Halo sobat, kalian pasti punya tokoh yang kalian kagumi ? Dan kadang kalian ingin membaca kisah tentang tokoh tersebut, hal itu disebut sebagai Teks Biografi. Nah kali ini kita akan mempelajari tentang cara menulis teks biografi.
Menulis teks Biografi, ternyata gampang – gampang susah kawan. Kita meski mengikuti kaidah penulisan, struktur dan mengerti unsur-unsur di dalamnya.
Gak usah bingung, bagaimana cara menulis teks biografi, karena kami telah menyiapkan untuk kamu :
Cara Menulis Teks Biografi
Pengertian Teks Biografi

Teks Biografi atau biografi adalah Teks yang menjelaskan secara rinci tentang kehidupan seseorang tokoh. Yang lebih bukan hanya sekedar fakta dasar seperti pendidikan, pekerjaan, hubungan, dan kematian; Tapi juga tentang menggambarkan pengalaman seseorang dalam melalui peristiwa kehidupan.
Teks biografi bisa berisikan tentang cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, baik berupa masalahnya ataupun kelebihannya, yang ditulis agar tokoh tersebut bisa menjadi teladan banyak orang.
Uraian teks Biografi bisa bercerita soal kejadian yang dialami tokoh dalam mengharumkan nama bangsa, mengembangkan karier, atau memperjuangkan hidup.
Secara sederhana Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Teks biografi adalah riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain.
Baca juga : cara menulis laporan observasi
Struktur Teks Biografi
Dalam menulis biografi kita harus mengetahui dulu tentang struktur teksnya yaitu :
- Orientasi (Perkenalan tokoh)
- Peristiwa Penting ( Perjalanan hidup penting dari si tokoh)
- Reorientasi (Penutup, akhir cerita si tokoh, ditambah tanggapan dan pendapat di penulis)
Kaidah Penulisan Biografi
Dalam penulisan Biografi kita juga mesti memperhatikan kaidah – kaidah penulisannya, seperti berikut :
- Menggunakan Kata hubung, kata yang memiliki fungsi sebagai penghubung satu kata dengan kata lain.
- Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau
- Menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh.
- Menggunakan kata sifat untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat si tokoh. Contoh : rajin, pandai, ulet dan lain – lain.
- Menggunakan kata Rujukan adalah kata yang merujuk pada pada sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya.
- Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami
Baca juga : Cara menulis teks pidato.
Langkah-langkah Membuat Teks Biografi
Nah tiba saat kita masuk ke dalam cara dan langkah – langkah menulis biografi, yang diantaranya :
- Mengumpulkan informasi tentang tokoh yang akan kita tulis.
- Menyusun poin – poin penting dalam kehidupan si tokoh.
- Mulai menyusun Kerangka tulisan biografi.
- Menyusun teks sesuai dengan struktur teks Biografi
Ciri – ciri Teks Biografi
Berikut ini adalah ciri – ciri dari teks Biografi :
- Biografi dibuat berdasarkan informasi fakta serta disajikan dalam bentuk narasi
- Faktualnya (fakta) didasarkan pada pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam tokoh biografi tersebut
- Teks biografi yang ditulis harus menggunakan bahasa yang jelas, lugas tidak terlalu memakai ungkapan atau majas.
- Tertulis tentang pengalaman hidup seorang tokoh dalam menghadapi ujian hidup.
Baca juga : cara menulis resensi
Contoh Teks Biografi
Berikut ini adalah contoh – contoh dari teks Biografi sederhana :
Biografi Singkat Diego Armando Maradona

Diego Armando Maradona merupakan pemain sepak bola asal Argentina. Ia lahir pada 30 Oktober 1960. Ia mendapat julukan “Tangan Tuhan” karena gol yang ia cetak pada Piala Dunia 1986 ketika melawan Inggris.
Selama hidupnya Maradona pernah bermain bersama klub Valencia hingga Napoli. Meski hidupnya di penuhi kontroversi dan penyalahgunaan narkoba. Hingga akhir hayatnya Maradona dianggap sebagai salah satu pemain bola terhebat sepanjang masa bersama dengan Pele.
Biografi Ir Soekarno

Ir. Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia, sekaligus tokoh proklamator negara ini. Soekarno akrab dipanggil dengan julukan Bung Karno.
Bung Karno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Dikutip dari laman RRI, Soekarno awalnya diberi nama Koesno Sosrodihardjo. Karena saat kecil dia sering sekali sakit, namanya diganti menjadi Soekarno.
Soekarno merupakan putra dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Ibunda Bung Karno merupakan bangsawan Bali. Kedua orang tua Soekarno bertemu saat sang ayah mengajar dan menjadi guru di Bali.
Bung Karno pernah tinggal dan belajar di kediaman Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Setelah tamat, Bung karno melanjutkan pendidikan di HBS (Hoogere Burger School) dan akhirnya mendapatkan gelar insinyur di THS (Technische Hoogeschool) di Bandung (sekarang menjadi ITB)
Semasa hidupnya beliau aktif sebagai politisi di Partai Nasional Indonesia atau PNI dimana dia memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. hingga akhirnya pada 17 Agustus 1945 beliau membacakan teks proklamasi kemerdekaan yang menjadi tonggak kemerdekaan Indonesia.
Daftar Pustaka.
- Zabadi, Fairul dan Sutejo. 2015. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat.
Dan itulah kawan cara menulis biografi, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di Pembahasan Menarik lainnya.