Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Kalender adalah dan 5 Contoh Kalender dan sistem kalender yang dipakai di seluruh dunia termasuk di Indonesia seperti Kalender Jawa.
Kalender adalah

Kalender adalah alat untuk mengukur waktu dan membagi tahun ke dalam periode yang teratur, seperti bulan, minggu, dan hari.
Kalender digunakan untuk menentukan tanggal, memprediksi peristiwa astronomi seperti gerhana, dan menandai hari libur dan peristiwa penting lainnya.
Ada banyak jenis kalender yang berbeda yang digunakan di seluruh dunia, seperti kalender Gregorian yang umum digunakan di sebagian besar dunia, kalender lunar yang digunakan di beberapa budaya, dan kalender Hijriah yang digunakan dalam agama Islam.
Sejarah Kalender

Sejarah kalender bermula dari upaya manusia untuk memahami waktu dan musim dalam lingkungan mereka. Berbagai budaya di seluruh dunia telah menciptakan kalender sendiri-sendiri, yang berkembang seiring waktu.
Salah satu kalender tertua yang diketahui adalah kalender Mesir kuno, yang dibuat sekitar 5000 tahun yang lalu. Kalender ini menggunakan siklus bulan dan gerhana matahari untuk mengukur waktu.
Sementara itu, di Mesopotamia, orang Sumeria menciptakan kalender berdasarkan siklus bulan, yang terdiri dari 12 bulan dalam satu tahun.
Namun, karena satu tahun matahari lebih panjang daripada 12 bulan lunar, kalender Sumeria ini akhirnya diubah menjadi kalender yang lebih akurat.
Di India, orang sudah menggunakan kalender yang terdiri dari 12 bulan dan dibagi menjadi 30 hari dalam setiap bulan sejak 2000 tahun yang lalu. Kalender ini disebut sebagai kalender Saka.
Di Eropa, kalender Romawi yang pertama kali dikembangkan pada abad ke-8 SM, memiliki tahun yang terdiri dari 10 bulan. Namun, pada abad ke-2 SM, Kalender Julius Romawi menambahkan dua bulan lagi, yaitu Januari dan Februari.
Pada abad ke-16, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender Gregorian, yang mirip dengan Kalender Julius menjadi kalender yang paling umum digunakan di dunia saat ini.
Kalender Gregorian menggunakan sistem 365 hari dalam satu tahun, dengan penambahan hari kabisat pada setiap tahun yang bisa dibagi habis dengan 4.
Di negara Islam, kalender Hijriah digunakan untuk menentukan waktu dan perayaan keagamaan. Kalender ini memiliki tahun dengan 12 bulan, yang didasarkan pada pengamatan bulan sabit.
Secara keseluruhan, sejarah kalender menunjukkan bahwa manusia telah berusaha untuk memahami dan mengukur waktu dengan berbagai cara selama ribuan tahun, dan terus mengembangkan kalender yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
5 Contoh Kalender
Berikut ini adalah beberapa contoh kalender yang sering digunakan:
Kalender Gregorian
Kalender Gregorian adalah kalender yang paling umum digunakan di dunia, dan biasanya digunakan di negara-negara Barat.
Kalender ini memiliki tahun dengan 12 bulan, dan setiap bulan memiliki jumlah hari yang berbeda-beda, seperti Januari dengan 31 hari, Februari dengan 28 atau 29 hari (tergantung tahun kabisat), Maret dengan 31 hari, dan seterusnya.
Kalender Hijriah:
Kalender Hijriah adalah kalender yang digunakan oleh masyarakat Muslim bersama dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan terdiri dari 12 bulan dengan panjang total sekitar 354 atau 355 hari.
Setiap bulan dalam kalender Hijriah dimulai dengan kedatangan bulan sabit, dan bulan pertama dalam kalender ini adalah Bulan Muharram.
Kalender Cina
Kalender China banyak digunakan di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia. Kalender Cina didasarkan pada gerakan matahari dan bulan, dan setiap tahun diwakili oleh satu dari 12 binatang zodiak, seperti tikus, sapi, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
Kalender Hindu
Ada beberapa jenis kalender Hindu yang berbeda, termasuk kalender Saka dan kalender Vikram Samvat. Kalender Hindu juga didasarkan pada gerakan matahari dan bulan, dan terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari yang berbeda-beda, seperti Chaitra dengan 30 hari, Vaishakha dengan 31 hari, Jyaistha dengan 31 hari, dan seterusnya.
Kalender Persia
Kalender Persia juga disebut kalender Iran, dan terdiri dari 12 bulan dengan panjang total sekitar 365 atau 366 hari. Setiap bulan dalam kalender Persia dimulai pada atau setelah matahari tengah hari di Tehran, dan bulan pertama dalam kalender ini adalah Farvardin.
Sistem Kalender
Sistem kalender merupakan sistem pengukuran waktu yang terdiri dari periode yang berulang, seperti tahun, bulan, dan hari. Sistem kalender dirancang untuk memfasilitasi pelacakan waktu dan jadwal, serta menentukan kapan peristiwa penting terjadi dalam suatu masyarakat.
Ada berbagai sistem kalender yang berbeda di seluruh dunia, yang terdiri dari berbagai elemen seperti tahun, bulan, minggu, hari, jam, dan detik.
Beberapa sistem kalender mengandalkan gerakan matahari atau bulan untuk menentukan panjang tahun dan bulan, sementara yang lainnya berdasarkan pada gerakan benda-benda langit atau perhitungan matematika.
Sistem kalender juga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalender surya dan kalender lunar. Kalender surya mengukur waktu berdasarkan periode rotasi Bumi mengelilingi Matahari, sementara kalender lunar mengukur waktu berdasarkan periode rotasi Bulan mengelilingi Bumi. Ada juga kalender lunisolar yang menggabungkan elemen kalender surya dan kalender lunar untuk menentukan waktu.
Sistem kalender sering diatur oleh otoritas pemerintah atau agama dalam suatu masyarakat, dan dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan atau perubahan budaya.
Misalnya, kalender Gregorian digunakan sebagai standar internasional dan memiliki perhitungan hari kabisat yang rumit, sedangkan kalender Hijriah yang digunakan dalam agama Islam berdasarkan pada pengamatan bulan sabit dan memiliki panjang tahun yang sedikit berbeda dari kalender Gregorian.
Fungsi Kalender
Kalender memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Mengukur waktu: Kalender membantu manusia dalam mengukur waktu secara teratur dan konsisten, dan membagi tahun menjadi periode yang teratur, seperti bulan, minggu, dan hari.
- Menentukan tanggal: Kalender memberikan sistem untuk menentukan tanggal secara spesifik, yang sangat penting untuk keperluan administrasi, bisnis, dan lainnya.
- Prediksi peristiwa astronomi: Kalender membantu dalam memprediksi peristiwa astronomi seperti gerhana matahari dan bulan, posisi planet, dan lainnya.
- Menandai hari libur: Kalender juga digunakan untuk menandai hari libur dan peristiwa penting lainnya, seperti Hari Raya, Tahun Baru, dan Hari Valentine.
- Referensi sejarah: Kalender juga dapat digunakan sebagai referensi sejarah, karena dapat digunakan untuk menunjukkan tanggal peristiwa penting dalam sejarah, seperti perang, penemuan, dan penandatanganan perjanjian.
- Perencanaan kegiatan: Kalender juga dapat digunakan untuk perencanaan kegiatan dan jadwal, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional, seperti jadwal rapat, tugas, dan rencana liburan.
- Organisasi waktu: Dengan menggunakan kalender, manusia dapat mengatur waktu mereka dengan lebih teratur dan efektif, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Kalender Jawa

Kalender Jawa adalah kalender tradisional yang digunakan oleh masyarakat Jawa di Indonesia. Kalender ini juga digunakan di beberapa wilayah Indonesia lainnya, seperti Madura, Bali, dan Lombok. Kalender Jawa didasarkan pada gerakan Matahari dan Bulan, dan juga memiliki elemen perhitungan matematika dan astrologi.
Kalender Jawa terdiri dari dua sistem, yaitu sistem pasaran dan sistem wuku. Sistem pasaran menghitung waktu berdasarkan siklus 5 hari, sedangkan sistem wuku menghitung waktu berdasarkan siklus 30 hari. Kombinasi dari kedua sistem tersebut menghasilkan periode siklus kalender Jawa selama 210 hari.
Terdapat 12 bulan dalam kalender Jawa, seperti Januari (Suro), Februari (Sapar), Maret (Mulud), April (Bakda Mulud), Mei (Jumadil Awal), Juni (Jumadil Akhir), Juli (Rejeb), Agustus (Ruwah), September (Pasa), Oktober (Sura), November (Sapar), dan Desember (Mulud).
Selain itu, setiap hari dalam kalender Jawa memiliki nama yang berbeda dan dipercayai memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kehidupan manusia.
Contohnya, Senin Pon, Selasa Wage, Rabu Kliwon, Kamis Legi, dan Jumat Pahing.
Kalender Jawa juga memiliki tradisi unik, seperti perhitungan waktu yang berbeda dalam upacara pernikahan, tradisi merayakan hari-hari tertentu, dan menggunakan kalender Jawa sebagai pedoman dalam menentukan momen-momen penting dalam kehidupan, seperti hari kelahiran, hari pernikahan, atau hari pemakaman.
Baca juga : Gerhana adalah
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Pengertian Kalender adalah dan Contoh Kalender yang dipakai di dunia.
Semoga membantu, sampai jumpa di postingan berikutnya hanya untuk kamu. Jangan lupa untuk share tulisan ini di media sosial kamu untuk menyebarkan tulisan ini pada orang lain, karena ingat ilmu hanya di ilmusaku.com.
Jangan lupa untuk share tulisan kami di sosial media kamu atau ikuti kami di sosial media kamu di Twitter, Facebook dan Instagram dan juga berlangganan googlenews.com.