Hungaria, bernama Franz Kafka.

Dalam dunia Literasi, kata “Kafkaesque” ini menjadi salah satu dari kata yang paling sering digunakan untuk menerangkan tentang neraka Birokrasi, bersama dengan Orwellian (dari penulis George Orwell ) untuk menjelaskan tentang masa depan yang suram.

Frederick Karl, Penulis biografi dari Frank Kafka mengatakan jika ” Kafkaesque telah menjadi sebuah kata sifat representatif dari zaman kita.” Meski dia juga berkata banyak orang yang menyalahgunakan kata tersebut karena tak mengerti pengertiannya.

Jadi muncul pertanyaan dibenak saya, apa sih sebenarnya arti dari Kafkaesque ini ? Tapi sebelum itu mari kita mengenal sosok penulis jenius bernama Franz Kafka.

Franz Kafka Adalah

Franz Kafka
Franz Kafka

Franz Kafka Adalah seorang penulis berdarah Yahudi-Jerman berkebangsaan Austria-Hungaria dan lahir di ibukota Kerajaan Bohemia (sekarang Republik Ceko).

Oleh keluarganya dia dilatih menjadi pengacara, dan dimasukkan ke Sekolah Hukum sambil bekerjasama paruh waktu di perusahaan asuransi. Dalam masa senggangnya dia habiskan untuk menulis.

Beberapa karya miliknya telah diterbitkan selama masa hidupnya seperti kumpulan cerita Contemplation dan A Country Doctor dan cerita pendek terkenal (seperti “The Metamorphosis”)

Dia juga memiliki beberapa karya yang “belum selesai” karena dia harus meninggal sebelum karya itu selesai dan diwariskan kepada temannya Brod untuk di “hancurkan”. Tapi temannya itu malah mengabaikan wasiatnya dan membagikan karya Kafka ke dunia, hingga karyanya berhasil mempengaruhi banyak penulis setelahnya.

Dia meninggal pada tahun 1924 pada usia 40 karena TBC dan Selama hidupnya yang singkat, Kafka menulis banyak sekali surat kepada keluarga dan teman dekat. Dia juga bertunangan dengan beberapa wanita tetapi tidak pernah menikah sampai akhirnya hayatnya.

Karya – karyanya dikenal sebagai karya tulisan Surealisme, karena menggabungkan beberapa elemen realisme dan juga Fantasy. Biasanya para tokoh dalam ceritanya ditempatkan dalam situasi yang sureal, absurd, terisolasi dan aneh yang biasanya terkait erat dengan birokrasi yang tentu saja menjadi awal dari istilah Kafkaesque.

Cerita – cerita Kafkaesque bukan hanya tentang birokrasi yang menjengkelkan, tapi tentang birokrasi yang menghancurkan jiwa dan seakan tidak logis melebihi tragedi hingga menjadi sebuah komedi gelap yang lucu.

Banyak yang bilang jika Karya terbaiknya adalah “The Trail”, The Judgement dan Metamorfosis

Baca juga : Cara Menulis Cerpen.

Kafkaesque Adalah

Kafkaesque adalah
Sumber : https://richardverry.com/

Kafkaesque adalah sebuah istilah yang menggambarkan situasi yang tidak seharusnya rumit menjadi pengalaman yang menyusahkan dan tidak menyenangkan dan menjadi perang yang tidak bisa untuk dimenangkan.

Meski secara harfiah, Kafkaesque itu sendiri menjelaskan tentang gaya penulisan Franz Kafka yang terkenal Sureal dan Absurd.

Dalam Kamus Oxford, Kafkaesque adalah sesuatu yang menindas atau sebuah mimpi buruk,” atau menurut Merriam-Webster, “keadaan yang seperti memiliki mimpi buruk yang kompleks, aneh, atau tidak logis.”

Seperti yang terjadi dalam karya Franz Kafka yang berjudul The Trial. Dalam cerita The Trial, tokoh utama bernama Josef K, ditangkap dan dituduh melakukan sebuah kasus kejahatan hingga dia ditangkap. Meski begitu Josef K sendiri merasa dia tak pernah melakukan kejahatan.

K yang merasa tidak bersalah malah terjebak dalam labirin kelam jaringan jebakan birokrasi, sebuah parodi gelap dari sistem hukum yang terjadi di saat ini. Dimana jebakan itu membuatnya tampak bersalah.

Akhirnya meski K menjalani berbagai ketidakjelasan, penuduhnya tetap memutuskan dia harus bersalah, hingga K yang malang harus menerima jika dia harus di eksekusi.

Kisah kelam yang berputar – putar ini menjadi salah satu ciri khas dari gaya penulisan Franz Kafka yang sangat kelam dan absurd.

Dari awal cerita The Trial ini, tokoh utama K dan kita sebagai pembaca dibuat tak mengetahui apa – apa tentang kasus dan kejadian yang sedang dan akan terjadi.

Ketidaktahuan dan keadaan yang sureal ini menjadi seperti lelucon yang absurd dan tak bisa jelaskan dengan kata-kata hingga kata yang bisa menjelaskan hanyalah Kafkaesque.

Jadi selain keadaan yang menimpanya, Pendirian dan laku tokoh dalam merespons kerumitan itulah yang menjadi pemicu kafkaesque.

Gaya penulisan ini dikarenakan pengalaman Kafka sebagai seorang agen asuransi yang harus berhadapan dengan birokrasi modern yang terlampau rumit. Hingga wajar jika tulisannya banyak menyoroti tentang rumitnya proses birokrasi.

Contoh Kafkaesque

Contohnya adalah ketika berada dalam sebuah proses birokrasi yang panjang dan tidak berkesudahan hanya untuk surat izin sakit ataupun mengurus surat kehilangan KTP.

Dimana kita harus bolak – balik ke berbagai tempat hanya untuk meminta berbagai surat keterangan (misalnya keterangan RT, RW dll) untuk dibuatkan satu surat kehilangan KTP.

Atau kita harus menunggu berjam-jam di sebuah tiket BPJS kesehatan untuk mendapatkan surat izin sakit ternyata harus dipingpong ke sana kemari meski sedang tak ada pasien.

Proses yang melelahkan itu terasa absurd hingga kita tanpa sadar tertawa dibuatnya.

Baca juga : 10 Buku Terbaik Haruki Murakami

Dan itulah kawan, penjelasan sederhana tentang Kafkaesque adalah, Tentu saja saya (dan juga mungkin saja kamu) pernah merasakan situasi yang terlampau absurd dan Sureal untuk sebuah hal yang harusnya sederhana, dan mungkin saja peristiwa yang kamu alami itu adalah Kafkaesque.

Sampai disini dulu iya, penjelasan dari saya. Semoga informasi menambahkan wawasan kamu, Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K