Parafrase adalah – Teknik Parafrase dan 3 Contoh

Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang Parafrase adalah dan teknik dalam pembuatan dan juga contohnya yang dapat kita gunakan. Karena kita tahu Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat terlepas dari penggunaan teks yang berupa lisan, tulisan, atau multimodal seperti gambar.

Hingga perlu pemilihan dan penggunaan kata yang benar untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan baik. Karena Parafrase digunakan untuk memperjelas sebuah pernyataan agar dapat dipahami.

Selain itu, Apa sih Parafrase ini ? Bagaimana cara menggunakannya ? Dan juga apa saja teknik – teknik mengenai ini, untuk mengetahui lebih banyak tentang Parafrase, mari kita simak materinya bersama sama.

Parafrase adalah

Parafrase adalah
Sumber : ncihub.org

Parafrase adalah Pengungkapan atau Pengungkapan kembali suatu tuturan ataupun tulisan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi macam kata yang lain tanpa mengubah pengertiannya, biasanya digunakan untuk menjelaskan makna yang tersembunyi dari sebuah teks.

Parafrase tampil dalam bentuk lain dari bentuk aslinya, misalnya sebuah teks Anekdot yang panjang menjadi teks yang lebih ringkas, bentuk puisi ke prosa, drama ke prosa, dan sebaliknya.

Istilah Parafrase atau Parafrasa sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu paraphrasis atau paráfrasis ( Yunani yang berarti ‘cara tambahan ekspresi’). Tindakan melakukan parafrase disebut juga parafrasis .

Parafrasa cenderung menggunakan bahasa dari orang yang membuat parafrasa bukan diambil dari kalimat sumber aslinya apalagi membuat Parafrase secara lisan.

Memparafrasakan suatu tuturan atau karangan secara lisan bisa dilakukan setelah mendengar tuturan lisan atau setelah membaca suatu naskah tulisan.

Untuk mereka yang baru dalam taraf belajar, langkah membuat parafrasa ialah dengan cara meringkasnya terlebih dahulu. Namun, harus diingat parafrasa disusun dengan bahasa sendiri oleh parafrasis bukan dengan bahasa asli penulis.

Baca juga : Contoh Teks Anekdot.

Membuat Parafrase

images 54
Sumber : oedb.org

Setelah kita mengetahui tentang arti dari Parafrase atau Parafrase ini, Berikutnya adalah cara – cara yang diperlukan untuk membuat parafrasa dari sebuah bacaan.

  • Bacalah naskah yang akan kamu parafrasa sampai selesai untuk memperoleh gambaran umum isi bacaan atau tulisan tersebut.
  • Setelah selesai baca sekali lagi untuk memberi tanda pada bagian-bagian penting dan kata-kata kunci yang terdapat pada bacaan.
  • Catatlah kalimat inti dan kata-kata kunci secara berurut dari bacaan tadi.
  • Kembangkan kalimat inti dan kata-kata kunci menjadi gagasan pokok yang sesuai dengan topik bacaan.
  • Tulis dan Uraikan kembali gagasan pokok yang kamu temukan menjadi paragraf dengan bahasa kamu sendiri.

Teknik Parafrase

Membuat parafrasa lisan berarti uraian tertulis yang telah dibaca atau yang telah didengar, diungkapkan kembali secara lisan dengan kalimat sendiri dengan menerapkan teknik membuat parafrasa sama seperti di Berikut ini :

  1. Membaca teks untuk mendapatkan informasi secara cermat.
  2. Memahami isi teks/ informasi secara umum.
  3. Menulis inti atau pokok informasi dengan kalimat sendiri.
  4. Mencatat kalimat pokok atau inti secara urut.
  5. Mengembangkan kalimat inti atau kata-kata kunci menjadi pokok – pokok pikiran yang sesuai dengan tema/topik.
  6. Menguraikan kembali secara pokok pikiran tersebut secara lisan/tulisan menggunakan kata atau kalimat sendiri
  7. Ubahlah kalimat langsung menjadi tidak langsung atau kalimat aktif menjadi pasif.
  8. Gunakan ungkapan yang sepadan jika terdapat ungkapan untuk membedakan dengan uraian aslinya.
  9. Gunakan kata-kata yang bersinonim.
  10. Jika berbentuk narasi, bisa mengganti sudut pandang tulisan.

Contoh Parafrase

berikut ini adalah contoh parafrase yang bisa kamu gunakan :

Contoh parafrase puisi

tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan Juni,

dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu.

tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu.

tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan Juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

Hujan Bulan Juni – Sapardi Djoko Damono

Setelah kita membaca puisi diatas, dapat kita membuat parafrasa sebagai berikut.

Puisi “Hujan Bulan Juni”, karya Sapardi Djoko Damono ini mengisahkan tentang ketabahan dan kesabaran sebuah kasih sayang yang digambarkan sebagai sebuah hujan di bulan Juni.

Karena Bulan Juni sendiri di Indonesia sudah masuk ke musim kemarau yang jarang sekali hujan. Dan ketika hujan datang di bulan Juni, dia datang dengan sebuah kasih sayang.

Contoh Parafrase Teks Anekdot

Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja. Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen.“Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Rizky. “Saudara Rizky, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Rizky menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!” Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Rizky, “Saudara Rizky, dari mana Saudara tahu jawaban itu?” Rizky pun menjawab dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak …!” Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka saling pandang. Lalu, mereka tawa pun pecah. Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.

Setelah kita membaca teks anekdot diatas, dapat kita membuat parafrasa sebagai berikut.

Teks Anekdot diatas bercerita tentang seorang dosen yang mengajar jurusan hukum di tanya oleh muridnya yang bernama Ali tentang kepanjangan KUHP kepada pak dosen.

Dosen itu lalu melemparkan pertanyaan itu terhadap mahasiswa lainnya yang bernama Rizky. Rizky yang nyeleneh melempar celetukan segar jika KUHP artinya Kasih Uang Habis Perkara yang membuat semua orang dikelas tertawa.

Lalu pak dosen bertanya lagi, bagaimana cara Rizky menemukan jawaban itu. Rizky menjawab jika guru adalah pengalaman terbaik, karena dia pernah mengalaminya.

Meski lucu, teks tersebut menyimpan kriteria sosial terhadap penyelenggaran hukum negara.

Contoh parafrasa Teks Berita.

Berikut berita yang disadur dari berita yang berjudul “sistem zonasi belum menghapus kasta” Sumber : suara.com

Dilansir suara.com, Ketua Umum Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan, sistem zonasi yang diterapkan oleh pemerintah belum menghapus kasta sekolah.

Hal dikatakan Muhammad Ramli dalam keterangan persnya di Makassar, menyusul pengumuman 10 sekolah terbaik hasil UTBK di Sulsel. Dari hasil tersebut menunjukkan kasta sekolah masih ada.

sistem zonasi yang diterapkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir kelihatannya masih gagal mewujudkan cita-cita semua sekolah sama baiknya, tanpa ada istilah sekolah favorit dan non-favorit.

Dampaknya masyarakat masih berlomba-lomba mencari sekolah favorit dan marah dan tak terima jika tidak tertampung di sekolah tertentu yang memiliki embel-embel favorit.

Kondisi tersebut, menurut dia, secara tidak langsung bukannya menaikkan taraf sekolah tertinggal, tetapi malah membanggakan sekolah terbaik.

Setelah kita membaca teks berita diatas, dapat kita membuat parafrasa sebagai berikut :

Ketua Umum JSDI, Muhammad Ramli Rahim menyebutkan jika sistem kasta disekolah masih ada meski sudah menggunakan zonasi dikarenakan ada sekolah favorit terlihat dari hasil UTBK sekolah terbaik. Hingga orang tua mengincar anaknya pindah ke sekolah terbaik tersebut.

Baca juga : Puisi adalah.

Dan itulah kawan Pembahasan tentang Parafrase adalah semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K