Legenda Asal Usul Salatiga

Halo sobat, hari ini kita akan membahas tentang Legenda asal usul Salatiga, sebuah kota di provinsi Jawa tengah.

Kisah legenda ini telah di turunkan dari generasi ke generasi, dan menjadi warisan budaya kota Salatiga, dan Provinsi Jawa Tengah.

Kisah ini bercerita tentang Adipati Pandanarang dan Sunan Kalijaga.

Jadi, mari kita simak kisahnya sama – sama :

Legenda Asal Usul Salatiga

Awal Cerita.

Legenda asal usul Salatiga

Pada dahulu kala, kota Semarang dipimpin oleh seorang Adipati bernama Pandanarang yang dikenal sebagai pemimpin yang jujur tapi menyukai yang. Dia mempunyai istri bernama Nyai Pandanarang.

Sifat jelek adipati ini sampai ke telinga Sunan Kalijaga, seorang wali yang yang dikenal arif dan bijaksana juga salah satu dari Wali Songo. Sang Sunan berniat mengingatkan Pandanarang dengan menyamar sebagai tukang rumput.

Baca juga : Fakta Wali Songo

Adipati dan Tukang Rumput

Ketika Sang Tukang Rumput sampai di halaman kabupaten, dia bertemu dengan Adipati Pandanarang yang langsung membeli rumput untuk kuda miliknya tapi dia menawar dengan harga yang sangat rendah.

Penjual rumput itu setuju dan meletakkan rumputnya di kandang. Sebelum pergi, ia menyelipkan uang lima sen di antara rerumputan. Uang tersebut ditemukan oleh abdi dalem yang segera melapor kepada Pandanarang.

Hal itu terjadi berulang kali. Pandanarang heran mengapa tukang rumput tersebut tidak pernah menanyakan uang miliknya.

Tukang Rumput yang Kaya

Ketika tukang rumput itu datang kembali, Pandanarang pun menanyakan asal-usul tukang rumput itu. Ia juga menanyakan mengapa sang tukang rumput seperti tidak membutuhkan uang.

Tukang Rumput berkata jika dia lagi tidak membutuhkan benda-benda duniawi, karena dia dapat mengambil emas dari dalam tanah. la juga berkata bahwa ada emas permata tertanam di dalam halaman istana.

Adipati Pandanarang Murka, Tapi Emas Keluar dari Tanah

Pandanarang murka mendengar jawaban dari si tukang rumput. la merasa terhina. Dia pun menyuruh seorang abdi mengambil cangkul, dan menyuruh si tukang rumput membuktikan ucapannya.

Tapi terkejutnya Adipati Pandanarang, karena saat tukang rumput tadi mengayunkan cangkul ke tanah. Keluar emas permata dari dalam tanah.

Adipati Pandanarang yang terkejut melihat pemandangan di hadapannya. Seketika, ia merasa sangat kerdil dalam hatinya.

Saat itulah Tukang Rumput itu berubah kembali menjadi Sunan Kalijaga.

Baca juga : Legenda Timun Mas

Adipati ingin berguru pada sang Sunan.

Sunan Kalijaga
sumber : Wikipedia.com

“Pandanarang, aku adalah Sunan Kalijaga”. Setelah mendengar kata-kata itu, Pandanarang langsung meminta maaf atas ketidaksopanannya.

Sunan Kalijaga meminta Pandanarang untuk melepaskan kegemarannya pada harta duniawi.

Pandanarang mengungkapkan kepada istrinya bahwa ia ingin berguru kepada Sunan Kalijaga. Istri Pandanarang menyetujui dan menyatakan bahwa ia ingin mengikuti sang suami.

“Kau boleh ikut, tetapi ingatlah kita tidak boleh membawa barang- barang yang kita miliki. Berikan barang-barang itu kepada fakir miskin,” ujar Pandanarang kepada istrinya.

lstrinya tak rela untuk meninggalkan semua harta bendanya yang melimpah itu untuk fakir miskin. la meminta suaminya berangkat Iebih dulu. lalu diam – diam dia menyimpan semua hartanya ke dalam tongkat bambu.

Baca juga : Legenda Roro Jonggrang

Mereka di Hadang oleh 3 Penyamun

Pandanarang yang sudag menyusul Sunan Kalijaga. dalam perjalanan dihadang oleh 3 orang penyamun.

“Jika kau ingin barang berharga, tunggulah. Sebentar lagi, akan lewat seorang perempuan tua. Cegat dia. Kau akan mendapatkan emas permata dalam tongkat bambunya,” kata Sunan Kalijaga.

Ketiga penyamun pun membiarkan mereka berdua pergi.

Lalu muncullah Nyai Pandanarang yang berjalan tertatih dengan tongkat bambu. Ketiga penyamun tersebut menghadang dan merampas tongkat bambu yang ia pegang.

Nyai Pandanarang tidak dapat berbuat apa-apa selain merelakan hartanya dirampas. Ketika berhasil bertemu dengan suaminya dan Sunan Kalijaga, ia menceritakan kejadian perampokan yang dialaminya sambil menangis.

“Kau tidak mendengarkan kata suamimu. Untuk berguru denganku, kalian harus meninggalkan harta duniawi. Jadi, kejadian ini adalah salahmu sendiri,” ujar Sunan Kalijaga.

“Ada tiga pihak yang melakukan kesalahan di sini, yaitu kau sendiri, suamimu dan para penyamun itu. Kelak, tempat ini akan menjadi kota yang ramai,” kata Sunan Kalijaga.

Untuk mengingat kejadian tersebut, Sunan Kalijaga menamakan daerah itu dengan sebutan “Salah Tiga”. Dan menjadi kisah Legenda asal usul Salatiga.

Baca juga : Dongeng asli Jawa timur

Dan itulah kawan Legenda asal usul Salatiga, semoga kisah ini memberikan motivasi dan Pelajaran yang baik untuk kita. Dan mudah – mudahan kisah legenda asal usul Salatiga ini menambahkan wawasan kamu.

Sampai jumpa di materi menarik lainnya.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K