Halo sobat, hari ini kita akan belajar tentang bagaimana cara menyusun Teks debat beserta penjelasan tentang pengertian teks dialog, jenis hingga kaidah penulisan teks debat.
Sobat saat kalian menyaksikan acara diskusi ataupun dialog sosial politik di televisi mungkin kalian juga tengah menyaksikan debat. Nah biasanya dari sebuah hasil debat, biasanya diperoleh sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak. Meskipun demikian, tidak jarang debat berakhir dengan keduanya tetap pada posisi awal, berbeda pendapat, tetapi tentu dengan wawasan baru.
Banyak hal yang bisa kita pelajari dari perdebatan lho. Nggak melulu soal adu argumen, lewat debat, kamu bisa menambah wawasan mengenai sebuah masalah dari sisi lain entah itu pro ataupun kontra. Semua pasti ada alasannya.
Nah agar kita bisa menyusun teks debat tak salah jika kita belajar tentang pengertian teks debat juga bukan. Jadi mari kita simak sama – sama materinya.
Cara menyusun Teks debat
Pengertian Teks Debat

Pengertian Debat adalah kegiatan argumentasi yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat yang bertentangan dengan pendapat orang lain atau proses bertukar pendapat untuk membahas suatu isu dengan memberi alasan dan ditambah dengan informasi, bukti, dan data pendukung untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
Menurut Henry G Tarigan (1984) Debat adalah suatu kegiatan beradu argumentasi antarpribadi atau antarkelompok manusia untuk menentukan baik tidaknya suatu usulan tertentu yang didukung suatu pihak (pendukung) dan disangkal oleh pihak lainnya (penyangkal).
Menurut J. S. Kamdhi (1995) Debat adalah suatu pembahasan atau tukar pendapat tentang suatu pokok masalah di mana setiap peserta memberikan alasan untuk mempertahankan pendapatnya.
Menurut Cambridge Dictionary, Debat adalah diskusi serius tentang suatu subjek yang melibatkan banyak orang.
Menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia), Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
Menurut Asidi Dipodjojo (1982) sebuah debat adalah ketika setiap pihak mengajukan pendapat dan memberikan alasan sehingga pihak lawan atau pihak yang tidak setuju dapat menerima dan berpihak kepadanya.
Baca juga : Cara membuat naskah drama.
Ciri – ciri debat
Sebelum kita masuk materi cara menyusun teks debat, mari kita mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu yaitu :
- Terdapat dua sudut pandang yang berbeda dan berlainan. (pro atau kontra)
- Adanya saling mempertahankan pendapat masing-masing
- Adanya adu argumentasi untuk mempertahankan pendapatnya.
- Sesi tanya jawab bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan
- Hasil debat dapat diperoleh melalui voting, keputusan juri ataupun saat terjadi kesepakatan.
- Adanya moderator atau pihak penengah.
Fungsi dan Tujuan Debat.
Debat memiliki beberapa fungsi dan tujuan loh, agar tidak terjadi yang namanya debat kusir.

Fungsi Debat
- Melatih mental dan keberanian.
- Meningkatkan kemampuan berpikir.
- Memantapkan pemahaman konsep.
- memantapkan pemahaman atas masalah.
- Melatih sikap kritis.
- Dapat mengetahui sudut pandang lain.
- Dapat melatih kemampuan berbicara di depan umum.
Tujuan Debat
Tujuan debat dilakukan juga untuk menguji suatu kebenaran dari sebuah pemikiran mengenai suatu masalah dan mencari kesepahaman dan solusi terhadap masalah tersebut.
Baca juga : Teks Eksemplum
Struktur Teks Debat
Sama seperti teks – teks lainnya dalam bahasa indonesia, teks debat memiliki struktur yang wajib kamu perhatikan saat penyusunan naskah. Struktur teks debat tersebut, meliputi:
- Pengenalan. Pada Pengenalan, moderator menyampaikan salam pembuka dan memperkenalkan tim.
- Penyampaian Argumentasi. Penyampaian Argumen dari masing-masing tim mengenai mosi yang sudah ditentukan. Argumen harus didukung dengan data dan fakta.
- Debat. Dalam bagian ini antara tim yang berbeda saling memberikan sanggahan, lalu ditengahi dengan oleh pihak netral atau moderator.
- Simpulan. Pada bagian ini. Berbagai pihak menyampaikan simpulan terkait mosi, pendapat, dan sanggahan dari tim lain
- Penutup. Terakhir, moderator memberikan simpulan secara kesuluruhan tanpa berpihak, kemudian menutup kegiatan debat dengan salam.
Kaidah Kebahasaan Teks Debat
- Kalimat Kompleks: kalimat yang biasanya memiliki lebih dari satu struktur atau lebih dari satu kata kerja.
- Konjungsi: teks debat biasanya memanfaatkan konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan kata-kata ataupun kalimat.
- Kata Rujukan, sebuah teks debat menggunakan kata rujukan yang berfungsi untuk menjelaskan sumber informasi, data, dan fakta yang digunakan dalam argumentasi.
- Informasi Faktual
Setelah mengetahui cara menyusun teks debat mari kita juga cari tahu tentang unsur dan jenis debat
Unsur-Unsur Debat
Dalam sebuah acara debat terdapat beberapa unsur – unsur yang perlu kita perhatikan seperti :
- Adanya Mosi, Mosi merupakan suatu hal atau topik yang akan diperdebatkan oleh para peserta debat.
- Tim Afirmasi, Tim afirmatif adalah tim yang setuju dengan topik diperdebatkan (mosi).
- Tim oposisi, Tim oposisi merupakan lawan atau tim yang tidak setuju terhadap topik atau mosi yang akan memberikan sanggahan terhadap pendapatan tim afirmasi
- Tim Netral, Tim netral merupakan tim yang tidak menaruh dukungan dan tidak condong terhadap satu di antara pihak, baik tim afirmatif atau negatif, dengan kata lain bersikap netral.
- Moderator, orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan, mulai membacakan tata tertib debat, mengajukan pertanyaan serta menengahi adu pendapat peserta debat.
- Penulis debat / Notulen, orang yang bertugas mencatat dan menulis kesimpulan debat tersebut.
Jenis – jenis Debat.

Dalam pelaksanaannya, debat dibagi menjadi beberapa jenis loh!, Diantaranya sebagai berikut :
Debat Formal (Konvensional atau Debat Pendidikan)
Debat formal ( konvensional, atau debat pendidikan) adalah debat yang bertujuan memberikan kesempatan pada dua tim yang berseberangan untuk mengungkapkan beberapa argumen untuk menguatkan materi debat.
Debat jenis ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kedua tim dalam mengutarakan argumen secara logis, jelas, dan terstruktur. Argumen yang disampaikan harus masuk akal, jelas, dan menyangkut kebutuhan bersama.
Debat Pemeriksaan Ulangan (Cross-Examination Debating)
Debat pemeriksaan ulangan dilakukan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya. Debat ini mengandung banyak pertanyaan yang saling berkaitan agar dapat mempertahankan posisi masing-masing tim.
Biasanya debat model ini bisa kamu temukan di sidang pengadilan antara jaksa dan pengacara.
Debat Parlemen atau Majelis.
Fungsi debat perlementer yaitu untuk memberikan maupun menambah dukungan pada suatu undang-undang tertentu ataupun saat membuat anggaran dasar dalam sebuah pemerintahan.
Dalam debat parlementer seluruh anggota debat berhak mengajukan pendapat dan gagasannya. Mendukung atau menentang usul yang telah disampaikan setelah diizinkan oleh majelis debat dengan disertai alasan yang kuat.
Debat jenis ini biasa kamu temukan dalam sidang di DPR ataupun MPR.
Contoh Teks debat
Mosi :
Pemerintah memberikan sanksi pada orang yang menolak di vaksin saat Proses Vaksinasi Covid-19 2021
Moderator :
Dimulai Proses Vaksinasi Covid-19 2021 menjadi pro dan kontra di masyarakat apalagi Pemerintah memberikan sanksi kepada orang yang tidak mau di vaksin.
Apakah rakyat Indonesia siap di vaksin dan apakah kita harus di vaksin ?
Tim Afirmasi :
Saya sangat setuju dengan adanya sanksi pada orang yang menolak di vaksin. karena terjadi lonjakan pasien covid yang yang terjadi di Indonesia sekarang ini bahkan dapat melebihi kemampuan Rumah Sakit.
Bahkan menurut data kompas.com, pasien Covid-19 telah mencapai 1,39 juta jiwa dan itu sudah menjadi angka yang sangat memprihatikan.
Oposisi
Saya tidak setuju jika kita harus di vaksin. Karena proses pembuatan vaksin sendiri memerlukan waktu cukup lama hingga kita tidak tahu apakah vaksin yang sudah ada itu sudah berada di kondisi yang sesuai untuk digunakan.
Belum lagi implikasi kesehatan lainnya yang terjadi yang belum kita ketahui jika kita mendapatkan vaksin yang belum teruji.
Dan itulah kawan cara menyusun teks debat, beserta penjelasan singkat tentang Debat dan jenis – jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu dan Sampai jumpa di materi menarik lainnya dari kami.