Kognisi adalah – Perkembangan Kognisi, Proses dan Fungsi

Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang kognisi adalah – Perkembangan Kognisi, Gejala Kognisi dan Fungsi Kognisi yang dialami dan terjadi pada manusia.

Kognisi sering sekali kita ketahui dan dengar jika membicarakan tentang kepintaran ataupun kepandaian seseorang.

Istilah kognisi sendiri dari bahasa Latin yaitu cognoscere yang artinya mengetahui. Hingga wajar jika orang mengetahui jika Kognisi membahas tentang pengetahuan seseorang.

Tapi apa sih sebenarnya kognisi itu ? untuk memahaminya lebih jauh mari kita simak ulasan berikut ini sama – sama.

Pengertian Kognisi adalah

Pengertian Kognisi adalah
sumber : freepik.com

Kognisi adalah Sebuah Proses yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan itu melalui sebuah aktivitas seperti mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa.

Proses kognitif adalah ketika kita menggabungkan antara informasi yang diterima melalui indra tubuh manusia dengan informasi yang telah disimpan di ingatan jangka panjang.

Kapasitas atau kemampuan kognisi seseorang biasa kita sebut dengan kata kecerdasan, Kepintaran atau inteligensia.

Pengertian Kognisi Menurut Para Ahli

Selain itu beberapa ahli memiliki pendapat berbeda – beda saat memaknai arti kognisi, seperti beberapa pendapat para ahli berikut ini.

  • Berdasarkan Dictionary of Psychology (Chaplin) kognisi dapat diartikan sebagai sebuah konsep umum yang mencakup berbagai bentuk pengenalan termasuk seperti mengamati, melihat, memperhatikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga, dan menilai.
  • Menurut Salso, Kognisi ialah studi ilmiah tentang jiwa yang berpikir dan berkaitan dengan, bagaimana kita memperhatikan dan memperoleh informasi, bagaimana informasi disimpan dan diproses dalam otak, bagaimana otak kita memecahkan sebuah masalah.
  • Menurut Neisser, kognisi merupakan sebuah proses-proses dimana sebuah input sensorik diubah, dikurangi, diuraikan, disimpan, dipulihkan, dan digunakan oleh akal.
  • Menurut Drever, Kognisi adalah sebuah istilah yang mencakup segenap model pemahaman, yaitu persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penilaian, dan proses penalaran.
  • Menurut Ensiklopedia Britannica, keadaan dan proses yang terlibat dalam mengetahui, yang dalam kelengkapannya meliputi persepsi dan penilaian.
  • Menurut Jerome S Burner, Proses Kognisi dipengaruhi oleh representasi tindakan, gambar dan visual juga penggunaan simbol dalam bahasa.
  • Menurut Margaret W. Matlin, Kognisi adalah aktivitas mental yang melibatkan kegiatan memperoleh, menyimpan, mencari, dan menggunakan ilmu pengetahuan.
  • Menurut Jean Piaget, Proses Kognitif berdasarkan proses asimilasi dan akomodasi, asimilasi adalah proses menafsirkan sedangkan akomodasi adalah perubahan yang dibuat seseorang melalui pengalaman.

Baca juga : Pengertian Psikologi

Jenis Proses Kognisi.

Ada banyak jenis proses kognisi, yaitu diantaranya adalah :

  • Perhatian adalah sebuah proses kognitif yang memungkinkan orang berfokus pada stimulus tertentu di lingkungan.
  • Bahasa adalah proses kognitif yang melibatkan kemampuan untuk memahami dan mengungkapkan pikiran melalui kata-kata lisan dan tulisan. Hal ini memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dan memainkan peran penting dalam pemikiran.
  • Belajar merupakan proses kognitif yang melalui proses pengambilan pengetahuan tentang hal-hal baru, mensintesis informasi, dan menyatukan dengan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
  • Memori adalah proses kognitif yang memungkinkan kita untuk melakukan proses pengkodean, menyimpan, dan mengambil informasi.
  • Persepsi adalah proses kognitif yang memungkinkan orang untuk mengambil informasi melalui indera mereka (sensasi) dan kemudian memanfaatkan informasi ini untuk merespon dan berinteraksi dengan dunia.
  • Pikiran adalah bagian penting dari setiap proses kognitif. Hal ini memungkinkan orang untuk terlibat dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan penalaran yang lebih tinggi.

Baca juga : Pengertian Persepsi

Gejala Kognisi

Gejala kognisi dalam psikologi ialah sebuah proses mental yang mencerminkan pemikiran dan tidak dapat diamati secara langsung namun dilihat dari perilaku atau dari tingkah laku yang ditampilkan.

Berikut ini adalah beberapa Gejala Kognisi :

  • Penginderaan adalah gejala dimana seseorang menerima suatu rangsangan melalui proses penginderaan. Dalam tubuh manusia terdapat lima panca indera yakni indra penglihatan, pendengaran, indera penciuman, indera pengecap dan indera peraba.
  • Ingatan merupakan segala hal telah dialami oleh manusia yang tidak seluruhnya hilang tetapi disimpan dalam jiwanya, dan apabila diperlukan hal-hal yang disimpan itu dapat ditimbulkan kembali dengan alam kesadaran.
  • Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indra atau juga disebut proses sensoris.
  • Asosiasi adalah hubungan antara tanggapan antara satu anggapan dengan anggapan lain dalam satu jiwa yang satu sama lain.
  • Fantasi adalah pemikiran mengenai bayangan atau sesuatu yang dikembangkan dalam sebuah imajinasi. Fantasi tak terbatas dan bisa menjadi sebuah motivasi.
  • Belajar adalah sebuah proses penerimaan hal baru yang membawa perubahan dalam kemampuan, dan perubahan itu sebagai akibat dari latihan (practice).
  • Berfikir adalah Tahapan ketika seseorang telah mengumpulkan informasi dan mencoba mengolah informasi tersebut.
  • Tanggapan adalah kesan yang dialami setelah proses pengamatan dan setelah melalui proses berfikir, hingga dapat memberikan pendapat melalui proses persepsi.
  • Intuisi adalah kemampuan memahami sesuatu tanpa penalaran rasional dan muncul dari alam bawah sadar.

Baca juga : Panca Indera Manusia.

Fungsi Proses Kognisi.

Proses kognitif
Sumber : freepik.com

Dalam Proses Kognitif kita dapat mendapatkan berbagai manfaat dan fungsi. Yaitu seperti berikut :

  • Mempelajari hal-hal baru, dalam proses kognitif kita dapat menerima informasi baru, membentuk ingatan baru, dan membuat pengetahuan baru dengan hal-hal lain yang sudah diketahui.
  • Membentuk Memori, setiap kita menyimak sesuatu dengan hati-hati merekam setiap peristiwa, dan menyimpannya untuk diingat suatu saat nanti.
  • Membuat keputusan, perlu kemampuan kognitif untuk membuat penilaian tentang berbagai hal yang perlu mereka proses. Ini biasanya melibatkan membandingkan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya.

Perkembangan Kognisi adalah..

images 6 min

Perkembangan kognisi adalah tahapan kemampuan seseorang dalam memperoleh makna dan pengetahuan dari pengalaman serta informasi yang ia dapatkan.

Perkembangan kognisi meliputi proses mengingat, pemecahan masalah, dan juga pengambilan keputusan.

Tahap Perkembangan Kognitif

  • Tahap Sensorimotor (Usia 18 – 24 bulan) Selama periode ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui berbagai koordinasi sensorik yang dialaminya (melihat, mendengar) dengan juga berbagai tindakan motorik yang mereka lakukan (menggapai, menyentuh).
  • Tahap Praoperasional (Usia 2 – 7 Tahun) adalah tahap ketika anak mulai berpikir pada tingkat yang simbolik tapi belum menggunakannya dalam sebuah operasi kognitif.
  • Tahap Operasional Konkret (Usia 7 – 11 Tahun) adalah sebuah titik balik utama dalam perkembangan kognitif anak, karena menandai awal terjadinya pemikiran logis. 
  • Tahap Operasional Formal (Usia 12 tahun ke atas) adalah tahap dimana seorang anak memperoleh kemampuan untuk berpikir secara abstrak dengan memanipulasi ide di kepalanya.

Baca juga : Pengertian Koperasi

Dan itulah kawan materi menarik tentang Kognisi adalah, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan dan referensi kamu.

Sampai jumpa di Pembahasan menarik lainnya.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K