Paragraf Narasi adalah -Pengertian, 2 Jenis Narasi dan Contohnya

Halo sobat, kamu pasti pernah bercerita di depan kelas ataupun di hadapan teman – temanmu, nah itu disebut dengan Paragraf Narasi.

Paragraf Narasi adalah sebuah teks cerita yang kamu pelajari di pelajaran bahasa Indonesia, Inggris ataupun pelajaran bahasa lainnya.

Nah, membuat paragraf narasi itu tidak lah mudah loh teman – teman. Karena kita harus membantunya secara teratur, logis dan lengkap. Karena, gak enak bukan jika kamu membaca cerita yang acak, tidak logis ataupun hanya sepotong. Sebal pastinya.

Tapi apa sih sebenarnya Paragraf Narasi itu, bagaimana cara penulisannya, dan apa sih contoh paragraf naratif itu ?

Mari kita simak bersama sama materinya :

Paragraf Narasi adalah – Pengertian, Struktur dan Contohnya

Pengertian Paragraf Narasi adalah

Pengertian Paragraf Narasi adalah

Paragraf Narasi adalah (Narrative text/ Inggris) atau (Narre/ Yunani) sesuatu wacana yang tertulis tentang suatu peristiwa atau kejadian berdasarkan urut – urutan waktu dan tempat yang jelas.

Sebuah Paragraf Narasi yang baik itu harus kamu bentuk secara terstruktur, logis dan lengkap. Jadi, kamu harus mengikuti peraturan atau pola satu gagasan pokok yang di dukung oleh gagasan – gagasan pendukung yang diwujudkan oleh kalimat – kalimat pendukung.

Kalimat – kalimat tersebut nantinya akan berisi rangkaian perbuatan atau peristiwa yang diurutkan sesuai urutan waktu dan tempat berlangsungnya.

Sedangkan dalam sebuah cerita prosa, narasi juga berkaitan dengan struktur cerita dan tokoh yang ada di dalam cerita tersebut.

Baca juga : Cara menulis Teks Eksposisi.

Ciri – Ciri Paragraf Narasi.

Paragraf narasi memiliki ciri – ciri khusus yang berbeda dengan jenis paragraf – paragraf lainnya yaitu :

  • Menjelaskan tentang sebuah kejadian
  • Mengikuti urutan waktu kejadian (kronologis).
  • Terdapat konflik.
  • Ingin menjawab pertanyaan apa yang tengah terjadi ?
  • Berbentuk paragraf tentang peristiwa.
  • Memiliki nilai estetika yang terkandung dalam cerita.
  • Menekankan susunan secara kronologis.

Bagaimana ? Kalian sudah lumayan mengerti kan tentang ciri – ciri teks narasi itu. Jika sudah kita melangkah ke materi berikutnya yaitu :

Langkah Penulisan Paragraf Narasi.

  1. Menentukan gagasan pokok
  2. Mendaftar topik – topik yang dikembangkan menjadi paragraf Naratif.
  3. Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu dan peristiwa.
  4. Mengembangkan gagasan pokok

Struktur Paragraf Narasi.

Sebuah teks narasi yang baik memerlukan Struktur yang baik pula. Nah, Berikut ini adalah Struktur penulisan teks narasi itu :

  • Orientasi, adalah sebuah paragraf pembuka dimana kamu melakukan pengenalan tokoh (who), pengenalan waktu kejadian (when) dan tempat kejadian (where)
  • Komplikasi, adalah paragraf dimana kita menceritakan kejadian ataupun konflik yang berlangsung.
  • Resolusi, adalah dimana penyelesaian konflik dalam cerita.
  • Reorientasi, dimana kalimat penutup peristiwa dimana kita menceritakan keadaan tokoh utama cerita.

Baca juga : Teks Paragraf Deskripsi

2 Jenis Paragraf Narasi.

2 jenis paragraf narasi

Oke, kawan setelah tadi kamu mengetahui tentang Pengertian Paragraf Narasi, sekarang kita juga akan mencari tahu tentang dua jenis paragraf Narasi yaitu :

Paragraf Narasi Ekspositoris.

Paragraf Ekspositoris adalah paragraf yang berisikan rangkaian perbuatan yang disampaikan secara informatif sehingga pembaca mengetahui peristiwa tersebut secara tepat.

Paragraf Eksposisi sendiri dibagi menjadi dua yaitu :

  • Paragraf Narasi Ekspositoris Umum adalah paragraf cerita yang benar – benar terjadi (fakta) yang dialami oleh penulis yang sering terjadi di kapan saja.
  • Paragraf Narasi Ekspositoris Khusus adalah Paragraf cerita unik yang hanya terjadi sekali dan tak akan terulang kembali.

Paragraf Narasi Sugestif

Paragraf Narasi Sugestif adalah paragraf yang berisi rangkaian yang disusun sedemikian rupa sehingga merangsang daya khayal pembaca tentang peristiwa tersebut. Narasi Sugestif berusaha memberikan makna pada sebuah peristiwa dan secara terselubung memasukan pesan moral.

Contoh Paragraf Narasi

Nah, kawan setelah kita mempelajari pengertian Paragraf Narasi adalah juga Struktur penulisan, ciri – ciri dan jenisnya. Sekarang kita akan melihat contoh dari Paragraf Narasi.

Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris.

images 5 copy 1280x718 min
Ilustrasi (Sumber : Rudy Junvio/ YouTube.com)

Siang itu, Minggu yang lalu, Vendi bermain sangat bagus. awalnya dia memainkan sebuah melodi yang hebat, bergantian dengan temannya yang memainkan keyboard, memainkan nada dengan sangat apik.

Vendi dan tiga kawannya bermain di atas panggung, mengiringi pernikahan Sofian dan Mulyati, sahabat mereka yang tinggal tak jauh dari rumah Vendi di Kampung Kabayan Citiis, Pandeglang.

Mereka membawakan lagu pop dari Naff, “akhirnya ku menemukanmu.” Yang dirasa tepat untuk mengantarkan teman mereka Sofian untuk menuju pelaminan.

Vendi, sang gitaris, Juned si vokalis, Hendi Keyboardis, dan si Kumal dalam drum, adalah orang yang bertugas untuk memainkan alat musik adalah para anggota band The UKA – UKA. yang telah lama berkiprah di kampung mereka.

Mereka sangat terkenal di kampung mereka dan di beberapa daerah di sekitar rumah mereka.

Contoh Paragraf Narasi Sugestif.

Gajah Wedi menghunuskan Kerisnya. Dengan cepat ia mengayunkan keris ke tubuh Tunjung Sekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjung Sekar, Keris itu jatuh ke tanah. Gajah Wedi memungut keris dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjung Sekar. Berulang kali. Akan tetapi, semuanya gagal.

Gajah Wedi mulai kehilangan akal, melihat betapa saktinya musuh di hadapannya itu. Sebelum dia memikirkan apapun Tunjung Sekar mengambil pedang yang tergolek di tanah.

Lalu dia menebaskan pedang itu ke tubuh Gajah Wedi, dengan sangat cepat. Gajah Wedi yang tak dapat mengelak harus terkena pedang dari Tunjung Sekar.

Gajah Wedi pun roboh tak berdaya. Meninggalkan kenangan yang lama.

Baca juga : Teks Eksposisi

Dan itulah kawan Paragraf Narasi adalah – jenis dan Contohnya semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu dan Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.

Sumber :

  • P. Tukan, S.Pd. 2007. Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta. Yudhistira.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share
       
           

Penulis di ilmusaku.com dan juga seorang guru di sekolah menengah swasta di kota Bandung, yang mengajarkan pelajaran Seni, Sejarah Indonesia dan T.I.K