Halo sobat saku, jika kemarin kita belajar tentang pengertian seni, sekarang, mari kita mengenal tentang musik, dimulai dengan teori dasar musik.
Pengertian Seni Musik
Sebelum memulai mempelajari Teori Dasar Musik, kita diharuskan untuk mengetahui pengertian tentang seni musik.
Secara sederhana seni musik bisa diartikan sebagai sebuah seni membuat suara menjadi indah.
Tapi lebih lanjut menurut KBBI, Musik adalah cabang ilmu seni yang menyusun nada atau suara sedemikian rupa sehingga menghasilkan irama, lagu dan keharmonisan yang indah.
Pengertian Teori Dasar Musik.
Sedangkan Pengertian dari Teori dasar musik adalah cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur dasar musik.
Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik
Unsur – unsur Musik
Nah Sobat, musik memiliki unsur-unsur pokok dalam pembentukannya. Unsur-unsur ini saling berkaitan dan selalu terikat satu sama lain dan menjadi dasar dalam pemahaman tentang seni musik.
Unsur-unsur tersebut antara lain
Suara
Berbeda dengan pelajaran Fisika, Seni tidak mempelajari tentang gelombang suara melainkan frekuensinya.
Aspek-aspek dasar suara dalam seni musik biasanya dapat dijelaskan dalam pitch atau tinggi nada, Timbre (Warna Suara), Durasi suara dan Intensitas suara.
Nada
Nada adalah bunyi yang beraturan, yaitu memiliki frekuensi tunggal tertentu.
Setiap nada memiliki tinggi dan rendah nada atau tala tertentu dan berdasarkan frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi dan rendah nada tersebut terhadap nada patokan.
Nada dasar musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut dan biasanya sesuai dengan tangga nada.
Dan tangga nada Terbagi menjadi dua yaitu
- Tangga Nada Diatonis, terdiri dari tujuh nada dasar.
- Tangga Nada Pentatonis, terdiri dari 5 atau kurang nada dasar.
Melodi
Melodi adalah adalah serangkaian nada dalam sebuah jangka waktu. Melodi sendiri berasal dari Yunani yaitu melodia (μελῳδία – melōidía) yang berarti bernyanyi atau berteriak.
Rangkaian nada itu dapat dibunyikan sendirian, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Melodi terdiri dari satu atau lebih frasa musik atau motif, dan biasanya motif itu diulang-ulang dalam sebuah lagu dengan berbagai bentuk.
Sedangkan Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan agar bisa terdengar harmonis.
Baca juga : Genre musik
Notasi
Notasi adalah simbol yang menunjukan, menuliskan atau menggambarkan sebuah nada dengan nilai yang terdapat didalamnya (Contoh : nilai ketukan)
Dan biasanya dalam satu octave terdapat 12 not yang menggabungkan nada Diatonis dan nada cromatik (# & b).

Ada tiga jenis notasi yaitu :
Notasi Angka/ Not Angka

Notasi angka adalah notasi nada yang berbentuk angka-angka. Biasanya dilambangkan menggunakan angka 1-7 dengan :
1 (Do), 2 (Re), 3 (Mi), 4 (Ga), 5 (Sol), 6 (La), 7 (To)
Dengan Tanda titik (.) untuk memberitahukan tinggi dan rendah nada (Nada Tinggi ‘titik’ diatas dan Rendah ‘titik’ dibawah)
Notasi Huruf/ Not Huruf

Notasi Huruf atau Not Huruf adalah not yang dilambangkan dengan huruf mulai dari A sampai G.
Dan biasanya dibaca tergantung dari nada dasarnya, misalnya C = Do maka :
C = Do, D = Re, E = Mi, F = Fa, G = Sol, A = La, B = Ti.
jika D = Do, Maka :
D = Do, E = Re, F = Mi, G = Fa, A = Sol, B = La, C = Ti.
Begitu seterusnya.
Notasi Balok

Notasi balok adalah sebuah sistem penulisan tangga nada dan teori dasar musik dalam bentuk gambar dan simbol.
Membaca Not Balok.
Paranada
Membaca Not balok dapat dimulai dengan melihat dari posisi nada di Paranada (lima garis lurus yang berjajar mendatar dan berjarak sama)

Tanda Kunci

Merupakan sebuah penanda untuk menetapkan letak nada dalam Not-balok.
Dalam penulisan partitur biasanya yang dipakai adalah nada G, yang artinya nada G berada di garis kedua dalam paranada.
Birama.

Birama adalah bagian pendek-pendek dari suatu lagu yang mempunyai irama.
Tanda birama berbentuk angka pecahan ( 2/4, ¾, 4/4, 6/8), pembilang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu birama, sedangkan penyebut menunjukkan not yang nilainya satu ketukan.
Sedangkan garis birama adalah garis yang dituliskan secara tegak lurus dengan paranada yang berfungsi untuk membatasi antar ruas birama yang satu dengan ruas birama yang lainnya.
Bar
Bar adalah ruas atau spasi yang terdapat diantara dua garis birama. bar berfungsi untuk menempatkan not sesuai dengan garis birama yang dipergunakan.
Tanda Diam

Tanda diam adalah sebuah tanda dimana menandakan waktu istirahat dalam sebuah lagu.
Dan itulah materi teori dasar musik, semoga bermanfaat bagi kamu ya, sobat saku.
Sampai jumpa lagi.