Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang Pengertian dari Optical Art atau Optical art adalah dan 5 Contoh Optical Art. Sebuah aliran Seni Modern yang mengandalkan kekuatan visual untuk menarik perhatian khalayak ramai.
Sebagai salah satu dari Aliran Seni Kontemporer bersama aliran dan gerakan lain seperti Performance art dan Seni Konseptual, Optical Art memiliki banyak sekali peminat yang serius dalam mempelajari dan mengoleksi karya – karyanya.
Jadi, agar kamu dapat mempelajari tentang Optical Art mari kita kita simak pembahasannya bersama – sama di bawah ini.
Baca juga : Seni Kontemporer adalah
Pengertian Optical Art adalah…

Optical Art adalah gerakan seni modern yang berfokus pada penggunaan ilusi optik dan efek visual untuk menciptakan karya seni yang memikat dan membingungkan pengamat. Gerakan ini muncul pada tahun 1950-an dan Gerakan ini disebut juga dengan Op Art.
Op Art menggunakan berbagai teknik seperti pemetaan warna, perspektif, dan ilusi geometris untuk membuat pengamat melihat karya seni dalam cara yang berbeda dari apa yang sebenarnya terjadi.
Seniman optical art memanfaatkan warna, bentuk, dan pola untuk menciptakan efek visual yang menantang dan membingungkan pikiran, menciptakan sensasi yang berbeda bagi pengamat.
Optical Art dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk lukisan, cetakan, dan instalasi. Banyak seniman terkenal yang telah mengejar gerakan ini, termasuk Victor Vasarely, Bridget Riley, dan Jesús Soto.
Karya-karya mereka menantang pandangan pengamat dan membuka pikiran mereka terhadap cara pandang baru tentang seni dan percepsi visual.
Gerakan Optical Art memiliki dampak besar pada seni dan desain, menginspirasi berbagai bidang seperti animasi, grafis, dan desain produk.
Meskipun Optical Art terutama dikenal sebagai bagian dari Gerakan Op Art, konsep dan teknik yang dikembangkan selama ini terus mempengaruhi cara kita memahami dan mengejar seni hingga hari ini.
Optical Art masih merupakan bagian dari dunia seni yang sangat dinikmati dan dipelajari, dan karya-karya yang diciptakan oleh seniman Optical Art terus dicari dan dihargai oleh pengumpul seni dan pecinta seni di seluruh dunia.
Baca juga : Performance art adalah
Ciri – Ciri Optical Art
Optical art, juga dikenal sebagai op art, adalah aliran seni rupa abstrak yang memfokuskan pada pemakaian ilusi optik dan perbedaan warna untuk menciptakan efek-efek visual yang menarik. Tapi selain itu ada beberapa ciri -ciri optical art yang menjadi ciri khas aliran seni ini.
Berikut adalah beberapa ciri khas dari optical art:
- Ilusi optik: Optical art menggunakan garis, pola, dan warna untuk menciptakan ilusi optik seperti gerakan, fluktuasi, dan perubahan ukuran.
- Penggunaan warna: Optical art sering menggunakan warna-warna cerah dan terang untuk membuat efek visual yang kuat. Warna-warna ini seringkali digunakan secara berulang dan dalam pola tertentu untuk menciptakan ilusi optik.
- Penggunaan Pola repetitif: Optical art sering menggunakan pola-pola berulang seperti garis-garis, lingkaran, dan kotak-kotak untuk membuat ilusi optik.
- Teknik taktis: Optical art sering menggunakan teknik taktis seperti permainan cahaya dan bayangan, gradasi warna, dan permainan ukuran untuk membuat efek visual yang menarik.
- Abstraksi: Optical art sering menggunakan bentuk dan warna yang tidak alami dan sangat abstrak, dan seringkali tidak memiliki referensi yang jelas terhadap dunia nyata.
Itulah Ciri Khas Optical Art yang semoga membantu kamu mengetahui tentang ciri khas dari aliran satu ini.
5 Contoh Optical Art
Ada beberapa karya Op Art yang terkenal di dunia, dan berikut ini adalah 7 Contoh Optical Art yang mendunia.
Untitled (La Lune en Rodage – Carlo Belloli) (1965) Karya Bridget Riley.

Contoh Optical Art yang pertama adalah Untitled (La Lune en Rodage – Carlo Belloli) (Schubert 6) (1965), Dalam karya Ini Bridget Riley membuat serangkaian Garis Horisontal yang bengkok dan sangat dekat seakan tengah bergetar bersama.
Duo-2 (1967) Karya Victor Vasarely

Dalam Duo-2 (1967), Seniman Victor Vasarely mencoba melukis serangkaian kotak yang terhubung dalam warna terang dan gelap secara bergantian, warna orange dan navi itu menjadi kubus tiga dimensi yang tampak maju dan mundur.
Pénétrables Karya Jesus Soto

“Penetrable” adalah salah satu karya terkenal dari Soto yang memanfaatkan ilusi optik untuk membuat objek-objek seperti bola-bola yang bergerak dan berubah-ubah.
Formes et lumières Karya Julio Le Parc.

“Formes et lumières” Karya memanfaatkan Julio Le Parc ini menggabungkan ilusi optik dan warna untuk membuat sensasi tridimensional dan gerakan.
Zebra Karya Victor Vasarely.

“Zebra” karya seorang Victor Vasarely: “Zebra” adalah salah satu karya terkenal dari Vasarely yang memanfaatkan ilusi optik untuk membuat garis berdebar-debar yang menciptakan sensasi dimana dia zebra tengah menari.
Baca juga : Seni Konseptual Adalah
Dan itulah kawan penjelasan mengenai Op Art atau Optical Art adalah semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di lain kesempatan dan tetap semangat dan ikuti artikel menarik lainnya hanya di ilmusaku