Halo sobat kali ini kami akan membahas lagi tentang salah satu cerita rakyat Nusantara yang di sebut Legenda Timun Mas dan Raksasa, yang sering diangkat menjadi berbagai macam pentas kesenian modern seperti Film, animasi dan teater.
Cerita si Timun Emas atau Timun Mas ini adalah cerita rakyat yang konon berasal dari pulau Jawa, menceritakan kisah perjuangan seorang gadis pemberani yang mencoba melarikan diri dari kejaran raksasa jahat yang mencoba memakannya.
Tak perlu berlama – lama, Mari kita simak sama – sama ceritanya.
Legenda Timun Mas dan Raksasa
Awal Kisah Legenda Timun Mas dan Raksasa

Awal kisah, hiduplah pasangan suami – istri yang merindukan kehadiran buah hati, tapi semakin usia mereka bertambah semakin sulit keinginan mereka terwujud, hingga akhirnya sang suami meninggal.
Istrinya yang telah menjadi janda bernama Mbok Srini, tapi para penduduk desa sering memanggilnya dengan nama Mbok Rondo (Mbak Janda, dalam bahasa Jawa).
Mbok Rondo yang tinggal sendirian merasa kesepian, karena dia tak memiliki siapapun dia mengharapkan sebuah keajaiban akan datang padanya, dengan selalu berdoa siang dan malam kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar dapat diberikan anak.
Mbok Rondo Bertemu Raksasa
Keinginan Mbok Rondo untuk memiliki seorang anak semakin kuat dan pada akhirnya Mbok Rondo memutuskan meminta bantuan pada raksasa yang dipercaya dapat mengabulkan keinginannya.
Raksasa itu lalu menyuruhnya untuk pergi mengambil sebuah bungkusan di bawah pohon besar di hutan tempat biasanya ia mencari kayu bakar.
Tapi permintaannya pada sang Raksasa tidak lah murah, ada syarat yang mesti dia tepati. syarat itu ialah jika nanti anak yang di temukan Mbok Rondo perempuan, maka Mbok Rondo harus menyerahkannya pada Raksasa untuk dijadikan santapan olehnya.
Dengan berat hati Mbok Rondo menyanggupi syarat tersebut.
Baca juga : Dongeng anak Jawa timur
Mbok Rondo Menemukan Sebiji Timun
Namun ia justru sangat terkejut saat menemukan bungkusan yang dikiranya berisi seorang bayi, tetapi isinya hanyalah sebutir biji timun yang berwarna emas. Hatinya pun menjadi kecewa.
Tapi Di belakang Mbok Rondo sudah menunggu sang Raksasa yang menyuruhnya untuk menanam Timun itu di rumahnya. Dan di tanam dibawah cahaya lampu sentir selama 7 hari.
Timun itu berubah Menjadi Bayi yang Cantik
Semakin hari buah timun yang ditanamnya menjadi semakin besar melebihi buah biasa. Warnanya menjadi kuning keemasan. Ketika buah timun sudah masak, Mbok Rondo memetiknya timun yang berat dengan susah payah dan menyimpannya di gubuknya.
Tujuh hari kemudian Mbok Rondo membuka timun itu secara perlahan dan ternyata, seperti yang sudah dijanjikan si Raksasa, kelihatanlah bayi perempuan yang manis menangis dalam timun itu.
Karena dia berasal dari timun berwarna emas, maka bayi itu dinamakan si Timun mas.
Baca juga : Pengertian Hikayat dan Contohnya
Timun Mas Tumbuh menjadi gadis yang baik dan Pintar.
Setelah mendapatkan bayi itu, Mbok Rondo Sangatlah Gembira, Ia merawat dan mendidik Timun Mas dengan rasa kasih sayang hingga tumbuh menjadi perempuan yang cantik.
Mbok Rondo juga tambah bahagia, karena selain cantik, Timun Mas juga tumbuh menjadi gadis periang, yang kecerdasan yang luar biasa dan sifatnya yang baik.
Namun kebahagiaannya itu harus pergi bersamaan dengan kedatangan sang Raksasa ke desa tempat tinggal Mbok Rondo dan Timun Mas untuk menagih janji.
Timun Mas yang Ketakutan Berpura-pura Sakit
“Mbok Rondo…Mbok Rondo, aku kemari hendak menagih janjimu! Serahkan anak perempuanmu untuk kujadikan santapanku!” Ujar sang Raksasa.
Mbok Rondo dan Timun Mas yang masih kanak-kanak sangat ketakutan.
Tapi Timun Mas tak kehilangan akal, dia berpura – pura sakit, dan menyuruh sang Raksasa datang saat dia sudah sembuh.
Dan Sang Raksasa percaya, tapi dia akan datang lagi dan akan memakan Timun Mas meski dia sedang sakit.
Mbok Rondo Mencari pertolongan Pertapa
Setelah raksasa itu menghilang. Mbok Rondo kembali mencari cara lain untuk menyelamatkan anaknya. Akhirnya, ia menemukan cara yang untuk dapat menyelamatkan anaknya dari raksasa. Ia akan meminta bantuan kepada seorang pertapa yang tinggal di sebuah gunung.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, berangkatlah Mbok Rondo ke tempat si petapa. Sesampainya di sana, ia langsung menyampaikan maksud kedatangannya.
Mbok Rondo pun menceritakan masalah yang sedang dihadapi anaknya. Mendengar cerita Mbok Rondo, pertapa yang iba pun bersedia membantu.
Dia memberikan 4 bungkusan untuk melawan Sang Raksasa.
Timun Mas Menggunakan Empat Senjata untuk Melawan Raksasa
Seperti Janjinya, Sang Raksasa pun datang untuk menangkap Timun Mas, Tapi Mbok Rondo telah menyuruh anaknya itu untuk lari membawa bingkisan dari si Pertapa.
Dalam pengejaran, Timun Mas berlari sekencang kencangnya, tapi Raksasa dengan mudah menemukannya, dia pun melemparkan bingkisan pertama yang berubah menjadi hutan timun yang lebat.
Tapi hutan itu tak bisa menahan, sang Raksasa. Timun Mas pun melemparkan bingkisan yang kedua yang berubah menjadi hutan Bambu, si Raksasa yang besar dan kuat masih bisa mengejarnya.
Dia pun melemparkan bingkisan ketiga berisi garam yang berubah menjadi lautan, tapi tetap saja sang Raksasa berhasil mengejarnya.
Dengan putus asa, Timun Mas mengeluarkan bungkusan terakhir yang berisi terasi, saat tangan si raksasa akan menangkapnya. Terasi itu berubah menjadi lumpur panas yang menelan Sang Raksasa, hingga tamat riwayatnya.
Baca juga : Legenda Danau Toba.
Nah itulah Legenda Timun Mas dan Raksasa. Dari kisah Legenda Timun Mas dan Raksasa ini kita mendapatkan pelajaran agar selalu ingat bahwa orang jahat seperti raksasa, akhirnya akan mendapatkan celaka.
Nah, Sampai disini kebersamaan kita, Sampai jumpa di kisah menarik lainnya.