Meme Adalah

Halo sobat kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Meme adalah dan 7 Contoh Meme Populer di Internet beserta Sejarah Meme hingga meme menjadi Pop Culture yang mendefinisikan Internet dan Kehidupan Modern.

Meme adalah konten yang disebarkan secara luas di internet dalam bentuk gambar, video pendek, teks, atau kombinasi dari semuanya.

Meme biasanya mengandung elemen humor, satire, atau pesan yang mudah diidentifikasi dan diterima oleh banyak orang.

Meme seringkali menggunakan gambar atau video yang telah ada sebelumnya dan ditambahkan dengan teks atau elemen lainnya untuk menciptakan efek lucu ataupun situasi tertentu.

Meme menjadi sangat populer dalam budaya internet karena kemudahan berbagi melalui platform media sosial. Mereka bisa dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan menjadi viral dalam waktu singkat.

Meme juga sering digunakan untuk menyampaikan pesan politik, komentar sosial, atau mengungkapkan perasaan yang relatable.

Meme juga dapat berfungsi sebagai alat komunikasi dan bahasa dalam komunitas online, di mana orang dapat menggunakan meme yang spesifik atau referensi untuk menyampaikan pemahaman atau kesepakatan yang bersifat tidak langsung.

Meme terus berkembang dan berubah seiring dengan tren dan kejadian aktual. Beberapa meme populer bahkan menjadi fenomena budaya yang bertahan lama, sementara yang lain hanya berumur pendek dan segera tergantikan oleh yang baru.

Meme juga sering kali dijadikan bahan parodi atau meme yang lebih baru menggantikan meme sebelumnya, mencerminkan sifat yang cepat berubah dari budaya internet.

Namun, penting untuk diingat bahwa meme seringkali bersifat humoristik atau tidak serius, dan bisa jadi ada meme yang dapat dianggap ofensif atau tidak pantas. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan meme dengan bijak dan memperhatikan konteks dan sensitivitas sosial sebelum membagikannya.

Ciri Ciri Meme

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum yang dapat ditemukan dalam meme:

Humor: Meme umumnya mengandung unsur humor yang dapat membuat orang tertawa atau merasa terhibur. Humor dalam meme bisa beragam, seperti lelucon, ironi, parodi, atau absurditas.
Keketuhan: Meme sering kali menangkap momen atau situasi yang kekinian atau sedang tren. Mereka bisa berkaitan dengan peristiwa terkini, fenomena budaya, atau topik populer.
Penggunaan gambar yang khas: Meme sering menggunakan gambar atau foto yang sudah ada sebelumnya dan telah menjadi ikonik. Beberapa gambar yang sering digunakan dalam meme adalah karakter fiksi, tokoh terkenal, atau momen yang terkenal.
Teks pendek: Meme biasanya memiliki teks pendek yang ditambahkan ke gambar atau video untuk menyampaikan pesan atau membuat lelucon. Teks tersebut biasanya menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti.
Viral: Meme sering kali disebarluaskan secara luas melalui internet. Mereka bisa dengan cepat menyebar melalui platform media sosial, forum, atau aplikasi pesan instan.
Variasi: Meme dapat mengalami variasi dan iterasi yang berbeda. Meme yang populer sering kali menginspirasi kreasi meme baru dengan mengubah teks, gambar, atau konteksnya. Ini memungkinkan meme untuk terus berkembang dan mengikuti tren yang sedang berlangsung.
Relatable: Meme sering kali mencerminkan pengalaman atau situasi yang dapat dirasakan oleh banyak orang. Mereka bisa menggambarkan kejadian sehari-hari, emosi umum, atau perilaku yang dapat diidentifikasi oleh banyak orang.
Efektif dalam waktu singkat: Meme biasanya dirancang untuk memberikan pesan atau menyampaikan humor dengan cepat dan langsung terasa. Mereka mengandalkan visual, teks pendek, dan referensi yang mudah dikenali untuk berkomunikasi secara efektif dalam waktu singkat.

Harap dicatat bahwa ciri-ciri ini tidak mutlak dan meme dapat bervariasi dalam bentuk dan gaya. Meme juga merupakan fenomena yang terus berkembang dengan munculnya tren dan inovasi baru di dunia digital.

Sejarah Meme

Meme dalam bentuknya yang sekarang telah menjadi fenomena yang sangat populer di dunia internet, tetapi konsep meme itu sendiri telah ada sejak lama. Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah meme:

Meme Pra-Internet

Istilah “meme” berasal dari buku berjudul “The Selfish Gene” (1976) karya Richard Dawkins. Dalam buku tersebut, Dawkins menggunakan kata “meme” untuk menjelaskan konsep unit budaya yang menyebar dari satu individu ke individu lainnya. Dia menggambarkan meme sebagai analogi dengan gen dalam evolusi biologis, yang dapat direplikasi dan berubah seiring waktu.

Meme Awal Internet

Pada tahun 1990-an, dengan munculnya internet, meme mulai muncul dalam bentuk yang lebih dikenal saat ini. Salah satu contoh awal meme adalah “Dancing Baby” atau “Baby Cha-Cha”, di mana gambar animasi bayi yang menari menjadi viral melalui email dan situs web.

Lolcats dan Image Macros

Pada tahun 2000-an, lolcats menjadi populer di internet. Lolcats adalah gambar kucing dengan teks yang lucu atau aneh yang ditambahkan di atasnya. Ini membawa ke populeritas format “image macro”, di mana gambar yang sama digunakan berulang kali dengan teks yang berbeda.

Rage Comics

Seiring waktu, komik-komik dengan karakter-karakter seperti “Rage Guy” dan “Trollface” mulai muncul. Meme-meme ini menggunakan ekspresi wajah sederhana untuk menggambarkan situasi tertentu dengan nada humor atau satire.

4chan dan Anonymous

4chan, sebuah forum anonim yang diluncurkan pada tahun 2003, menjadi tempat lahirnya banyak meme populer.

Pengguna anonim di 4chan menciptakan meme seperti “Rickroll” (mengarahkan orang ke video lagu “Never Gonna Give You Up” oleh Rick Astley dengan cara yang mengejutkan), “Chocolate Rain,” dan “Pepe the Frog.”

Vine dan Video Meme

Pada tahun 2013, aplikasi Vine yang memungkinkan pengguna mengunggah video pendek dalam format looping menjadi populer. Vine memicu popularitas video meme, seperti “What Are Those?” dan “Damn Daniel,” yang sering diulang-ulang dan dibagi-bagikan secara luas.

Platforms Media Sosial

Kemunculan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Reddit dan Twitter memainkan peran penting dalam penyebaran meme.

Pengguna dapat dengan mudah berbagi, menyukai, dan mengomentari meme, yang membuatnya lebih mudah untuk menjadi viral dan mencapai audiens yang lebih luas.

Contoh Meme Populer

Tentu, berikut adalah beberapa contoh meme populer yang telah muncul dalam beberapa tahun terakhir:

Distracted Boyfriend (Tertarik pada Wanita Lain):

Meme ini menggunakan tiga gambar, dengan seorang pria yang berpaling dari pasangannya untuk melihat wanita lain yang sedang lewat. Meme ini sering digunakan untuk menggambarkan ketidaksetiaan atau godaan dalam berbagai konteks.

Woman Yelling at a Cat (Wanita Berteriak pada Kucing)

Meme ini menggabungkan dua gambar: seorang wanita yang marah yang berteriak dan kucing di hadapannya yang terlihat bingung. Meme ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang sedang marah atau frustasi terhadap sesuatu.

Bernie Sanders in Mittens (Bernie Sanders memakai Sarung Tangan)

Meme ini muncul selama acara pelantikan presiden AS pada 2021, dengan gambar Bernie Sanders duduk dengan mengenakan mantel dan sarung tangan. Gambar ini kemudian diedit ke dalam berbagai konteks dan tempat.

This Is Fine (Saya Baik-Baik Saja)

Meme ini menampilkan gambar anjing yang duduk di ruangan yang terbakar dengan ekspresi tenang. Meme ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi yang tidak ideal atau bencana yang terjadi, tetapi seseorang tetap mencoba mempertahankan ketenangan.

Mocking SpongeBob (SpongeBob Ngeledek)

Meme ini menggunakan gambar SpongeBob SquarePants yang menunjukkan wajahnya yang berubah menjadi teks kapital yang tidak rapi. Meme ini digunakan untuk mengejek atau meniru seseorang atau situasi dengan cara yang lucu.

Surprised Pikachu (Pikachu Terkejut)

Meme ini menggunakan gambar Pikachu dengan ekspresi terkejut yang lebar. Meme ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang terkejut oleh sesuatu yang seharusnya dapat diprediksi atau diharapkan.

“Is This a Pigeon?” (Apa Ini Merpati?)

Meme ini menggunakan tangkapan layar dari serial anime The Brave Fighter of Sun Fight bird di mana karakter mengacu pada seekor lebah sebagai merpati. Meme ini digunakan untuk menyoroti ketidaktahuan atau kesalahpahaman seseorang.

Hubungan Meme dan Pop Culture

Meme dan budaya populer (pop culture) memiliki hubungan yang erat. Meme sering kali mencerminkan, mengomentari, atau bahkan membentuk bagian dari budaya populer. Berikut adalah beberapa cara di mana meme dan pop culture saling berhubungan

Referensi dan Parodi: Meme sering menggunakan gambar, kutipan, atau adegan dari film, acara TV, musik, atau tokoh terkenal dalam bentuk parodi atau referensi. Mereka dapat menggambarkan momen ikonik, dialog yang terkenal, atau karakter tertentu dalam konteks yang berbeda dan lucu.
Promosi dan Pemasaran: Meme sering digunakan sebagai alat pemasaran dalam industri hiburan dan periklanan. Perusahaan dan merek sering memanfaatkan popularitas meme untuk mempromosikan produk atau jasa mereka dengan menggabungkan elemen meme yang sedang tren dengan merek mereka.
Pengaruh dalam Musik: Meme dapat mempengaruhi lirik, tarian, atau gaya musik. Beberapa lagu atau artis bahkan menjadi populer melalui viralitas mereka di media sosial dan menjadi bagian dari meme atau tantangan viral.
Komunikasi dalam Komunitas Online: Meme juga berperan penting dalam budaya komunitas online. Mereka menciptakan bahasa dan kode yang digunakan oleh anggota komunitas untuk berkomunikasi, saling memahami, atau menunjukkan afiliasi dengan kelompok tertentu.
Meme dan Politik: Meme sering digunakan untuk menyampaikan pesan politik, mengomentari peristiwa politik, atau menyoroti sikap dan perilaku politikus. Mereka dapat menjadi alat untuk menyebarkan gagasan, mengkritik, atau menggerakkan partisipasi politik dalam lingkungan digital.
Tantangan dan Gerakan Sosial: Meme dapat menjadi penggerak untuk tantangan atau gerakan sosial. Mereka dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial, menggalang dukungan, atau menyebarkan pesan penting dalam cara yang kreatif dan viral.
Identitas Budaya dan Subkultur: Meme sering membentuk dan mencerminkan identitas budaya dan subkultur tertentu. Mereka dapat menggambarkan pengalaman yang spesifik, kepercayaan, atau preferensi yang dimiliki oleh kelompok tertentu dalam masyarakat.