Mengenal Pengertian Gempa Bumi dan Penyebabnya

Halo apa kabar semua, kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Gempa Bumi dan Penyebabnya. Karena sebagai orang yang tinggal di Ring of fire, Gempa bumi dan gunung berapi adalah peristiwa alam yang sering kita temui.

Karena Indonesia adalah pertemuan dari tiga lempeng tektonik yang membentuk jalur – jalur gempa dan jalur vulkanisme

Gempa Bumi juga sering disebut sebagai Seisme ini memang dapat menimbulkan kerusakan yang besar bukan hanya kerusakan pada lingkungan, materi dan bahkan menghilangkan korban jiwa.

Tapi apa sih penyebabnya terjadinya gempa, dan apa sebenarnya Pengertian dari gempa itu, untuk tahu lebih banyak mari kita simak materi berikut.

Pengertian Gempa Bumi dan Penyebabnya

Pengertian Gempa

Pengertian Gempa Bumi dan Penyebabnya
sumber : dw.com

Gempa Bumi atau Seisme adalah getaran yang terjadi karena adanya tumpukan energi yang membuat lempeng benua dan lempeng samudera bergetar yang menciptakan gelombang seismik.

Nah kawan, Gempa Bumi terjadi biasanya karena adanya pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi tapi gempa bumi bisa juga terjadi dikarenakan oleh letusan gunung berapi yang berakibat getaran yang kecil ataupun besar hingga dapat mengakibatkan kerusakan, getaran itulah yang sering kita sebut dengan gempa bumi.

Getaran Gempa bumi dapat bervariasi dari yang sangat lemah sehingga tidak dapat dirasakan hingga yang cukup kuat yang dapat merobohkan benda, dan bahkan ada yang dapat menimbulkan kehancuran di seluruh kota.

Baca Juga : Pengertian Sedimentasi

Pengertian Gempa Bumi Menurut Ahli

Menurut Bayong (2006) yang dimaksud dengan gempa bumi adalah suatu gerakan atau getaran yang terjadi pada kulit bumi yang dihasilkan dari tenaga endogen. Tenaga endogen sendiri berarti tenaga dari kulit bumi.

Menurut Ludgen (1982) Gempa bumi adalah Getaran yang dihasilkan percepatan energi yang dilepaskan, energi ini Menyebar ke segala arah dari pusat Gempa Bumi.

Penyebab terjadinya Gempa Bumi.

Gempa atau Seisme ini bisa terjadi karena empat hal berikut diantaranya :

  • Pergerakan Tektonik, yang terjadi saat pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak.
  • Pergerakan Magma gunung berapi.
  • Penumpukan Massa Air yang Besar.
  • Bahan Peledak

Klasifikasi Gempa Bumi

Setelah mengetahui Pengertian gempa bumi dan penyebabnya, lebih baik kita juga mempelajari tentang jenis – jenis gempa.

Pada hakikatnya Gempa adalah hasil gelombang Seismik yang bisa terjadi karena berbagai hal entah itu alami ataupun tidak. Hingga kita dapat mengklasifikasikan gempa juga berdasarkan berbagai cara seperti :

  • Berdasarkan proses terjadinya
  • Berdasarkan bentuk Episentrum
  • Berdasarkan hiposentrum
  • Berdasarkan jarak
  • Berdasarkan lokasi

Jenis Gempa Berdasarkan Proses terjadinya.

Kita dapat mengetahui jenis sebuah gempa berdasarkan proses terjadinya gempa tersebut yaitu :

Gempa Tektonik

Jenis Gempa tektonik
sumber : seismo.ethz.ch

Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena pergerakan atau pergeseran lempeng tektonik. Karena lempeng tektonik bumi kita ini, terus bergerak ada yang saling mendekat, ada saling menjauh atau bahkan saling menggeser secara horizontal.

Karena tepian lempeng tidak rata, jika terjadi gesekan maka akan terjadi friksi. Dan dari friksi inilah terakumulasi energi yang akan dilepaskan menjadi sebuah energi goncangan yang menjadi gempa bumi.

Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik
sumber : earthquake.alaska.edu

Gempa Bumi ini terjadi akibat aktivitas magma dalam bumi, yang terjadi sebelum gunung berapi meletus. semakin tinggi aktivitanya maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi.

Magma yang berada dalam di kantong di bawah gunung berapi tersebut mendapatkan tekanan dan melepaskan energy secara tiba – tiba Sehingga menimbulkan getaran tanah.

Gempa Runtuhan

Penyebab terjadinya gempa bumi, Tanah longsor
sumber : kompas.com

Gempa jenis ini biasanya gempa lokal kawan, dan terjadi apabila suatu gua di daerah topografi karst atau daerah pertambangan yang runtuh atau ketika terjadi tanah longsor yang cukup besar.

Gempa Buatan

Ledakan
sumber : npr.org

Gempa satu ini disebabkan oleh aktivitas manusia sobat, misalnya dalam sebuah eksplorasi pertambangan atau sebuah keperluan teknik sipil pada saat penghancuran Batu besar ataupun pada saat di jatuhkan bom sangat besar dari udara.

Baca juga : gempa terdahsyat di dunia

Jenis gempa berdasarkan Episentrum

  • Gempa sentral adalah gempa yang episentrum nya berbentuk titik.
  • Gempa linear adalah gempa yang episentrum nya berbentuk garis linear

Jenis Gempa Berdasarkan kedalaman Fokus

  • Gempa bumi dangkal, hiposenter nya berpusat < 60 km di bawah permukaan bumi.
  • Gempa bumi sedang, hiposenter nya berpusat di 60 – 300 km di bawah permukaan bumi.
  • Gempa bumi dalam, hiposenter nya berpusat di > 300 di bawah permukaan bumi.

Jenis Gempa Berdasarkan kekuatan gempa

  • Gempa kecil / lemah : Magnitudo < 3.5 SR
  • Gempa sedang : Magnitudo antar 3,5 sampai 5,5 SR
  • Gempa Besar. : Magnitudo 5,5 sampai 7,5 SR
  • Gempa Sangat Besar : Magnitudo > 7,5 SR

Jenis Gempa Berdasarkan Jarak

  • Gempa lokal – gempa ini terjadi saat jarak episentrum berada di kurang dari 10 ribu meter
  • Gempa jauh – Gempa terjadi saat jarak episentrum berada sekitar 10 ribu meter
  • Gempa Sangat jauh – Gempa yang terjadi saat jarak episentrum berada di lebih dari 10 ribu meter.

Jenis gempa berdasarkan tempa terjadinya

  • Gempa daratan, saat Episentrum gempa terjadi di daratan.
  • Gempa laut, saat episentrum gempa terjadi di lautan. Dan dapat mengakibatkan Tsunami.

Baca juga : Pengertian Cuaca

Alat Pengukur Gempa.

Seismograf
sumber : freepik.com

Setelah mengetahui pengertian gempa bumi dan penyebabnya kita juga harus mengetahui alat pengukur gempa yaitu :

  • Seismograf horisontal, jenis seismograf yang mencatat kekuatan gempa ataupun getaran bumi dengan arah secara horizontal (mendatar)
  • Seismograf Vertikal, yaitu jenis seismograf yang mencatat gerakan bumi secara vertikal.

Penghitungan Magnitudo gerakan gempa bumi ini disebut sebagai Skala Richter.

Apa yang Harus Kita lakukan saat terjadi Gempa.

Saat terjadi gempa jangan panik, dan kita harus selalu memperhatikan sekeliling dan keselamatan kita dan orang tercinta kita. Juga ikuti langkah – langkah berikut :

  1. Jangan panik jika berada di dalam gedung dan jangan berlari saat kamu mencoba untuk luar dari gedung.
  2. Jika berada dalam rumah, kamu bisa berlindung di bawah meja ataupun kursi.
  3. Jika tidak ada, kamu pastikan untuk melindungi kepalamu dengan bantal atau benda lainnya.
  4. Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.
  5. Jauhi benda – benda yang akan memungkinkan menimpa dirimu.
  6. Jika kamu sedang berada di dalam kendaraan, segera keluar atau jangan biarkan kendaraan mu berada di atas jembatan.
  7. Saat berada di gedung jangan turun menggunakan lift, tapi gunakan tangga darurat.
  8. Jika kamu terpaksa berada di lift upayakan kamu untuk keluar dengan menekan tombol berbagai tombol atau tekan tombol buka darurat.
  9. Pastikan untuk mengungsi ke tanah terbuka, tanpa ada bangunan, tanaman dan benda yang tinggi.
  10. Selalu memantau informasi terbaru terkait gempa

Dan itulah kawan Pengertian gempa bumi dan Penyebabnya. Semoga dengan informasi tentang pengertian Gempa Bumi dan Penyebabnya kamu dapat lebih mengenal tentang gempa dan semoga bermanfaat bagi kalian.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Sumber :

  • Lutgens, 1982, Essentials of geology, A Bell & Howell Company, Columbus, Ohio.
  • Sindhu P. Yashinto, 2016, Geografi untuk anak Kelas X SMA/SMK. Jakarta. Erlangga.
Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K