Menulis Teks Pidato : Struktur dan Contoh Teks Pidato

Halo semua, hari ini kita akan membahas tentang teks pidato atau ceramah, dimana orang – orang berbicara dengan suara lantang di depan banyak orang.

Pernahkah kamu memiliki keinginan untuk tampil di depan umum? Jika ingin tampil di depan umum, salah satu kegiatan berbicara yang bisa kamu lakukan adalah berpidato.

Dengan berpidato, kita akan membagi pengetahuan dari apa yang kita kuasai. Bahkan, melalui ceramah, kita dapat berbagi ilmu yang kita miliki kepada orang lain ?

Pidato yang baik biasanya dilakukan karena cara menulis teks pidato dengan baik juga. Jadi dengan menulis teks pidato dengan baik, kamu dapat menyampaikan pesan, tujuan dan gagasanmu dengan lebih baik.

Lalu, Bagaimana sih cara Menulis Pidato yang baik itu? Penasaran ? Mari kita cari tahu sama – sama.

Cara menulis teks pidato yang baik

Pengertian Pidato

Menulis teks pidato
Pidato presiden (sumber : kompas.com)

Pidato merupakan sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan dan menyampaikan pendapatnya, atau sekedar untuk memberikan gambaran tentang suatu hal.

Struktur Teks Pidato.

Dalam menulis teks pidato yang baik kita diharuskan untuk mengikuti Struktur Teks Pidato diantaranya :

Pembukaan.

Pembukaan biasa dimulai dengan ucapan salam, ucapan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, dan ucapan penghormatan.

Tapi Pembukaan dalam pidato sendiri bisa kita bagi menjadi tiga bagian yaitu

  • Salam
  • Ucapan penghormatan, biasanya tertuju pada orang-orang yang memiliki jabatan tertinggi sampai ke orang-orang yang memiliki jabatan rendah yang hadir dalam acara.
  • Ucapan syukur, biasanya berisi ucapan rasa syukur orator (orang yang berpidato) karena diberikan kesempatan dapat menyampaikan pidato dan berkumpul dengan para tamu dan juga ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa
  • Sambutan dan Pengantar ke topik utama

Selain itu dalam menulis Pembukaan kamu harus memperhatikan 3 hal berikut diantaranya :

  • Upaya menarik perhatian audiens
  • Membangun kebutuhan untuk mengetahui
  • Mengembangkan Tesis

Isi

Isi merupakan bagian utama dalam teks pidato. Isi merupakan gagasan – gagasan pokok yang ingin disampaikan pembicara. Biasanya berisi informasi, gagasan dan pendapat penting yang akan disampaikan.

Maka dari itu dalam teks pidato diusahakan untuk memberikan isi pidato yang informatif dan menarik supaya para tamu undangan tidak jenuh mendengarkan pidato yang kita sampaikan.

Penutup

Berisi kesimpulan dari hal yang disampaikan, penegasan kembali tujuan pidato atau membangkitkan semangat audiens guna melakukan sesuatu yang diharapkan pembicara.

Serta permintaan maaf jika terjadi kesalahan dalam isi pidato, harapan, ucapan terima kasih dan lalu diakhiri oleh salam penutup.

Baca juga : Cara menulis teks anekdot.

Unsur – Unsur Pidato.

Dalam berpidato terdapat unsur – unsur penting yang mesti kita perhatikan, diantaranya :

  • Pembicara/ orator
  • Bahan/ Materi Pembicaraan dan Tema
  • Objek atau Pendengar

Metode Berpidato.

1615351045611 1024x1024 copy 1280x1280
Sumber : freepik.com

Sebagai seorang pembicara pidato yang baik tentu kita harus memilih metode yang baik pula. Ada beberapa metode – metode dalam berpidato diantaranya :

  • Metode Naskah, Berpidato mengandalkan naskah. Metode ini di pakai dalam pidato – pidato resmi, seperti pidato di televisi ataupun radio resmi.
  • Metode menghafal, yaitu metode berpidato yang direncanakan jauh hari sebelumnya.
  • Metode Improptu/ Serta-merta, Yaitu metode berpidato berdasarkan kebutuhan sesaat.
  • Metode Ekstemporan (catatan kecil), metode berpidato yang direncanakan dengan membaca catatan kecil sebagai inti dan isi pembicaraan atau garis besar.

Baca juga : Cara menulis Resensi

Maksud dan Tujuan Pidato.

Berpidato tidak hanya berorasi memainkan kata, pidato juga memiliki berbagai maksud dan tujuan, diantaranya :

  • Memberikan info kepada pendengarnya
  • Meyakinkan pendengar berdasarkan materi
  • Menyenangkan dan Menghibur pendengar
  • Untuk mendapatkan reaksi pendengar
  • Memberikan semangat pendengarnya
  • Memengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.

Teknik Berpidato yang Baik.

Dalam menyampaikan materi diperlukan teknik penyampaian yang baik dan benar agar dapat menarik simpati pendengarnya. Teknik dalam berpidato diantaranya :

  • Menggunakan Bahasa yang mudah dipahami
  • Menggunakan contoh dan ilustrasi untuk mempermudah pendengar memahami konsep materi yang disampaikan.
  • Memberi penekanan dan intonasi dengan cara mengadakan variasi dalam penyajian pidato.
  • Mengorganisasikan Materi sajian secara urut dari hal mudah dipahami ke yang sulit.
  • Menghindari penggunaan kata yang berlebihan
  • Program atau Materi disampaikan dengan jelas.
  • Berikan ikhtisar butir – butir yang penting, baik selama sajian maupun pada akhir sajian.
  • Gunakan Variasi suara penekaan dalam kata – kata yang penting.
  • Kejelasan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat agar pendengar tidak bosan.
  • Menggunakan nada, volume dan kecepatan suara yang bervariasi.
  • Menggunakan bahasa tubuh untuk membantu dan mendukung komunikasi.

Baca juga : Cara menulis Puisi

Ciri Ciri Teks Pidato

  • Memiliki tujuan yang jelas.
  • Isi materi mudah dimengerti.
  • Berisi wawasan yang pada pendengar.
  • Terdapat kesimpulan di akhir pidato .
  • Memberi suatu sebuah informasi penting untuk orang lain.

Contoh Pidato Tentang Narkoba

Pembukaan.

1615351045561 1024x576 copy 1280x720
Sumber : puspensos.kemsos.go.id

Assalamualaikum wr wb

Salam Sejahtera Untuk Kita semua. Saya berterima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa, karena Rahmat kita semua bisa hadir disini. Terimakasih juga kepada bapak Menteri Kemenkumham atas kesediaannya hadir di acara ini.

Seperti kita tahu, Narkoba merupakan permasalahan pelik di masyarakat Indonesia bahkan dunia. Keberadaannya mengkhawatirkan banyak pihak. karena Narkoba telah merusak banyak jiwa muda yang perjalanan hidupnya masih panjang.

Isi.

Perlu Tindakan tegas untuk menghentikan laju barang terlarang tersebut. Karena derasnya permintaan terhadap barang terlarang itu di masyarakat. Jadi penting sekali peran pemerintah untuk menghentikan besarnya laju barang terlarang ini.

Untuk masyarakat sendiri cara paling efektif untuk menghindari barang terlarang tersebut adalah dengan cara tidak menggubrisnya sama sekali. Kenapa? Karena sedikit saja kita berdekatan dengan benda ini, maka kita akan terperosok ke masuk dalam lubang hitam yang akan menyiksa kita secara fisik maupun psikis.

Bagaimana tidak, sekali mencoba barang terlarang tersebut, kita akan ketagihan! Narkoba adalah zat adiktif yang merusak sel di dalam otak kita. Yaitu hormon endorphine yang membuat kita selalu senang saat memakai bahan berbahaya itu.

Sudah cukup rasanya 3.000.000 orang di Indonesia menjadi korban setiap tahunnya, dan telah terjebak dalam kenikmatan fana yang hanya sesaat ini. Perlu ada kesamaan visi antara pemerintah dan masyarakat untuk melawan barang harap tersebut.

Penutup

Pernyataan terakhir dari saya dengan tegas, Jangan Dekati Narkoba. Dan selalu ingat jika narkoba membahayakan masa depan anda sendiri. Terakhir saya haturkan maaf jika ada kesalahan dalam pengucapan dan materi saya. Kelebihannya hanya milik Tuhan yang maha Esa. Terimakasih.

Contoh Pidato Kesantunan di Masyarakat.

Assalamualaikum wr wb

Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang berbahagia,Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung semakin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dahulu ketika kanak-kanak.

Hal ini mungkin di dasari oleh kemajuan teknologi yang tidak dibarengi dengan meningkatkannya pendidikan iman dan akhlak yang baik di masyarakat.

seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-rapat umum. Kata-kata mereka kasar atau bertendensi menyerang. Tentu saja, hal itu sangat menggores hati yang menerimanya.

Gejala yang sama terlihat pula pada penggunaan bahasa oleh para politisi kita yang terhormat, misalnya ketika mereka sedang melakukan rapat di DPR ataupun saat tampil di layar kaca.

Tanggapan-tanggapan mereka terdengar pedas, vulgar, dan beberapa di antaranya cenderung provokatif.

Padahal seorang politisi menggambarkan keadaan masyarakat yang menjadi wakil mereka. Bagaikan cermin kelakukan kasar politisi di depan publik dapat mencoreng citra buruk bangsa Indonesia yang terkenal santun.

Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu.

Globalisasi dan pertukaran informasi juga membawa pengaruh pada pergeseran budaya, khususnya berkaitan dengan nilai-nilai kesantunan itu.

Fenomena demikian menyebabkan para remaja dan anggota masyarakat lainnya gamang dalam berbahasa. Pada akhirnya mereka memiliki kaidah berbahasa yang mereka anggap bergengsi, tanpa mengindahkan kaidah bahasa yang sesungguhnya.

Selain itu, kesantunan berbahasa sering pula diabaikan dalam lingkungan keluarga. Padahal, belajar bahasa sebaiknya dilaksanakan setiap hari agar anak dapat menghayati betul bahasa yang digunakannya. Padahal Anak belajar cara berlaku santun berbahasa dimulai di lingkungan keluarga.

Oleh karena itu, sangat penting mengajarkan etika berbahasa sejak dini. Pemerolehan pendidikan kesantunan berbahasa sangat diperlukan sebagai salah satu syariat dalam beragama ataupun untuk kehidupan bermasyarakat secara luas.

Dengan kesantunan, dapat tercipta harmonisasi pergaulan dengan lingkungan sekitar. Penanaman kesantunan berbahasa juga sangat berpengaruh positif terhadap kematangan emosi seseorang.

Oleh karena perlu kesadaran dari kita untuk menjaga norma kesantunan dan kesopanan di pergaulan agar anak – anak cucu kita dapat tumbuh di lingkungan yang sehat secara emosi.

Terimakasih atas perhatiannya, wassalamu’alaikum wr wb.

Baca Juga : Tips berbicara didepan umum

Dan itulah kawan cara menulis teks pidato dengan baik. Semoga bermanfaat untuk kamu. Dan jangan lupa untuk tetap pantengin ilmusaku.com, untuk materi menarik lainnya.

Sumber :

  1. Muhamamad Rohmadi dan Yuli Kusumawati. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA. Jakarta; Depdiknas.
Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K